4 Teknik Trading Forex Terbaik Pasti Profit untuk Pemula

Senin, 16 Desember 2024 | 09:06:08 WIB
4 Teknik Trading Forex Terbaik Pasti Profit untuk Pemula

Teknik trading forex terbaik adalah aspek krusial yang perlu Anda pahami, terutama bagi para trader pemula yang baru terjun ke dunia trading forex.

Dalam trading forex, membuka posisi tanpa perencanaan yang matang bisa berisiko, sebab keputusan tersebut harus didasarkan pada analisis yang teliti, mulai dari berita terbaru, pergerakan tren pasar, hingga penggunaan indikator atau alat tambahan lainnya.

Untuk itu, menguasai teknik trading yang tepat sangat penting untuk meraih kesuksesan dan keuntungan yang maksimal.

Seiring dengan itu, ada beberapa teknik trading forex terbaik yang cukup mudah diikuti oleh pemula, yang bisa memberikan peluang keuntungan lebih besar.

Teknik Trading Forex Terbaik

Berikut ini adalah sejumlah teknik trading forex terbaik yang perlu diketahui oleh para trader pemula.

1. Teknik WhaM

WhaM merupakan salah satu teknik trading yang sangat cocok bagi pemula karena kesederhanaannya. Teknik ini tidak memerlukan pengetahuan yang mendalam atau alat tambahan yang rumit, melainkan hanya mengandalkan grafik line untuk analisis.

Meskipun terlihat sederhana, teknik WhaM terbukti cukup efektif dan sering digunakan oleh trader profesional untuk melakukan trading. Untuk memulai, Anda bisa beralih dari grafik candlestick yang sering digunakan ke grafik line.

Dalam grafik line, perhatikan apakah ada pola berbentuk huruf "W" atau "M." Pola-pola ini hanya dapat terlihat dengan jelas pada grafik line, sementara grafik candlestick mungkin tidak memperlihatkan bentuk tersebut dengan sempurna.

Teknik ini paling efektif ketika diterapkan pada time frame H4, meskipun Anda bisa menerapkannya pada time frame lainnya.

Namun, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan time frame di bawah H4 agar peluang kemenangan (Win Rate) dapat lebih optimal.

2. Trading Pukul 7 Pagi

Teknik trading ini telah menjadi sangat populer di kalangan trader Indonesia karena sesuai dengan jadwal kegiatan sehari-hari.

Bagi trader yang memiliki pekerjaan atau masih bersekolah, teknik ini bisa diterapkan sebelum memulai aktivitas utama mereka, yaitu pada pukul 7 pagi.

Salah satu kunci keberhasilan dalam trading adalah pemilihan waktu yang tepat. Pukul 7 pagi adalah waktu penutupan candle pada time frame H1.

Pada waktu ini, pasangan mata uang EUR/USD menjadi pilihan yang tepat karena fluktuasi dan peluang keuntungannya yang besar.

Saat menggunakan teknik ini, pilihlah pasangan mata uang dengan volatilitas tinggi setiap harinya, seperti GBP/USD dan GBP/JPY. Gunakan grafik candlestick untuk memantau level pergerakan harga.

Jika candle setelah pukul 7 pagi berada di atas level tertinggi candle sebelumnya (Breakout High), maka itu adalah waktu yang tepat untuk membuka posisi Buy karena harga diperkirakan akan naik.

Sebaliknya, jika candle setelah pukul 7 pagi berada di bawah level tertinggi candle pukul 7 pagi (Breakout Low), maka itu adalah sinyal untuk membuka posisi Sell karena harga diperkirakan akan turun.

Tentukan target profit sesuai dengan pasangan mata uang yang dipilih. Untuk EUR/USD, target profit yang direkomendasikan berkisar antara 15 hingga 40 poin jika breakout terjadi pada pasar Asia.

Sementara itu, untuk pasar Eropa atau Amerika, target bisa lebih besar, yakni antara 30 hingga 80 poin.

3. Riding Trend

Teknik trading forex yang banyak direkomendasikan untuk pemula berikutnya adalah riding trend. Teknik ini sangat bergantung pada pergerakan pasar yang sedang berlangsung dan tidak memerlukan strategi rumit atau perhitungan khusus.

Kunci utama dari teknik ini adalah mengikuti arah tren pasar yang sudah terbentuk. Meskipun membutuhkan intuisi yang kuat, sebenarnya riding trend ini cukup sederhana asalkan Anda sudah memahami dasar-dasar trading dan komponen-komponen yang terlibat.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menentukan berapa lama Anda ingin mempertahankan posisi trading Anda. Durasi ini akan mempengaruhi pemilihan time frame yang sesuai dengan tren yang ada.

Time frame yang lebih besar menandakan tren untuk jangka panjang, sedangkan time frame yang lebih kecil atau sedang menunjukkan tren jangka pendek hingga menengah.

Pastikan juga bahwa sentimen pasar sejalan dengan tren yang ada pada grafik, dan gunakan trendline untuk mempermudah identifikasi tren harga.

Ada empat tahap penting dalam pembentukan tren yang perlu Anda pahami: nascent (tren baru terbentuk), fully charged (tren bergerak cepat), aging (tren melambat), dan end (tren selesai).

Pemahaman tentang keempat tahap ini dapat membantu Anda menghindari false trend yang berisiko merugikan. Perhatikan seberapa banyak harga menguji trendline; semakin banyak harga yang menguji, semakin valid trendline tersebut.

Untuk konfirmasi tambahan, gunakan indikator ADX atau Oscillator untuk mengetahui arah dan kekuatan tren yang sedang berlangsung. Setelah itu, lakukan Entry Order dan pastikan Stop Loss ditempatkan setidaknya 20 pips dari trendline yang Anda gunakan.

4. News Straddling

Berbeda dengan teknik riding trend yang mengandalkan pergerakan tren, teknik trading satu ini mengandalkan berita dunia, terutama yang terkait dengan politik dan ekonomi.

Berita-berita ini sering menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex, terutama untuk pasangan mata uang utama (major pairs).

Seorang trader yang menggunakan teknik News Straddling perlu selalu mengikuti perkembangan berita dunia dan fokus pada pasangan mata uang yang mereka tradingkan.

Pasangan mata uang utama seperti EUR/USD seringkali dipilih karena memiliki peluang profit yang besar dan pergerakan yang cukup jelas.

Karena negara-negara yang terlibat dalam pasangan mata uang utama banyak disorot media, maka mudah bagi trader untuk mengikuti perkembangan berita terkini.

Teknik ini lebih efektif pada time frame intraday, yang berarti durasi tradingnya hanya berlangsung dalam sehari. Tentukan level support dan resistance untuk pasangan mata uang yang dipilih.

Lakukan Pending Order Sell di atas garis resistance dan Pending Order Buy di bawah garis support. Pastikan Stop Loss untuk Pending Buy sekitar 20 pips di bawah resistance, dan Stop Loss untuk Pending Sell sekitar 20 pips di atas support untuk meminimalkan kerugian.

Penting untuk hanya membuka posisi trading setelah harga mencapai level yang telah ditentukan.

Sebagai penutup, dengan memahami dan menerapkan teknik trading forex terbaik, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam trading, asalkan disiplin dan konsisten dalam setiap langkah yang diambil.

Terkini