MIND ID Pilar Holding BUMN Sektor Tambang, Kontributor Utama Dividen Indonesia

Kamis, 05 Desember 2024 | 14:21:03 WIB
MIND ID Pilar Holding BUMN Sektor Tambang, Kontributor Utama Dividen Indonesia

JAKARTA – Dalam peranannya sebagai holding BUMN sektor tambang, Mineral Industri Indonesia (MIND ID) telah menjadi andalan utama Indonesia dalam menyumbang dividen bagi negara. Hal ini menempatkannya sejajar dengan BUMN perbankan terkemuka seperti PT Bank BRI Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk. Pengamat tambang dan energi, Ferdy Hasiman, menegaskan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Sejak 2021, MIND ID telah menunjukkan prestasi yang konsisten dalam memberikan kontribusi dividen signifikan kepada negara. Pada tahun tersebut, MIND ID menyumbang dividen sebesar Rp505 miliar. Tahun berikutnya, nilai tersebut meningkat hampir dua kali lipat menjadi Rp900 miliar. Puncaknya, pada tahun 2023, MIND ID berhasil memberikan dividen sebesar Rp11,2 triliun, menjadikannya sebagai penyumbang dividen terbesar bagi negara dari total Rp81,2 triliun yang dihasilkan oleh perusahaan BUMN.

“Mineral Industri Indonesia menjadi salah satu perusahaan BUMN yang bisa diandalkan menyumbang dividen kepada negara,” ungkap Ferdy Hasiman. Beliau menambahkan bahwa keberhasilan MIND ID tak lepas dari strategi holding yang dirintis oleh Kementerian BUMN sejak era Rini Soemarno hingga Erick Thohir. Integrasi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indonesia Asahan Alumina (INALUM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjadi landasan kuat bagi MIND ID untuk berkembang pesat seperti saat ini.

Pembentukan holding ini terbukti membawa dampak positif bagi BUMN tambang, dimana asetnya kini mencapai Rp100 triliun. Dengan landasan keuangan yang solid, MIND ID dapat dengan mudah meminjam dan menerbitkan obligasi senilai 5 miliar dolar AS untuk mengakuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia. Langkah berani ini, menurut Ferdy, mengantarkan operasi tambang Grasberg di Papua kembali ke pangkuan negeri, sebuah pencapaian monumental di akhir periode pertama pemerintahan Joko Widodo.

Keberhasilan serupa juga tercermin dalam akuisisi MIND ID atas 11% saham PT Vale Indonesia Tbk, menambah penguasaan saham menjadi 31%. Ferdy menjelaskan, “Dengan menguasai saham Vale, dividen MIND ID semakin besar dan kontribusinya kepada negara juga ikut naik.” Penguasaan sektor tambang artisanal ini mengukuhkan posisi MIND ID sebagai pemimpin di bidang tambang, sesuai dengan amanat konstitusi untuk mengembalikan tambang-tambang asing ke pangkuan Indonesia.

Selain memajukan sektor tambang, MIND ID juga berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), yang dianggap Ferdy sebagai elemen kunci untuk bersaing dengan perusahaan internasional. MIND ID terus melakukan revolusi budaya kerja untuk menjadi lebih kompetitif, profesional, dan berpihak pada pelayanan kepada rakyat.

Pengelolaan lingkungan menjadi prioritas bagi anggota MIND ID, di mana perusahaan seperti ANTM acuh terhadap isu lingkungan sebagai prasyarat kerjasama dengan produsen mobil listrik global seperti Tesla. Ferdy menegaskan, “Hal penting yang dilakukan anggota MIND ID sebagai perusahaan negara adalah tetap menjaga dan merawat lingkungan hidup, melakukan reklamasi pasca tambang.”

Pencapaian MIND ID sebagai holding BUMN sektor tambang tidak hanya memberikan kontribusi dalam bentuk dividen, tetapi juga dalam memajukan ekonomi nasional dan daerah. Dengan strategi jitu dari Kementerian BUMN, MIND ID tidak hanya menjadi mesin penggerak roda perekonomian, tetapi juga simbol penguasaan nasionalisasi sumber daya alam. perjalanan MIND ID menunjukkan bahwa dengan visi dan strategi tepat, entitas BUMN dapat menjadi kekuatan ekonomi nasional yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Terkini