JAKARTA - Yogyakarta bukan hanya terkenal dengan warisan budaya dan sejarahnya, tetapi juga menyimpan surga kuliner yang menggoda. Bagi wisatawan yang menjelajahi kawasan Keraton, mencicipi sajian khas menjadi bagian penting dari pengalaman perjalanan.
Dari gudeg legendaris hingga masakan Bali dan jajanan khas angkringan, area sekitar Keraton menawarkan pilihan kuliner yang otentik, lezat, dan ramah di kantong.
Bagi pengunjung yang ingin memadukan wisata budaya dengan petualangan rasa, berikut tujuh tempat makan yang wajib dicoba di sekitar Keraton Yogyakarta.
1. Bale Raos – Santapan Kerajaan yang Autentik
Terletak di Jalan Magangan Kulon No.1, Panembahan, Kraton, Bale Raos menyajikan hidangan yang dulunya menjadi santapan keluarga Sultan. Bangunan berarsitektur Jawa klasik berpadu nuansa elegan, menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda.
Pengunjung bisa menikmati menu favorit Sultan, seperti Kambing Panggang, Selada Huzar, Bestik Djawa, hingga Mangut Ikan. Harga makanan berkisar Rp18.000–Rp80.000, dengan alunan musik gamelan yang menemani santap. Bale Raos buka setiap hari, menjadi simbol kuliner yang menyatukan tradisi, sejarah, dan cita rasa Jawa.
2. Gudeg Yu Djum Wijilan 167 – Legenda Gudeg Jogja
Tak lengkap berkunjung ke Yogyakarta tanpa mencicipi gudeg. Gudeg Yu Djum di Jalan Wijilan No.167, Panembahan, Kraton, dikenal dengan rasa manis khas Jogja. Pengunjung bisa memilih gudeg basah atau kering, dengan lauk mulai dari ayam, telur, tahu, hingga ati ampela.
Harga satu porsi berkisar Rp15.000–Rp50.000, dan gudeg juga tersedia dalam besek sebagai oleh-oleh. Lokasinya dekat Keraton menjadikan tempat ini destinasi wajib bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
3. Warung Brongkos Handayani – Brongkos Otentik Khas Jogja
Bagi pencinta kuliner tradisional, Warung Brongkos Handayani di Jalan Gading No.2, Patehan, Kraton, wajib dicoba. Berdiri sejak 1975, warung ini menyajikan Brongkos Daging, Brongkos Tahu Tempe, Pecel Tempe, dan Soto Ayam.
Kuah brongkos pekat dengan aroma kluwek memberikan sensasi gurih kaya rempah. Harga mulai Rp10.000–Rp42.000, dengan suasana sederhana namun hangat. Warung buka setiap hari pukul 08.00–16.00 WIB, cocok untuk santap siang setelah berkeliling Keraton.
4. Gadri Resto – Menikmati Kuliner dalam Suasana Klasik
Terletak di Jalan Rotowijayan No.5, Kadipaten, Kraton, Gadri Resto menawarkan nuansa tradisional dengan interior klasik dan koleksi foto keluarga Sultan. Menu favoritnya meliputi Nasi Gudeg Gadri, Asem-Asem Iga, Soup Buntut Goreng, dan Rujak Pengantin, dengan harga mulai Rp30.000-an.
Jika beruntung, pengunjung bisa menikmati alunan musik gamelan saat bersantap. Gadri Resto cocok bagi wisatawan yang ingin menyatu dengan atmosfer budaya Jawa sambil menikmati hidangan tradisional.
5. Warung Makan Khas Bali Putra Mande Jogja – Rasa Pulau Dewata di Jogja
Berlokasi di Jalan Namburan Kidul No.10, Panembahan, Kraton, warung ini menawarkan masakan Bali seperti Nasi Jinggo, Plecing Kangkung, dan Sate Lilit Tuna. Selain itu, menu khas Jawa seperti Sop Iga Sapi dan Sop Daging Ayam juga tersedia.
Harga makanan berkisar Rp5.000–Rp35.000. Warung buka setiap hari kecuali Rabu, mulai pukul 06.00–19.00 WIB. Perpaduan rempah Bali dengan nuansa Jawa membuat tempat ini menarik untuk dijelajahi wisatawan.
6. Es Buah Gerjen – Segarnya Menyegarkan Perjalanan Kuliner
Setelah menjelajah Keraton di bawah terik matahari, Es Buah Gerjen di Jalan Nyai Ahmad Dahlan No.58–62, Notoprajan, Ngampilan, menjadi pilihan ideal. Satu mangkuk seharga Rp10.000 berisi potongan buah segar dengan sirup manis dan susu kental, menyegarkan sekaligus menutup hari dengan manis.
Tempat ini buka setiap hari pukul 10.00–17.00 WIB, populer di kalangan wisatawan yang ingin menutup perjalanan kuliner dengan kesegaran alami.
7. Angkringan Kang Harjo – Santai dan Ramah Kantong
Angkringan Kang Harjo di Jalan Wijilan, Panembahan, Kraton, merupakan salah satu angkringan paling ramai di Jogja. Menu sederhana seperti nasi kucing, sate, dan gorengan disajikan dengan harga mulai Rp500–Rp2.000 per porsi.
Buka pukul 17.00–02.00 WIB, angkringan ini menjadi tempat nongkrong santai favorit wisatawan maupun warga lokal, sempurna untuk menutup hari dengan kuliner kaki lima khas Jogja.