Lonjakan Saham SKRN dan HOMI Picu Suspensi BEI Hari Ini

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:44:59 WIB
Lonjakan Saham SKRN dan HOMI Picu Suspensi BEI Hari Ini

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) dan PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) setelah keduanya mengalami lonjakan harga signifikan dalam waktu singkat. 

Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi investor sekaligus menjaga stabilitas pasar.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan, “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) pada tanggal 28 Oktober 2025.”

Suspensi dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai untuk memberikan waktu bagi pelaku pasar mempertimbangkan keputusan investasi berdasarkan informasi yang tersedia.

Lonjakan Spektakuler Saham SKRN

Saham SKRN mencatat pergerakan luar biasa.Saham ini ditutup naik 24,69% ke level Rp1.010 per lembar saham. Jika dilihat dalam kurun waktu lebih panjang:

Dalam sepekan terakhir, harga SKRN melonjak 61,60%.

Dalam sebulan terakhir, lonjakannya mencapai 113,08%.

Lonjakan signifikan ini memicu perhatian BEI untuk melakukan penghentian sementara, agar investor memiliki waktu menilai fundamental perusahaan sebelum melanjutkan transaksi.

Saham HOMI Ikut Tersuspensi

Tidak hanya SKRN, saham PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) juga mengalami pergerakan mencolok sehingga dijatuhkan suspensi. Pada perdagangan kemarin, harga HOMI naik 7,48% ke Rp460 per saham, setelah mencatat kenaikan 19,17% dalam sepekan dan 85,48% dalam sebulan terakhir.

Suspensi ini berlaku sama, yakni di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, untuk memberikan kesempatan bagi investor meninjau informasi terkini dari emiten sebelum melanjutkan transaksi.

Yulianto menambahkan, “Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.”

Imbauan BEI untuk Investor

BEI mengimbau para pihak terkait, terutama investor, untuk tetap memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing emiten. Hal ini penting agar keputusan investasi lebih bijaksana dan berdasarkan data yang akurat.

Investor diingatkan untuk mengevaluasi risiko dan peluang sebelum kembali melakukan aksi jual-beli pada saham SKRN dan HOMI. Suspensi bukan berarti harga saham akan terus naik atau turun, tetapi memberi waktu untuk menyeimbangkan pasar.

Analisis dan Implikasi Pasar

Lonjakan harga saham seperti SKRN dan HOMI kerap menimbulkan perhatian tinggi karena dapat memicu volatilitas pasar. Suspensi menjadi mekanisme yang digunakan BEI untuk menjaga kestabilan pasar modal dan memberikan ruang bagi investor menilai secara rasional.

Selain itu, peristiwa ini juga menyoroti pentingnya keterbukaan informasi perusahaan. Investor yang cermat biasanya menunggu pengumuman resmi dan laporan keuangan emiten sebelum mengambil keputusan.

Beberapa analis menilai, kenaikan tajam saham SKRN dan HOMI bisa dipengaruhi oleh sentimen pasar, prospek bisnis emiten, atau faktor eksternal yang berdampak pada sektor masing-masing. Suspensi memberi sinyal bahwa BEI aktif memonitor pergerakan harga untuk melindungi integritas pasar.

Perdagangan saham SKRN dan HOMI dihentikan sementara oleh BEI pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah keduanya mencatat lonjakan harga yang signifikan dalam jangka waktu singkat. Suspensi ini bertujuan memberikan waktu bagi investor meninjau informasi dan mempertimbangkan keputusan investasi dengan lebih matang.

Investor disarankan memantau pengumuman resmi emiten serta pergerakan harga setelah suspensi dicabut, agar keputusan jual-beli dilakukan secara bijaksana dan berdasarkan data yang akurat.

Terkini