PLN Siapkan Cadangan 14 GW untuk Kelancaran Natal dan Tahun Baru

Senin, 09 Desember 2024 | 12:57:51 WIB
PLN Siapkan Cadangan 14 GW untuk Kelancaran Natal dan Tahun Baru

JAKARTA - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan total untuk menyediakan pasokan listrik yang andal dan memadai. Dengan sasaran untuk memastikan bahwa momen perayaan akhir tahun berjalan lancar tanpa hambatan listrik, perusahaan telah mengimplementasikan berbagai strategi dan langkah antisipasi yang matang.

Persiapan Matang dan Kapasitas Memadai

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa perseroan telah melakukan berbagai persiapan selama beberapa bulan sebelumnya. "Kita melakukan assessment berapa beban puncaknya dan beban puncak untuk Natal Tahun Baru ini 39 GW dan kami mempersiapkan daya mampu pasok sebesar 53 GW. Artinya, ada 14 GW reserve margin dan ini adalah upaya kami untuk meningkatkan keandalan," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN pada Senin, 9 Desember 2024.

PLN menyadari bahwa permintaan listrik meningkat tajam selama libur Nataru, dan oleh sebab itu, mereka telah menyiapkan kapasitas pasokan listrik mencapai 53 GW. Langkah ini memberikan cadangan 14 GW, yang akan berguna jika terjadi lonjakan konsumsi atau gangguan teknis yang tidak terduga.

Stabilitas Energi Primer

Keandalan pasokan listrik tidak hanya bergantung pada kapasitas yang memadai tetapi juga stabilitas pasokan energi primer. Dalam hal ini, kolaborasi antara PLN dan Pertamina memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), batu bara, dan gas sebagai sumber energi utama untuk pembangkit listrik. Darmawan menegaskan pentingnya kerja sama ini, terutama untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), di mana pasokan BBM sangat vital.

"Terima kasih ini kepada Pertamina karena khusus untuk BBM ini banyak digunakan di daerah-daerah 3T dan kami tadi kemarin sudah mengecek semuanya tercukupi. Artinya, partnership antara Pertamina dan PLN ini berjalan dengan kompak," jelas Darmawan.

Sebagai bagian dari langkah antisipasi, PLN telah menyelesaikan seluruh program pemeliharaan pembangkit listrik. Dengan demikian, pembangkit yang telah terjaga keandalannya memastikan bahwa sistem transmisi dan distribusi bebas hambatan.

Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu jaringan, PLN juga melakukan pemangkasan pohon di sepanjang jalur transmisi untuk menghindari gangguan akibat tumbangnya pohon. "Kemudian juga kondisi udara yang agak lembab ini, kami membutuhkan ekstra hati-hati agar right of way-nya itu betul-betul bisa clear kami siapkan dengan baik," ujar Darmawan.

Personel dan Infrastruktur Pendukung

PLN telah mengerahkan lebih dari 81.000 personel yang siap siaga, termasuk petugas khusus yang ditempatkan di sekitar 1.900 posko di seluruh Indonesia. Infrastruktur pendukung lainnya yang juga telah disiapkan mencakup genset, UPS (Uninterruptible Power Supply), unit gardu bergerak, serta kendaraan operasional untuk memastikan respons cepat terhadap segala kebutuhan mendadak.

"Kami siapkan kemudian kami juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan kami mengakui bahwa cuaca ekstrem ini menjadi salah satu tantangan," pungkas Darmawan.

Dengan berbagai langkah dan persiapan yang telah dilakukan, PLN optimis dapat menjamin kelancaran pasokan listrik selama masa liburan Natal dan Tahun Baru. Masyarakat di seluruh penjuru negeri dapat merayakan momen bahagia ini dengan tenang, tanpa khawatir akan hambatan listrik. Langkah-langkah proaktif ini diharapkan tidak hanya mengatasi tantangan jangka pendek tetapi juga memperkuat sistem kelistrikan Indonesia di masa depan.

Terkini

KPR Aman Dengan Cicilan Maksimal 35 Persen Gaji

Senin, 08 September 2025 | 17:27:30 WIB

Gen Z Indonesia Didorong Cerdas Atur Finansial

Senin, 08 September 2025 | 17:27:27 WIB

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Senin, 08 September 2025 | 17:27:24 WIB

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Senin, 08 September 2025 | 17:27:21 WIB

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Senin, 08 September 2025 | 17:27:17 WIB