PLN Akselerasikan Penanganan Masalah Kelistrikan di Seram Bagian Barat

Senin, 16 Desember 2024 | 13:24:38 WIB
PLN Akselerasikan Penanganan Masalah Kelistrikan di Seram Bagian Barat

AMBON – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) siap bergerak cepat untuk mengatasi tantangan kelistrikan yang terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Dalam upaya menghadapi gangguan kelistrikan yang mengakibatkan pemadaman, PLN UIW MMU melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Piru mengambil langkah sigap untuk menormalkan kembali sistem kelistrikan. Gangguan yang terjadi secara umum diakibatkan oleh masalah pada mesin pembangkit dan jaringan distribusi listrik.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, mengungkapkan bahwa petugas PLN, khususnya di ULP Piru, telah mendapatkan instruksi untuk segera mengambil tindakan antisipatif. "Kami menyadari saat ini adalah momentum menjelang Natal dan Tahun Baru. Apapun gangguannya, kami berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkannya, sehingga pelanggan bisa merayakan momentum ini dengan penuh suka cita," ujar Awat.

Di sisi lain, Awat juga menjelaskan bahwa sistem kelistrikan terkadang mengalami kendala yang tidak dapat dihindari. Salah satu contoh adalah Penyulang Uhe, yang menyuplai setidaknya 16 dusun dan desa, termasuk Dusun La’ala di Lokki, Kecamatan Huamual, SBB, Maluku. Gangguan tersebut diperparah oleh masalah pada mesin berkapasitas 650 kW di sistem Piru, yang telah menyebabkan pasokan listrik terganggu selama beberapa hari terakhir dan mengakibatkan pemadaman bergilir.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik di 16 dusun dan desa tersebut, PLN UIW MMU mensuplai dari ULP Piru, di mana beban puncak normal mencapai 3.650 kW. Untuk mengatasi kekurangan kapasitas ini, PLN ULP Piru mengimplementasikan peningkatan kapasitas mesin sebesar 500 kVA dari Taniwel dan menyediakan suplai tambahan dari sistem Kairatu dan Luhu. Langkah ini diambil untuk mencegah meluasnya pemadaman listrik.

"Petugas berusaha sebisa mungkin agar masyarakat bisa menikmati momentum ini tanpa listrik padam. Tak hanya itu, petugas juga melakukan pemeliharaan jaringan distribusi, seperti inspeksi, pemangkasan pohon (ROW), perbaikan konstruksi, dan pemasangan alat pelindung jaringan dari gangguan hewan," terang Awat lebih jauh.

Awat menekankan bahwa pihaknya akan terus memantau setiap perkembangan di lapangan. Langkah antisipasi yang mendesak akan segera dieksekusi bila diperlukan demi memastikan kelancaran selama momentum Natal dan Tahun Baru, sehingga masyarakat pelanggan PLN dapat menikmati momen tersebut tanpa gangguan listrik.

"Untuk itu, kami meminta kerja sama dan pengertian dari masyarakat terdampak. Semoga kerja-kerja petugas lapangan kami dipermudah, dan listrik dapat kembali normal secepat mungkin," pungkas Awat.

PLN juga telah mempermudah pelanggan dalam melaporkan pengaduan terkait masalah kelistrikan dengan menyempurnakan fitur pada aplikasi PLN Mobile. Versi terbaru dari aplikasi ini menyediakan opsi pelaporan terintegrasi yang memungkinkan pelanggan untuk mengadukan masalah listrik dengan lebih mudah menggunakan identitas pelanggan terdaftar (ID Pelanggan) atau nomor meteran, atau bahkan menggunakan titik lokasi.

Langkah-langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen PLN dalam memastikan kelancaran suplai listrik, tetapi juga memperkuat hubungan antara PLN dan pelanggannya di tengah situasi yang menantang. Dengan kesiapan dan respon cepat dari tim lapangan, diharapkan tantangan kelistrikan di Kabupaten Seram Bagian Barat dapat segera teratasi, memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi seluruh pelanggan.

Terkini