PLN Indonesia Power Manfaatkan Limbah Racik Uang Kertas untuk Kurangi Emisi Karbon pada PLTU

Jumat, 13 Desember 2024 | 13:32:49 WIB
PLN Indonesia Power Manfaatkan Limbah Racik Uang Kertas untuk Kurangi Emisi Karbon pada PLTU

JAKARTA - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) telah mengambil langkah strategis untuk mendukung transisi energi melalui pemanfaatan Limbah Racik Uang Kertas (LRUK) dalam program cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Langkah ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas dalam mengurangi konsumsi batu bara, yang memainkan peran penting dalam komitmen Indonesia mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Penggunaan LRUK sebagai bahan bakar cofiring di PLTU Bengkayang, Kalimantan Barat, menandai kemajuan penting dalam strategi PLN untuk meningkatkan penggunaan biomassa sebagai pengganti sebagian batu bara. Inisiatif ini didukung penuh oleh Bank Indonesia, yang telah bekerja sama dalam program "convert waste to energy". "Kolaborasi dengan Bank Indonesia dalam program convert waste to energy merupakan kerja sama yang saling menguntungkan," ungkap Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, pada Kamis, 12 Desember 2024.

Penandatanganan kerja sama antara PLN Indonesia Power dan Bank Indonesia dilakukan pada acara yang berlokasi di Ballroom Hotel Grand Hyatt, Jakarta, pada 4 Desember 2024. Hadir dalam acara tersebut adalah Asisten Gubernur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim, dan sejumlah pejabat terkemuka lainnya, termasuk Direktur Eksekutif Departemen Sumber Daya Manusia Bank Indonesia, Anwar Bashori, dan Direktur Operasi Batubara PLN Indonesia Power, M. Hanafi Nur Rifai.

Edwin Nugraha Putra menjelaskan bahwa LRUK dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar biomassa yang dicampur dengan batu bara, yang berfungsi untuk mengurangi emisi karbon serta meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). "Saat ini ada 20 unit PLTU yang sudah beroperasi dengan cofiring biomass di tahun 2024, kami berharap dengan kerjasama ini jumlahnya akan meningkat di tahun-tahun mendatang, program ini merupakan bagian dari dukungan kami terhadap transisi energi menuju NZE 2060," tambah Edwin.

Melalui langkah ini, PLN Indonesia Power menunjukkan komitmen mereka tidak hanya dalam menyediakan pasokan listrik yang andal tetapi juga dalam berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih. Inisiatif ini merupakan respons terhadap tantangan global untuk mengurangi emisi karbon dengan solusi yang lebih ramah lingkungan dan inovatif.

Dengan target besar menuju NZE 2060, kolaborasi antara PLN Indonesia Power dan Bank Indonesia menjadi kunci dalam mempercepat transisi energi bersih di Indonesia. Program cofiring ini diharapkan dapat menggerakkan industri energi tanah air menuju praktik yang lebih berkelanjutan, mengingat pentingnya pengurangan ketergantungan pada batu bara yang telah lama menjadi pilar dalam pembangkitan listrik.

Analisis dari berbagai pakar juga menunjukkan bahwa penggunaan biomassa sebagai bahan bakar cofiring dapat mengurangi emisi zat berbahaya dan berpotensi meningkatkan efisiensi pembangkit listrik. Dengan demikian, LRUK menjadi contoh konkret bagaimana limbah dapat diubah menjadi energi, serta memberikan solusi bagi tantangan pengelolaan limbah uang kertas yang selama ini belum optimal dimanfaatkan.

Lebih jauh, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi kerja sama lainnya dalam sektor energi di Indonesia, yang mencakup berbagai pihak untuk mencapai tujuan keberlanjutan yang lebih besar. Sebuah langkah yang tidak hanya berpihak pada kepentingan nasional tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi upaya global dalam menghadapi perubahan iklim.

Kedepannya, program cofiring ini juga diharapkan dapat memacu inovasi-inovasi lainnya dalam pemanfaatan sumber daya untuk energi yang lebih bersih dan terjangkau, sesuai dengan kebutuhan serta potensi Indonesia. PLN Indonesia Power melanjutkan perannya sebagai pelopor dalam industri energi, berfokus pada keberlanjutan jangka panjang melalui langkah-langkah strategis dan kolaboratif, guna mendukung masa depan energi yang lebih hijau.

Terkini