PLN Gencar Promosikan Layanan Prioritas Keandalan kepada Pelanggan Potensial

Kamis, 05 Desember 2024 | 14:38:44 WIB
PLN Gencar Promosikan Layanan Prioritas Keandalan kepada Pelanggan Potensial

BANJARBARU – PT PLN (Persero) terus meningkatkan upaya sosialisasi untuk memperkenalkan layanan prioritas keandalannya kepada calon pelanggan. Langkah ini diambil sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi salah satu dari 500 perusahaan global terdepan dan menjadi pilihan utama bagi pelanggan dalam solusi energi.

Sebagai bagian dari strategi ini, PLN baru-baru ini mengadakan sesi wawancara mendalam dengan pelanggan, yang dikenal sebagai Customer In-Depth Interview. Melalui kegiatan ini, PLN berusaha memahami kebutuhan spesifik pelanggan sehingga dapat menyediakan produk dan layanan yang paling sesuai.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng), Ahmad Syauki, menekankan betapa pentingnya sosialisasi yang tepat dalam mengenalkan program layanan prioritas ini kepada publik. Dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan bahwa komunikasi yang efektif dengan calon pelanggan adalah kunci untuk memahami dan menawarkan solusi yang tepat. "Kami ingin memastikan bahwa layanan yang kami tawarkan benar-benar menjawab kebutuhan pelanggan dan mendukung operasi bisnis mereka," ujar Ahmad Syauki.

Program layanan prioritas ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan keandalan bagi pelanggan dalam mendapatkan pasokan energi. Layanan ini juga menawarkan berbagai pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap pelanggan, menjadikannya lebih fleksibel dan tepat sasaran.

Ahmad Syauki menjelaskan bahwa layanan prioritas ini bukan hanya soal menyediakan pasokan listrik secara konsisten, tetapi juga memberikan akses lebih cepat untuk penanganan gangguan dan permasalahan teknis. "Dengan layanan prioritas ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan kami dan memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan penuh saat dibutuhkan," tambahnya.

Sebagai salah satu komitmen PLN dalam menjaga keandalan jaringan listrik, Ahmad Syauki mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur dan pengelolaan teknis yang cermat. Hal ini akan tercermin dalam kualitas layanan yang diterima oleh pelanggan. Menurutnya, layanan prioritas ini adalah langkah strategis untuk mengukuhkan posisi PLN sebagai penyedia energi yang paling bisa diandalkan di Indonesia.

Sesi wawancara mendalam ini juga menjadi kesempatan bagi PLN untuk mendengarkan langsung masukan dan harapan dari pelanggan. Dengan cara ini, PLN dapat memastikan bahwa setiap program yang diterapkan benar-benar relevan dan membawa manfaat nyata bagi mereka.

Namun, untuk merealisasikan visi menjadi perusahaan Global Top 500, PLN menyadari bahwa hal itu memerlukan peningkatan berkelanjutan dalam kualitas layanan dan inovasi produk. Oleh karena itu, berbagai program terus dikembangkan dan dievaluasi demi memberikan pelayanan terbaik.

Melalui inovasi ini, PLN berharap dapat memperkuat hubungan dengan para pelanggan sekaligus memperluas pangsa pasar. Hal ini juga sejalan dengan transformasi digital yang tengah dijalankan oleh PLN untuk meningkatkan efisiensi operasional serta menambah nilai bagi pelanggan.

Mengakhiri sesi wawancara, Ahmad Syauki menegaskan komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik dan menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan. "Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang unggul kepada semua pelanggan kami. Dengan layanan prioritas ini, kami percaya dapat menjalin hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan," tuturnya.

Langkah ini mengindikasikan dedikasi PLN dalam memajukan sektor kelistrikan di Indonesia dan menyokong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan berbagai inisiatif dan program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pelayanan, PLN optimis dapat mencapai visinya dan memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat.

Dengan komitmen dan strategi yang terarah, PLN yakin dapat memenuhi tuntutan pasar dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri energi, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dalam skala global.

Terkini