BANJAR BARU - PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) dengan bangga meraih penghargaan kategori Gold pada ajang Indonesian SDGs Awards (ISDA) 2024. Penghargaan ini tidak hanya menandakan bentuk apresiasi tinggi terhadap usaha PLN, tetapi juga menegaskan komitmen abadi mereka dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan ekonomi kreatif.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan pada 28 November 2024 di Hotel Raffles, Jakarta. Acara tersebut menjadi saksi nyata atas dedikasi PLN UID Kalselteng dalam menyokong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan lebih dari sekadar distribusi listrik. General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini.
"Selamat atas pencapaian yang telah diraih melalui ISDA Award 2024. Ini akan menjadi pemicu bagi PLN UID Kalselteng untuk terus memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, pelaku UMKM, atau seluruh pihak," ujar Syauki.
Tidak hanya itu, Syauki menegaskan bahwa PLN akan selalu hadir di tengah masyarakat tidak hanya melalui penyediaan listrik yang andal, tetapi juga melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). "Program TJSL adalah bukti nyata kehadiran PLN di tengah masyarakat dengan memberikan dampak positif yang nyata," tambahnya, menekankan peran PLN dalam menggerakkan perubahan sosial.
Salah satu program unggulan yang sukses mengantar PLN UID Kalselteng meraih penghargaan ISDA 2024 adalah "Menyulap Purun Menjadi Cuan". Program ini dilaksanakan di Kampung Purun, Banjarbaru, dan telah menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Inisiatif ini melibatkan pelatihan pengolahan purun menjadi produk berkualitas tinggi, memberikan manfaat langsung berupa peningkatan keterampilan dan kesejahteraan bagi komunitas setempat.
Sejak diluncurkan pada 2019, program ini berhasil mentransformasi Kampung Purun. Kini, wilayah tersebut diakui sebagai destinasi wisata unggulan serta pusat ekonomi kreatif yang memberikan kontribusi nyata terhadap ekonomi daerah. Program ini sejalan dengan SDGs poin delapan, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Direktur Keuangan PT PLN (Persero), Sinthya Roesly, sempat mencoba mengayam purun langsung di Kampung Purun, memperlihatkan dukungannya terhadap inisiatif ini. Melalui pendampingan berkelanjutan, produk anyaman purun kini memiliki daya saing tinggi bahkan di tengah pandemi COVID-19. Keberhasilan ini menegaskan ketahanan komunitas setempat, sementara banyak sektor lain menghadapi tantangan berat.
Menanggapi kesuksesan ini, Ketua Umum Corporate Forum for Community Development (CFCD), Ir Thendri Supriatno, menggarisbawahi pentingnya program CSR dan pencapaian SDGs dalam keberlanjutan perusahaan. "Program seperti ini sangat penting untuk didukung karena tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga memastikan keberlanjutan perusahaan serta kontribusi terhadap pencapaian SDGs 2030," ujarnya.
Berkat kontribusi signifikan program "Menyulap Purun Menjadi Cuan" terhadap ekonomi lokal dan keberlanjutan, PLN UID Kalselteng dianugerahi penghargaan Gold ISDA 2024. Pencapaian ini sekaligus menunjukkan bahwa integrasi antara bisnis dan inisiatif sosial dapat berjalan beriringan, memberikan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga komunitas yang lebih luas.
Penghargaan ini memotivasi PLN untuk terus berkomitmen dalam menghadirkan inisiatif-inisiatif sosial lainnya, yang diharapkan dapat membawa manfaat serupa di daerah-daerah lain di Indonesia. Dengan pengakuan ini, PLN UID Kalselteng semakin memperkuat posisinya sebagai entitas yang tidak hanya fokus pada distribusi listrik, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan berkelanjutan.