SEMARANG – Dalam rangka menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi kemungkinan bencana yang dapat mengganggu distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji. Hal ini disampaikan oleh General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Aribawa, dalam acara pers conference Nataru 2024/2025 yang bertempat di Semarang pada Rabu, 4 Desember 2024.
Sebagai bagian dari upaya proaktif, Pertamina Patra Niaga mengimplementasikan strategi RAE (Regulary Alternative Emergency Supply) untuk menjamin kelancaran pasokan BBM meskipun terjadi gangguan distribusi akibat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. "Bencana sudah kita petakan, yang pertama adalah bencana tanah longsor di Wonosobo, Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga. Demikian juga untuk pantura yang kerap langganan banjir. Jadi, kita siapkan Regulary Alternative Emergency Supply," ujar Aribawa dalam konferensi tersebut.
Aribawa melanjutkan, pemetaan daerah rawan bencana di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta telah dilakukan secara menyeluruh. Hal ini termasuk koordinasi dengan instansi terkait dalam upaya mitigasi untuk memastikan penanganan cepat dan tepat saat terjadi bencana. "Potensi-potensi bencana juga telah dikoordinasikan dengan instansi terkait sebagai upaya mitigasi," tambah Aribawa.
Tidak hanya mengidentifikasi wilayah rawan bencana, Pertamina Patra Niaga juga memantau daerah-daerah wisata yang diprediksi akan padat pengunjung selama musim liburan. Beberapa lokasi wisata di Jawa Tengah seperti Dieng, Tawangmangu, Guci, dan Purwokerto, serta berbagai obyek wisata di Yogyakarta mendapatkan perhatian khusus guna menjamin ketersediaan pasokan BBM dan elpiji.
"Ini menjadi konsen kami, terkait prioritas untuk suplai BBM maupun elpiji," tegas Aribawa tentang pentingnya pengamanan distribusi di kawasan wisata. Selain itu, pemetaan ini tidak hanya untuk kepentingan wisatawan tetapi juga penduduk lokal yang tinggal di daerah rawan bencana.
Dalam situasi bencana, layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga siaga untuk memberikan bantuan BBM kepada masyarakat yang membutuhkannya. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina terhadap pelayanan publik terutama saat bencana alam yang berpotensi menghambat aktivitas dan mobilitas masyarakat.
Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik bersama pihak terkait, Aribawa optimistis bahwa tantangan apapun yang mungkin timbul selama masa libur Natal dan Tahun Baru dapat dihadapi dengan baik. Langkah ini tidak hanya memperkuat layanan Pertamina tetapi juga memastikan ketenangan dan kenyamanan masyarakat selama periode liburan.
Kesigapan Pertamina Patra Niaga dalam mengantisipasi dan menangani kemungkinan bencana adalah bagian penting dari pelayanan publik yang berkelanjutan. Dengan optimalisasi strategi RAE, Pertamina berkomitmen untuk tetap memberikan yang terbaik kepada masyarakat, terutama dalam masa-masa krusial seperti liburan akhir tahun ini.
Ke depan, Pertamina Patra Niaga berencana untuk terus memperkuat sistem RAE serta meningkatkan koordinasi lintas instansi untuk meningkatkan respons terhadap bencana. Penyediaan infrastruktur dan teknologi yang memadai merupakan prioritas guna menghadapi segala bentuk tantangan yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Dengan penerapan langkah-langkah tersebut, Pertamina berharap dapat terus menjamin kelancaran distribusi BBM dan elpiji di seluruh wilayah operasinya, dan pada saat yang sama, memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama masa liburan.