JAKARTA-Dalam perkembangan terbaru yang melibatkan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, pada 5 Desember 2024, pemerintah resmi memberlakukan penyesuaian harga BBM di SPBU seluruh Indonesia. Perubahan harga ini mencakup beberapa jenis BBM seperti Pertamax Turbo, Shell V-Power, BP Ultimate, dan lain-lain. Momen ini menandai langkah pemerintah dan perusahaan energi untuk menyelaraskan kebijakan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Berikut ulasan lengkap mengenai perubahan tersebut.
Penyesuaian Harga BBM di Indonesia
Penyesuaian harga BBM kali ini menjadi sorotan karena melibatkan berbagai perusahaan energi terkemuka yang beroperasi di sektor minyak dan gas. Dengan kebijakan baru ini, beberapa harga BBM mengalami peningkatan, sementara lainnya tetap stabil.
Sebagai contoh, harga Pertamax Turbo meningkat tipis dari Rp 13.500 per liter menjadi Rp 13.550 per liter. Harga Dexlite juga mengalami kenaikan dari Rp 13.050 per liter menjadi Rp 13.400 per liter. Tidak ketinggalan, Pertamina Dex naik dari Rp 13.440 per liter menjadi Rp 13.800 per liter.
Meski terjadi perubahan harga, beberapa produk Pertamina lainnya seperti Pertamax Green 95, Pertamax, Pertalite, dan Biosolar tidak mengalami perubahan harga. Adapun harga BBM dari Shell yang mengalami kenaikan terdapat pada jenis Shell V-Power dan Shell V-Power Diesel. Kenaikan serupa terjadi pada produk BP Ultimate dan beberapa BBM dari Vivo.
Perubahan harga ini tentu berpengaruh terhadap masyarakat pengguna BBM di Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh salah satu konsumen di Jakarta, "Kenaikan harga ini memang terasa memberatkan, namun kami berharap ada dampak positif terhadap kualitas yang diberikan," ucap Rina (35).
Detail Harga BBM Terbaru
Berikut adalah rincian harga BBM terbaru di berbagai SPBU per Desember 2024:
Pertamina:
- Biosolar: Rp 6.800 per liter
- Pertalite: Rp 10.000 per liter
- Pertamax (RON 92): Rp 12.100 per liter
- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.550 per liter, sebelumnya Rp 13.500 per liter
- Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.150 per liter
- Dexlite: Rp 13.400 per liter, sebelumnya Rp 13.050 per liter
- Pertamina DEX: Rp 13.800 per liter, sebelumnya Rp 13.440 per liter
Shell:
- Shell Super: Rp 12.290 per liter
- Shell V-Power: Rp 13.340 per liter, sebelumnya Rp 13.310 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp 13.900 per liter, sebelumnya Rp 13.510 per liter
BP AKR:
- BP 92: Rp 12.290 per liter
- BP Ultimate: Rp 13.340 per liter, sebelumnya Rp 13.310 per liter
- BP Ultimate Diesel: Rp 13.900 per liter, sebelumnya Rp 13.510 per liter
Vivo:
- Revvo 90: Rp 12.044 per liter
- Revvo 92: Rp 12.223 per liter, sebelumnya Rp 12.200 per liter
- Revvo 95: Rp 13.242 per liter, sebelumnya Rp 13.200 per liter
Pemahaman dan Dampak Kebijakan Harga
Langkah penyesuaian harga BBM tersebut dilakukan pemerintah untuk memastikan harga yang berlaku sesuai dengan formula dasar yang sudah ditetapkan. Melalui kebijakan ini, diharapkan dapat mendorong efisiensi energi serta peningkatan kualitas layanan bagi konsumen.
Menurut pengamat energi, Dr. Andi, "Penyesuaian ini adalah bagian dari dinamika industri yang perlu diwaspadai, namun penting bagi masyarakat untuk melihat ini juga sebagai peluang bagi efisiensi dalam penggunaan BBM sehari-hari."
Menjadi jelas bahwa meski terdapat kenaikan harga, langkah ini tidak semata-mata demi kepentingan industri, melainkan juga upaya untuk menstabilkan ekonomi dalam jangka panjang. Pemerintah dan perusahaan energi ditantang untuk terus menyediakan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola konsumsi BBM serta mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi di masa mendatang.