JAKARTA - Santiago Bernabeu, Minggu, 26 Oktober 2025 malam WIB, kembali menghadirkan duel klasik Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona.
Laga ini berakhir dengan kemenangan tipis 2-1 bagi Los Blancos, namun yang menjadi sorotan utama adalah performa luar biasa gelandang muda asal Inggris, Jude Bellingham.
Bellingham tidak hanya tampil gemilang, tetapi juga memberikan kontribusi langsung pada kedua gol Madrid. Ia mencatatkan satu assist untuk Kylian Mbappe dan mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-43.
Gol tunggal Barcelona dicetak oleh Fermin Lopez di babak pertama, yang sempat memberi tekanan bagi Madrid. Namun kehadiran Bellingham mengubah ritme permainan dan memastikan tiga poin penting bagi tuan rumah.
Rekor Baru Jude Bellingham di El Clasico
Dilansir dari Fotmob, Jude Bellingham kini menjadi pemain termuda Real Madrid abad ke-21 yang mampu mencetak gol dan assist dalam satu laga El Clasico, yakni pada usia 22 tahun 119 hari. Rekor sebelumnya dipegang Vinicius Junior, yang melakukan prestasi serupa saat semifinal Copa del Rey 2023 pada usia 22 tahun 267 hari.
Bellingham memberikan assist untuk gol pembuka Mbappe sebelum mencetak gol kemenangan sendiri. Aksi ini sekaligus memastikan Madrid meraih tiga poin penuh dan menegaskan kualitas Bellingham sebagai salah satu pemain kunci Madrid di usia muda. Prestasi ini menempatkan Bellingham sebagai pemain muda yang bisa diandalkan dalam laga besar.
Performa Gemilang Pasca Cedera
Sebelum El Clasico, Bellingham sempat absen lama akibat operasi bahu. Meski Real Madrid tetap mampu bertahan di puncak klasemen tanpa dirinya, kehadiran Bellingham kembali memberi energi baru.
Xabi Alonso bahkan menurunkan Bellingham lebih cepat dari jadwal pada derby Madrid sebelumnya, untuk mengembalikan ritme permainannya. Meski belum sepenuhnya fit, gelandang Inggris itu tampil maksimal.
Ia sempat mencetak gol penentu saat melawan Juventus beberapa hari sebelumnya, lalu kembali menjadi pahlawan dalam duel kontra Barcelona. Konsistensinya menunjukkan bahwa Madrid kini tampil lebih tajam dengan kehadiran sang pemain.
Pujian Tinggi dari Xabi Alonso
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan apresiasi tinggi kepada Bellingham usai pertandingan. Ia menilai gelandang Inggris sudah menemukan kembali ritme permainan dan koneksi dengan rekan setimnya setelah pemulihan cedera.
“Tampil baik melawan Juventus, bahkan di Getafe. Ia menjalani tiga pertandingan yang sangat bagus, dan kami sudah tahu sebelum jeda bahwa ia membutuhkan menit bermain untuk menemukan ritmenya,” kata Alonso.
Alonso menambahkan, “Ia tampil lebih baik dari yang kami perkirakan setelah jeda. Ia adalah pemain yang bermain dengan perasaan, menyalurkan energi, dan terhubung dengan permainan. Ia telah memainkan beberapa pertandingan yang sangat baik.”
Kemenangan Bernilai Strategis untuk Madrid
Kemenangan 2-1 atas Barcelona bukan sekadar soal tiga poin. Ini juga menandai kembalinya Madrid ke performa puncak di La Liga. Kombinasi strategi Xabi Alonso dan kontribusi pemain muda seperti Bellingham menjadi kunci keberhasilan. Selain itu, performa Mbappe yang konsisten menambah daya serang Madrid, memastikan tim tetap menjadi favorit juara.
Bellingham, yang kini menjadi pemain muda paling produktif di El Clasico abad ke-21 untuk Madrid, membuktikan generasi baru bisa bersinar di laga penting. Gol dan assistnya tidak hanya mencatat prestasi sejarah, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri tim untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
Dampak Positif bagi Real Madrid
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Madrid. Kehadiran Bellingham menegaskan kedalaman skuad, di mana kualitas pemain muda bisa menjadi penentu di pertandingan besar.
Selain itu, performa gemilang Bellingham memberi inspirasi bagi rekan setimnya, termasuk Vinicius Junior, yang sebelumnya memegang rekor serupa. Dengan catatan baru ini, Real Madrid memiliki opsi strategi lebih fleksibel untuk menyerang dan mengontrol permainan di lini tengah.
Tantangan Berikutnya
Kemenangan atas Barcelona memberi sinyal positif menjelang laga berikutnya. Madrid akan menghadapi Valencia pada 2 November 2025 pukul 03:00 WIB.
Bellingham diprediksi kembali menjadi pemain kunci, sementara Xabi Alonso akan memutar strategi untuk memanfaatkan kualitas gelandang Inggris.
Selain itu, pencapaian Bellingham di El Clasico juga menambah tekanan bagi Barcelona untuk meningkatkan performa lini tengah. Real Madrid kini bisa memanfaatkan momentum kemenangan ini untuk memperkuat posisi mereka di klasemen dan membangun kepercayaan diri tim menjelang kompetisi berikutnya.
El Clasico di Bernabeu pada 26 Oktober 2025 tidak hanya menjadi pertandingan seru antara dua klub terbesar Spanyol, tetapi juga panggung bagi Jude Bellingham untuk menorehkan sejarah baru. Gol dan assist yang dicetaknya menjadikan Bellingham pemain termuda Madrid abad ke-21 dengan prestasi tersebut.
Kombinasi performa gemilang Bellingham, kepemimpinan Xabi Alonso, dan kontribusi Mbappe memastikan kemenangan 2-1 atas Barcelona. Rekor ini menegaskan bahwa Real Madrid memiliki pemain muda berbakat yang siap menjadi tulang punggung tim, sekaligus memberi inspirasi bagi generasi berikutnya.