Pentingnya Olahraga yang Bijak dan Terukur untuk Lansia, Saran dr. Reny

Rabu, 05 Februari 2025 | 11:59:51 WIB
Pentingnya Olahraga yang Bijak dan Terukur untuk Lansia, Saran dr. Reny

JAKARTA - Olahraga merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga kesehatan, termasuk bagi kalangan lansia. Namun, intensitas dan jenis olahraga yang dilakukan perlu diperhatikan agar manfaat kesehatan bisa diperoleh tanpa menimbulkan risiko. Dalam program "Dokter Kita" di Pro1 RRI Mataram, Dr. Reny memberikan pandangannya mengenai bagaimana lansia sebaiknya berolahraga dengan bijak dan terukur.

Menurut Dr. Reny, olahraga memiliki peran krusial dalam mempertahankan kebugaran fisik serta kualitas hidup pada usia lanjut. "Banyak lansia berpikir semakin keras olahraga, semakin baik. Padahal, untuk lansia, konsistensi dan pemilihan jenis olahraga yang tepat jauh lebih penting dibanding intensitasnya," ujar Dr. Reny.

Olahraga ringan dan konsisten menjadi kunci utama. Aktivitas seperti jalan santai disarankan, karena tidak hanya efektif dalam meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat otot, tetapi juga memperbaiki suasana hati. "Jalan santai adalah pilihan tepat bagi banyak lansia, karena mudah diterapkan dan memberikan manfaat tanpa membebani tubuh," tambahnya.

Dr. Reny merekomendasikan agar lansia melakukan olahraga minimal 150 menit per minggu. Waktu ini bisa dibagi menjadi 30 menit setiap hari atau 50 menit sebanyak tiga kali seminggu. Rutinitas yang konsisten lebih diutamakan dibandingkan dengan intensitas yang tinggi namun tidak berkelanjutan. "Olahraga ringan yang dilakukan secara teratur jauh lebih bermanfaat daripada olahraga berat yang dilakukan secara sporadis," jelas Dr. Reny.

Beberapa jenis aktivitas yang dianjurkan selain jalan santai meliputi:

1. Senam Ringan: Gerakan sederhana yang membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot. Senam ringan juga mudah diikuti oleh lansia dan dapat dilakukan di rumah.

2. Berkebun: Selain sebagai aktivitas fisik, berkebun juga memberikan manfaat mental dengan meningkatkan perasaan relaks dan puas.

3. Yoga: Melalui gerakan yang terkontrol, yoga dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan relaksasi tubuh.

4. Tai Chi: Seni bela diri yang lembut ini terkenal mampu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, menjadikannya ideal untuk lansia yang ingin aktif namun tetap aman.

Sebelum memulai program olahraga apa pun, Dr. Reny selalu menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika terdapat kondisi kesehatan tertentu. Ini perlu dilakukan agar jenis dan intensitas olahraga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keterbatasan masing-masing individu.

"Olahraga untuk lansia bukan tentang mencapai performa puncak, melainkan menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Dengan olahraga yang bijak dan terukur, lansia dapat merasakan manfaat kesehatan yang luar biasa, membuat hari-hari mereka lebih aktif dan bersemangat," tegas Dr. Reny.

Menggerakkan tubuh secara teratur tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membantu lansia dalam menjaga kesehatan mental dan emosional. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk mulai bergerak dan merasakan sendiri manfaat positif dari pola hidup yang aktif dan sehat. Sebagai penutup, Dr. Reny mengajak semua lansia untuk aktif: "Jangan ragu untuk memulai. Mulailah bergerak dan rasakan manfaatnya!"

Artikel ini tidak hanya memberikan panduan mengenai pentingnya aktivitas fisik bagi lansia, tetapi juga menyoroti pentingnya pendekatan yang tepat guna memastikan bahwa kegiatan tersebut bermanfaat secara optimal. Dengan mengikuti saran dari ahli, seperti Dr. Reny, lansia dapat menjalani hidup dengan lebih sehat dan bahagia.

Terkini

Olahraga Aman untuk Ibu Menyusui Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:07 WIB

Gym Membantu Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:06 WIB

Manfaat Seru Terjun Payung Untuk Tubuh Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:05 WIB