ASDP Terapkan Tiket Digital Kendaraan di Pelabuhan Banda Aceh

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:10:53 WIB
ASDP Terapkan Tiket Digital Kendaraan di Pelabuhan Banda Aceh

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi memberlakukan sistem tiket digital penuh untuk kendaraan yang menyeberang melalui pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh mulai 10 November 2025. 

Kebijakan ini mencakup kendaraan golongan II dan III, yaitu roda dua dan roda tiga, yang sebelumnya masih menggunakan sistem pembayaran tunai di loket pelabuhan. Langkah digitalisasi ini menjadi bagian dari program transformasi digital ASDP dalam meningkatkan kualitas layanan penyeberangan di Indonesia.

General Manager ASDP Cabang Banda Aceh, Reno Yulianto, menjelaskan, “Kami informasikan bahwa sistem pembelian tiket online Ferizy pada lintasan Ulee Lheue – Balohan (Sabang) kini memasuki tahap perluasan penerapan.” 

Dengan penerapan tiket digital, ASDP menargetkan proses transaksi menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan, sekaligus mengurangi antrean panjang di loket pelabuhan.

Digitalisasi sebagai Upaya Transformasi Layanan

Sistem tiket digital ini berlaku secara resmi pada Senin, 10 November 2025. Sejak tanggal tersebut, pembelian tiket kendaraan secara tunai tidak lagi dilayani. Penumpang kendaraan roda dua dan tiga wajib melakukan pembelian melalui platform resmi Ferizy.

“Pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara online melalui situs resmi https://trip.ferizy.com,” jelas Reno.

Sementara itu, untuk tiket penumpang, ASDP masih melayani transaksi tunai, karena proses digitalisasi dilakukan secara bertahap. Reno menambahkan, “Sementara ini masih bisa (tiket penumpang secara tunai). 

Perluasan penerapan secara bertahap, sambil kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pengguna jasa.” Strategi ini memungkinkan masyarakat dan pengguna jasa menyesuaikan diri dengan sistem digital baru tanpa mengurangi kenyamanan mereka.

Manfaat Sistem Tiket Digital

Penerapan tiket digital memiliki berbagai manfaat bagi pengguna jasa. Pertama, sistem ini dapat mengurangi antrean panjang di loket pelabuhan, karena pemesanan dapat dilakukan kapan saja secara online. 

Kedua, transaksi menjadi lebih cepat dan efisien, karena proses pembayaran dan pencetakan tiket dilakukan secara elektronik. Ketiga, akurasi dan transparansi data manifest kendaraan meningkat, yang penting bagi manajemen operasional dan keselamatan penyeberangan.

Selain itu, data manifest digital memungkinkan ASDP memantau jumlah kendaraan yang menyeberang secara real-time. 

Dengan demikian, kapasitas kapal dapat dikelola lebih optimal dan jadwal pelayaran menjadi lebih tepat. Data digital ini juga meningkatkan transparansi layanan, sehingga masyarakat dapat memantau informasi secara akurat dan aman.

Edukasi dan Sosialisasi Masyarakat

ASDP menyadari bahwa transformasi digital memerlukan edukasi bagi pengguna jasa, terutama bagi mereka yang terbiasa melakukan transaksi tunai. Untuk itu, sosialisasi dilakukan melalui berbagai kanal, termasuk media sosial, pengumuman di pelabuhan, dan panduan penggunaan tiket online. 

Pengguna jasa diimbau untuk memesan tiket digital sebelum tiba di pelabuhan dan memastikan data identitas serta kendaraan yang diinput benar.

Kesalahan input data dapat menyebabkan gangguan proses keberangkatan, sehingga kepatuhan terhadap prosedur sangat penting. 

Reno menekankan bahwa edukasi ini akan berlanjut hingga seluruh pengguna jasa terbiasa dengan sistem digital, sekaligus mendukung penerapan layanan yang lebih aman dan nyaman.

Dukungan Terhadap Digitalisasi Transportasi Laut

Penerapan tiket digital ini sejalan dengan visi ASDP untuk menghadirkan layanan penyeberangan modern, cepat, dan aman.

 “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, cepat, dan modern, sebagai wujud dukungan ASDP terhadap digitalisasi sektor transportasi laut nasional,” ujar Reno Yulianto.

Selain mempermudah transaksi, sistem digital juga memungkinkan ASDP mengumpulkan data secara lebih akurat. Data ini penting untuk perencanaan operasional, peningkatan pelayanan, serta pengembangan strategi transportasi laut di masa depan. 

Transformasi digital diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di pelabuhan lainnya di Indonesia, sehingga layanan penyeberangan secara nasional semakin efisien dan terintegrasi.

Tantangan dan Peluang Sistem Digital

Implementasi tiket digital tentu menghadirkan tantangan tersendiri, terutama bagi masyarakat yang terbiasa dengan transaksi tunai. Untuk itu, ASDP menyediakan layanan bantuan dan panduan penggunaan sistem online. 

Fitur tambahan juga sedang dikembangkan, termasuk integrasi pembayaran elektronik, notifikasi keberangkatan, dan akses informasi jadwal kapal secara real-time.

Dengan adanya sistem digital, ASDP berharap kualitas layanan penyeberangan meningkat, proses transaksi menjadi lebih cepat, dan mobilitas masyarakat serta logistik di wilayah Aceh dan sekitarnya menjadi lebih lancar. 

Sistem ini juga membuka peluang untuk pengembangan layanan digital lainnya, termasuk sistem pemesanan kendaraan besar dan logistik barang melalui platform online yang sama.

Implementasi Bertahap dan Masa Depan

Langkah transformasi digital ini diterapkan secara bertahap untuk memudahkan masyarakat menyesuaikan diri. ASDP menekankan pentingnya kesadaran pengguna jasa terhadap prosedur baru agar perjalanan penyeberangan tetap aman dan nyaman. 

Pelaksanaan digitalisasi ini menjadi contoh nyata penerapan teknologi dalam layanan transportasi publik di Indonesia.

Dengan pemesanan tiket secara online, pengguna jasa tidak hanya mendapatkan kemudahan dan kecepatan, tetapi juga rasa aman karena transaksi tercatat secara digital. Sistem ini juga mendukung transparansi, sehingga pengelolaan kendaraan dan penumpang dapat dilakukan lebih akurat.

Pemberlakuan tiket digital di pelabuhan Banda Aceh menandai era baru layanan penyeberangan kendaraan di Indonesia. Sistem ini mempercepat proses transaksi, meningkatkan akurasi data, dan mengurangi antrean di loket pelabuhan. 

Kendaraan roda dua dan tiga wajib memesan tiket secara daring, sementara tiket penumpang masih dapat dibeli secara tunai sementara waktu.

Langkah transformasi digital ini menjadi bukti komitmen ASDP untuk menghadirkan layanan yang modern, aman, nyaman, dan efisien. Dengan edukasi yang tepat dan sosialisasi yang intensif, masyarakat diharapkan dapat menikmati layanan yang lebih praktis, aman, dan cepat. 

Sistem tiket digital ini diharapkan menjadi model bagi pelabuhan lain di Indonesia, mendukung mobilitas masyarakat, logistik, dan pengembangan transportasi laut nasional secara berkelanjutan.

Terkini