Ajang balap Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, 8 Desember 2024, menjadi perhelatan yang dinantikan oleh penggemar otomotif di tanah air. Acara ini tidak hanya menampilkan adu kecepatan, tetapi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi tim-tim balap Indonesia, salah satunya adalah Rocket Racing Bali (RRB).
Rock Racing Bali, berhasil menutup musim balap tahun ini dengan meraih posisi ketiga. Pencapaian ini tentunya membawa rasa bangga bagi tim, termasuk pembalap andalan mereka, Aldio Oekon. “Saya senang telah berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Rocket Racing Bali, yang mana manajemen dan tim telah memberikan dukungan penuh," ungkap Aldio Oekon dalam siaran pers yang digelar di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan lalu. "Saya berkomitmen untuk tampil lebih baik tahun depan."
Rasa puas dan harapan positif untuk masa depan juga diutarakan oleh CEO Rocket Racing Bali, Purwo Handoko. "Menyudahi musim di posisi ketiga tentu bukan target kita, tapi ini adalah hasil terbaik dari upaya terbaik yang sudah kita lakukan di musim ini. Saya yakin di musim mendatang tim ini akan menjadi lebih tangguh," ujar Purwo dengan percaya diri. Menurutnya, keikutsertaan di ajang ini memberikan banyak sekali pengalaman berharga baik dalam hal manajemen maupun aspek teknis dan non-teknis lainnya.
Purwo Handoko juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh sponsor, termasuk Gemcorp Capital, Parq, Flynet, dan Magenta Corpora. Terutama, ia mengapresiasi dukungan penuh dari PT Pertamina (Persero). “Terima kasih yang tak terhingga untuk semua pihak yang telah memberikan dukungan untuk berkembangnya tim ini, untuk upaya bersama memajukan sport tourism di Indonesia. Pertamina dan sponsor lainnya, terima kasih," ungkapnya tulus.
Dukungan PT Pertamina (Persero) memang menjadi faktor penting dalam keberhasilan Rocket Racing Bali di kompetisi bergengsi ini. Vice President Stakeholder Relations PT Pertamina (Persero), Rifky Rakhman Yusuf, mengomentari penampilan tim asal Bali ini dengan penuh apresiasi. “Rocket Racing Bali sebagai tim baru, telah menunjukkan pencapaian yang memuaskan, dan memang Pertamina selalu berkomitmen mendukung kegiatan olahraga otomotif di Indonesia, intinya kami puas,” katanya.
Selesai di posisi ketiga, Rocket Racing Bali musim ini mengoleksi total 109 poin, hanya terpaut 1 poin di bawah Daffa A Budihardjo dari Rizky Motorsport yang menempati posisi kedua. Poin ini dicapai dengan usaha keras, meskipun sempat terkendala insiden yang dialami Aldio menjelang race ronde 1 di awal September lalu. Insiden tersebut berakibat pada ketidakhadiran Aldio dalam race ronde 1 & 2, sehingga gagal meraih poin maksimal pada kesempatan tersebut.
Menghadapi musim balap berikutnya, Rocket Racing Bali dihadapkan pada evaluasi menyeluruh. Pembelajaran dari musim ini menjadi bekal berharga untuk meningkatkan performa tahun depan. Dukungan sponsor, semangat tim, serta komitmen dari manajemen menjadi fondasi atas optimisme Rocket Racing Bali dalam bersaing lebih kompetitif di kancah balap otomotif nasional dan internasional.
Ajang Porsche Sprint Challenge Indonesia tidak hanya sekadar perlombaan, melainkan juga menjadi magnet kuat bagi para pelaku sport tourism di Indonesia. Pihak penyelenggara dan pihak pendukung berharap bahwa kerja sama dalam memajukan olahraga otomotif dan sport tourism ini akan terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif yang lebih besar lagi.
Ke depan, Rocket Racing Bali dengan semangat dan tekad baru berkomitmen untuk memberi yang terbaik, tak hanya bagi tim dan sponsor, tapi juga bagi dunia balap Indonesia. Dukungan berkelanjutan dari PT Pertamina dan sponsor lainnya diharapkan dapat terus mengantarkan prestasi demi prestasi yang membanggakan, mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.