Presiden Prabowo Hadiri Sejumlah Pertemuan di Sela KTT ASEAN Kuala Lumpur

Senin, 27 Oktober 2025 | 16:03:13 WIB
Presiden Prabowo Hadiri Sejumlah Pertemuan di Sela KTT ASEAN Kuala Lumpur

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam memperkuat kerja sama regional dan kemitraan strategis di kawasan Asia Tenggara dengan menghadiri sejumlah pertemuan penting di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN.

Kegiatan berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Senin, 27 Oktober 2025. Dalam rangkaian pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh jajaran pejabat tinggi kabinet yang turut mewakili Indonesia dalam berbagai agenda strategis lintas negara.

Turut mendampingi Presiden antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djamari Chaniago.

Kehadiran Presiden Prabowo di KTT ASEAN kali ini menandai peran aktif Indonesia dalam memperkuat sinergi antarnegara anggota sekaligus mendorong implementasi agenda pembangunan berkelanjutan di kawasan.

Indonesia Dorong Penguatan Kolaborasi Kawasan

Dalam forum yang dihadiri oleh para pemimpin negara ASEAN dan mitra strategisnya, pembahasan difokuskan pada upaya memperkuat stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan regional di tengah dinamika global yang terus berubah.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa sejumlah pertemuan tingkat tinggi digelar pada hari yang sama, termasuk KTT ASEAN-Korea Selatan, KTT ASEAN Plus Three, hingga KTT Asia Timur. Ia menegaskan, hasil pembahasan dari setiap forum tersebut akan disampaikan secara lebih rinci setelah seluruh rangkaian pertemuan selesai dilaksanakan.

“Pembahasan pada KTT terkait akan disampaikan usai pertemuan,” ujar Airlangga.

Keterlibatan aktif Indonesia dalam forum-forum tersebut mencerminkan peran penting negara ini dalam menjaga stabilitas dan mendorong kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara. Selain memperkuat diplomasi ekonomi, kehadiran Indonesia juga berkontribusi terhadap agenda pembangunan inklusif di wilayah Indo-Pasifik.

Fokus Pembahasan Kerja Sama Ekonomi dan Investasi

Salah satu agenda penting yang menjadi perhatian Indonesia adalah penguatan kerja sama konkret di bidang ekonomi dan investasi. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga Hartarto juga menghadiri pertemuan Asia Indo-Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada pagi hari bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Pertemuan tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi nyata di sektor bisnis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan yang berkelanjutan. Airlangga menjelaskan bahwa AIPF menjadi wadah strategis bagi negara-negara di kawasan Indo-Pasifik untuk merancang proyek kerja sama yang berorientasi pada kemakmuran bersama.

“Jadi project by project, mana yang terkait dengan prosperity, tetapi tidak hanya bicara prosperity profit, tetapi juga kesejahteraan kepada masyarakat di mana industri itu berada,” ujar Airlangga.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa arah kerja sama Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi semata, tetapi juga memastikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal di wilayah pengembangan industri.

Sektor Strategis Jadi Perhatian Bersama

Dalam pembahasan lebih lanjut di forum AIPF, sejumlah sektor strategis menjadi fokus perhatian bersama negara-negara peserta. Airlangga menyebut, bidang infrastruktur, energi, dan properti menjadi tiga sektor utama yang dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat konektivitas kawasan sekaligus mendukung transformasi ekonomi hijau.

“Beberapa perihal industri yang menjadi fokus pembahasan dalam AIPF antara lain terkait infrastruktur, energi, dan properti,” jelasnya.

Melalui kerja sama di bidang infrastruktur, diharapkan konektivitas antarnegara ASEAN dan mitranya di kawasan Indo-Pasifik dapat semakin efisien dan berdaya saing. Sementara sektor energi menjadi kunci dalam mendukung transisi menuju penggunaan energi bersih dan terbarukan.

Adapun sektor properti, menurut Airlangga, juga menjadi salah satu penggerak penting ekonomi kawasan karena dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen Indonesia dalam Kerja Sama Regional

Partisipasi aktif Indonesia dalam KTT ke-47 ASEAN menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat posisi negara di kancah internasional, khususnya dalam forum kawasan. Melalui kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia berupaya mengedepankan diplomasi yang berorientasi pada hasil nyata dan kemitraan setara.

Kehadiran Presiden dalam berbagai forum di Kuala Lumpur juga menjadi simbol dukungan terhadap semangat kebersamaan ASEAN dalam menghadapi tantangan global, termasuk ketahanan ekonomi, keamanan regional, serta isu pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, forum-forum seperti KTT ASEAN Plus Three dan AIPF menjadi ruang penting bagi Indonesia untuk memperkuat jejaring ekonomi lintas kawasan, sekaligus membuka peluang investasi baru yang dapat mendorong pertumbuhan nasional.

Dengan terus mengedepankan prinsip kerja sama saling menguntungkan, Indonesia berharap hasil dari berbagai pertemuan tingkat tinggi ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat, baik di dalam negeri maupun di kawasan Asia Tenggara.

Terkini

Parfum Alfamart Pria Terbaik Paling Wangi dan Tahan Lama

Senin, 27 Oktober 2025 | 21:37:56 WIB

3 Jenis Tabungan BRI Tanpa Potongan, Bebas Biaya Admin

Senin, 27 Oktober 2025 | 21:37:55 WIB

AdaKami Ilegal atau Tidak? Inilah Fakta Terbaru 2025

Senin, 27 Oktober 2025 | 21:37:55 WIB

2 Cara Refund Barang di Shopee yang sudah Diterima

Senin, 27 Oktober 2025 | 21:37:54 WIB