JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia masih berada pada level yang sama setelah penyesuaian awal bulan. Kondisi ini memberikan kepastian bagi masyarakat pengguna kendaraan bermotor, sebab harga di seluruh operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) belum menunjukkan perubahan baru sejak diberlakukan kebijakan terakhir.
Pertamina, Shell, BP, hingga Vivo kompak mempertahankan harga yang sebelumnya telah disesuaikan. Meskipun beberapa jenis BBM mengalami kenaikan sejak awal Oktober lalu, kini tarif bahan bakar di berbagai wilayah tetap stabil.
Situasi ini memberi ruang bagi konsumen untuk merencanakan kebutuhan transportasi tanpa dibayangi potensi lonjakan harga secara mendadak.
Penyesuaian Harga Awal Bulan
Berdasarkan informasi resmi, Pertamina menjadi salah satu operator pertama yang melakukan penyesuaian harga pada awal Oktober. Perubahan ini terutama menyasar produk Dex Series yang berlaku di sejumlah wilayah, termasuk Jabodetabek.
Tak hanya Pertamina, operator lain seperti Shell, BP, dan Vivo juga mengambil langkah serupa. Mereka melakukan penyesuaian harga seluruh jenis BBM mulai 1 Oktober. Dengan kebijakan tersebut, konsumen kini menghadapi harga baru yang berlaku seragam di jaringan SPBU masing-masing operator.
Meski ada perbedaan tarif antaroperator, masyarakat tetap memiliki pilihan beragam untuk menyesuaikan kebutuhan kendaraan dengan kemampuan finansial.
Rincian Harga BBM Pertamina
Berikut daftar harga BBM Pertamina yang berlaku hingga saat ini:
Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter.
Dexlite (CN 51): Rp13.700 per liter.
Pertamina Dex (CN 53): Rp14.000 per liter.
Pertamax (RON 92): Rp12.200 per liter.
Pertamax Green (RON 95): Rp13.000 per liter.
Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.100 per liter.
Harga ini relatif stabil dan belum ada tanda-tanda perubahan lebih lanjut. Pertalite masih menjadi opsi paling terjangkau, sedangkan Pertamax Turbo dan Pertamina Dex berada pada kelas premium dengan kualitas tinggi.
Daftar Harga BBM Shell
Shell Indonesia juga mempertahankan harga BBM setelah penyesuaian awal Oktober. Berikut rinciannya:
Shell Super: Rp12.890 per liter.
Shell V-Power: Rp13.420 per liter.
Shell V-Power Nitro+: Rp13.590 per liter.
Shell V-Power Diesel: Rp14.270 per liter.
Namun, Shell menyampaikan bahwa beberapa produknya tidak tersedia di seluruh jaringan SPBU hingga waktu yang belum dapat dipastikan. Kondisi ini menuntut konsumen lebih jeli mencari SPBU dengan produk yang sesuai kebutuhan.
Harga BBM BP dan Vivo
Selain Pertamina dan Shell, operator lain seperti BP dan Vivo juga sudah menyesuaikan harga BBM.
Untuk BP, harga terbaru adalah:
BP 92: Rp12.890 per liter.
BP Ultimate: Rp13.420 per liter.
BP Ultimate Diesel: Rp14.270 per liter.
Sementara Vivo menawarkan harga berikut:
Revvo 90: Rp12.810 per liter.
Revvo 92: Rp12.890 per liter.
Revvo 95: Rp13.420 per liter.
Diesel Primus Plus: Rp14.270 per liter.
Meski demikian, tidak semua produk Vivo tersedia di seluruh jaringan SPBU. Bensin jenis Revvo 90, Revvo 92, dan Revvo 95 masih terbatas distribusinya, sementara Diesel Primus Plus tetap dapat dijumpai di berbagai lokasi.
Implikasi bagi Konsumen dan Pasar Energi
Stabilitas harga BBM saat ini memberikan rasa aman bagi konsumen, terutama di tengah dinamika harga minyak mentah dunia. Walaupun ada penyesuaian awal Oktober, konsumen kini dapat mengatur pengeluaran transportasi lebih pasti tanpa khawatir lonjakan mendadak.
Bagi pasar energi, harga yang stabil menunjukkan adanya kontrol ketat dari operator dan pemerintah dalam menyeimbangkan antara kebutuhan konsumen serta tantangan global. Ke depan, perkembangan harga minyak mentah internasional, nilai tukar rupiah, hingga kondisi ekonomi global tetap menjadi faktor penting yang berpotensi memengaruhi harga BBM di Tanah Air.
Dengan banyaknya pilihan BBM dari Pertamina, Shell, BP, hingga Vivo, masyarakat kini bisa menyesuaikan jenis bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan, preferensi kualitas, dan daya beli masing-masing.