Penguatan Kerja Sama Energi di Kalimantan dan Sulawesi: Gubernur Sulteng Soroti Potensi Energi Terbarukan

Kamis, 05 Desember 2024 | 10:36:42 WIB
Penguatan Kerja Sama Energi di Kalimantan dan Sulawesi: Gubernur Sulteng Soroti Potensi Energi Terbarukan

YOGYAKARTA – Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan potensi energi di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng), Gubernur H. Rusdy Mastura bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. H. Rudi Dewanto, menghadiri pertemuan strategis dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Yogyakarta, Rabu, 4 Desember 2024.

Pertemuan yang diadakan di salah satu hotel di Yogyakarta ini bertajuk "Upstream Oil and Gas Executive Meeting Wilayah Kalimantan dan Sulawesi" dan mengusung tema `Sinergi Pemerintah dan Pelaku Sektor Hulu Migas Untuk Mendukung Kebijakan Swasembada Pangan dan Energi`. Acara ini mengundang berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah seperti BAPPENAS dan Kementerian ESDM, untuk membahas pengelolaan minyak dan gas di Kalimantan dan Sulawesi.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rusdy Mastura menyoroti pentingnya kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak untuk memaksimalkan potensi energi yang dimiliki Sulteng. “Kami memiliki banyak potensi energi minyak dan gas bumi yang masih bisa dikembangkan. Selain itu, kami juga fokus pada sumber energi terbarukan. Upaya kolaborasi yang kami lakukan bertujuan untuk memeroleh hasil yang optimal bagi masyarakat Sulteng,” jelas Gubernur Rusdy.

Ketika sesi tanya jawab, Gubernur Rusdy juga menyinggung tentang partisipasi daerah dalam proyek minyak dan gas. Salah satu proyek yang sudah dalam tahap proses dan mendapatkan dukungan adalah terkait Participating Interest (PI) di wilayah Kabupaten Banggai. "Kami sudah mendapatkan dukungan dari PT Pertamina untuk Participating Interest di Kabupaten Banggai, dan ini merupakan langkah penting untuk memastikan keterlibatan daerah dalam pengelolaan sumber daya energi," tambahnya.

Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini diharapkan dapat mendorong implementasi kebijakan yang lebih efisien dan efektif guna meningkatkan produksi energi nasional. Keberhasilan dalam pengelolaan minyak dan gas, terutama di wilayah Kalimantan dan Sulawesi, diharapkan dapat menjadi jalan menuju swasembada energi yang berkelanjutan.

Para peserta pertemuan juga mendiskusikan berbagai tantangan yang dihadapi di sektor hulu migas, termasuk regulasi, perizinan, dan dukungan infrastruktur. "Kami memahami bahwa terdapat banyak tantangan, namun dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan pelaku industri, kami optimis dapat mengatasi hambatan tersebut," kata salah satu perwakilan dari Kementerian ESDM.

Selain itu, potensi pengembangan energi terbarukan di Sulteng juga menjadi salah satu fokus. "Sumber energi terbarukan seperti tenaga angin dan surya memiliki peluang besar di Sulteng. Kami ingin mengajak swasta dan investor untuk berinvestasi di sektor ini," tambah Gubernur Rusdy.

Kolaborasi dengan pihak swasta, termasuk perusahaan energi nasional seperti PT Pertamina, dianggap sebagai langkah strategis untuk mencapai optimalisasi pengelolaan sumber daya energi. Pemerintah daerah Sulteng berharap kontribusi positif dari berbagai pihak dapat mempercepat tercapainya target swasembada energi.

Dalam jangka panjang, pertemuan ini diharapkan dapat menginisiasi lebih banyak kerja sama dan investasi di bidang energi, yang tidak hanya meningkatkan produksi energi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional. Dengan sinergi yang kuat antar seluruh pemangku kepentingan, potensi energi di daerah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Sulawesi Tengah siap menjadi salah satu sentra pengembangan energi di Indonesia. Penguatan kerja sama dan optimalisasi potensi energi adalah langkah kunci untuk menghadapi tantangan energi di masa depan. Gubernur Rusdy menutup dengan optimisme, "Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang tepat, Sulteng akan menjadi pelopor dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan."

Terkini