Jakarta Mulai Implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah dengan Menu Ayam Teriyaki

Senin, 06 Januari 2025 | 12:49:47 WIB
Program Makan Bergizi Gratis

Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi dimulai pada hari ini di sejumlah sekolah di wilayah Jakarta. Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengonfirmasi bahwa program ini bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi kepada para siswa di sekolah-sekolah yang terpilih, guna mendukung kesehatan dan perkembangan mereka. Salah satu menu yang disajikan pada hari pertama pelaksanaan program ini adalah ayam teriyaki, tumis buncis, serta susu sebagai pelengkap.

Sarjoko, yang menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, menjelaskan bahwa kegiatan MBG ini diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk menjamin kualitas gizi yang diberikan. Pada hari pertama pelaksanaan program ini, ada empat SPPG yang sudah siap untuk melaksanakan distribusi makanan bergizi kepada siswa-siswa di sekolah-sekolah tersebut.

"Program ini dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan dari masing-masing SPPG. Pada tanggal 6 Januari 2025, ada empat SPPG yang siap melaksanakan program ini, yaitu SPPG Pulo Gebang yang berlokasi di Jakarta Timur, SPPG Palmerah di Jakarta Barat, SPPG Lanud Halim di Makassar, Jakarta Timur, dan SPPG Aksi Rumah Inspirasi di Ciracas," ujar Sarjoko kepada wartawan pada Minggu (5/1/2025).

Lebih lanjut, Sarjoko memaparkan mengenai mekanisme distribusi makanan pada hari pertama ini, yang dimulai di SPPG Lanud Halim. Dalam hal ini, distribusi makanan dilakukan dalam dua sesi atau termin. Untuk kelas 1 hingga kelas 3 SD, makanan akan dibagikan pada pukul 08.00 WIB, sementara untuk kelas 4 SD hingga SMA, pembagian makanan dilakukan pada pukul 11.00 WIB.

Menu yang disajikan pada tanggal 6 Januari ini mencakup ayam teriyaki, tumis buncis wortel, pisang, susu, dan nasi, dengan total nilai per paket makanan sebesar Rp 10.000. Menu yang bergizi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan fisik dan konsentrasi siswa di sekolah.

Dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis, Dinas Pendidikan DKI Jakarta berperan aktif dalam memberikan pembinaan dan arahan kepada kepala sekolah dan guru-guru untuk memastikan kelancaran kegiatan ini. Sarjoko menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan juga memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya menghabiskan makanan yang disediakan dan bertanggung jawab terhadap kebersihan serta penggunaan "ompreng" (wadah makanan). Hal ini bertujuan agar program MBG dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan kesehatan yang diinginkan.

"Pembinaan kepada kepala sekolah dan guru sangat penting agar mereka bisa mendukung kelancaran program ini, terutama dalam hal pengelolaan penerimaan makanan dan pengumpulan wadah makanan setelah digunakan. Kami juga mengedukasi siswa untuk memastikan mereka menghabiskan makanan yang diberikan dan menjaga kebersihan. Dengan demikian, kami berharap program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi para siswa," tambah Sarjoko.

Program MBG ini merupakan langkah penting dari Pemerintah DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di sekolah-sekolah di ibu kota, serta mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Terkini