JAKARTA - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengalami cedera serius pada bahu kanannya setelah kecelakaan di MotoGP Indonesia 2025. Insiden tersebut terjadi di Sirkuit Mandalika, Lombok, yang mengharuskannya menjalani operasi.
Saat balapan, Marquez terjatuh setelah ditabrak dari belakang oleh Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing. Tubuh Marquez terpental ke area gravel akibat gundukan di lintasan, yang menyebabkan cedera ligamen dan retakan tulang coracoid.
Tim medis awalnya merekomendasikan pengobatan konservatif, yaitu membiarkan bahu tidak digerakkan agar pulih secara alami. Namun, setelah satu minggu pemantauan, kondisi bahu Marquez tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan.
Keputusan Operasi di Madrid
Ducati Lenovo mengumumkan bahwa Marquez telah menjalani operasi di Rumah Sakit Internasional Ruber, Madrid, Spanyol. Operasi dilakukan oleh Dr. Samuel Antuna, yang juga pernah menangani operasi Marquez pada 2020.
Langkah operasi diambil setelah pengobatan konservatif gagal memperbaiki kondisi cedera. Prosedur ini bertujuan menstabilkan patahan coracoid dan memperbaiki ligamen akromioklavikular di bahunya.
Setelah operasi selesai, Marquez sudah kembali ke rumah dan memulai proses pemulihan intensif. Ducati menegaskan bahwa waktu comeback akan bergantung pada perkembangan rehabilitasi sang pembalap.
Absennya Marc Marquez dan Pengganti Sementara
Dengan kondisi ini, Marquez dipastikan absen di dua seri MotoGP berikutnya, yaitu Australia dan Malaysia pada Oktober 2025. Ducati menunjuk pembalap penguji mereka, Michele Pirro, sebagai pengganti Marquez di GP Australia.
Absennya Marquez tentu menjadi tantangan bagi tim Ducati dalam mempertahankan posisi mereka di klasemen. Namun, kehadiran Michele Pirro diharapkan mampu memberikan performa yang solid di lintasan.
Jika pemulihan berjalan lancar, Marquez direncanakan kembali berlaga pada MotoGP Portugal yang berlangsung pada 7–9 November 2025. Ia akan mendapatkan waktu lebih dari tiga pekan untuk memulihkan kondisi fisiknya secara optimal.
Arti Khusus Sirkuit Portimao
Sirkuit Algarve di Portimao menjadi tempat yang penuh makna bagi Marc Marquez. Di sini, ia melakukan comeback setelah menjalani tiga operasi pada lengan kanannya di tahun 2021.
Meski belum dalam kondisi prima saat itu, Marquez mampu finis di posisi ketujuh yang menunjukkan semangat dan ketangguhannya. Portimao menjadi arena yang memberikan sinyal positif bagi peluangnya saat nanti kembali berlaga.
Hingga kini, Marquez belum meraih kemenangan di Portimao, namun catatan performanya di lintasan ini jauh lebih baik dibandingkan dengan Mandalika. Kemampuan menyelesaikan balapan di sirkuit ini menjadi modal penting bagi Marquez.
Fokus Pada Kesembuhan Total
Marc Marquez menegaskan bahwa kesembuhan penuh adalah prioritas utama dalam proses pemulihan. Ia tidak ingin terburu-buru kembali ke lintasan dan mengulangi kesalahan masa lalu yang dapat memperburuk cedera.
“Tujuan saya adalah kembali sebelum akhir musim, tetapi tanpa memaksakan diri di luar rekomendasi dokter,” ujar Marquez dengan tegas. Keputusan ini menunjukkan kedewasaan dan profesionalismenya sebagai atlet top dunia.
Marquez ingin memastikan bahwa dirinya benar-benar siap dan dalam kondisi 100 persen saat kembali berlaga. Hal ini penting untuk menjaga kualitas performa dan mencegah cedera kambuhan.
Harapan Fans dan Tim Ducati
Dengan semangat juang yang tak pernah padam, Marc Marquez tetap menjadi inspirasi bagi para penggemar. Mereka menantikan kembalinya sang juara ke lintasan untuk menutup musim MotoGP 2025 dengan penuh gairah.
Tim Ducati pun optimistis proses pemulihan akan berjalan lancar dan menaruh harapan besar agar Marquez dapat segera kembali. Kehadiran Marquez sangat vital dalam persaingan ketat di MotoGP tahun ini.
Michele Pirro sebagai pengganti sementara juga mendapat dukungan penuh agar bisa memberikan hasil maksimal. Semua pihak fokus pada kesuksesan tim di sisa musim ini meskipun tanpa Marquez sementara waktu.
Cedera berat yang dialami Marc Marquez memaksa operasi dan istirahat panjang dari MotoGP. Namun, dengan penanganan tepat dan proses pemulihan yang disiplin, peluang comeback di MotoGP Portugal tetap terbuka lebar.
Marquez menekankan pentingnya kesembuhan total sebelum kembali berlaga demi menjaga performa dan keselamatan. Semangat dan dedikasi pembalap asal Spanyol ini menjadi motivasi besar bagi tim dan fans di seluruh dunia.
Ducati Lenovo akan terus mendukung penuh perjalanan pemulihan Marquez dan berusaha menjaga performa kompetitif di setiap balapan. Perjalanan comeback Marquez diharapkan menjadi cerita inspiratif yang ditunggu penggemar MotoGP.