JAKARTA - Surabaya bukan hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan, tetapi juga sebagai surga kuliner malam yang menggoda.
Begitu malam tiba, aroma bumbu dan asap dari warung kaki lima mulai memenuhi udara. Lampu jalan yang menyala menandakan dimulainya pesta rasa khas Arek Suroboyo.
Kota ini hidup hingga larut malam, menawarkan aneka sajian dengan cita rasa perpaduan budaya Jawa, Madura, dan pesisir utara. Dari makanan berkuah gurih, olahan pedas, hingga sate dan seafood—semuanya ada di setiap sudut kota. Bagi para pencinta kuliner, menjelajahi Surabaya malam hari adalah petualangan yang menggugah selera dan nostalgia.
Kuliner Berkuah Gurih yang Menghangatkan Malam
Bagi penikmat makanan berkuah, Surabaya punya deretan kuliner legendaris yang cocok disantap di udara malam yang sejuk.
1. Rawon Setan Embong Malang
Warung ini terkenal karena dulu hanya buka tengah malam, sehingga dijuluki “Setan”. Kuah hitamnya berasal dari kluwek pilihan, daging sapinya empuk, dan sambalnya pedas menggigit. Terletak di Jl. Embong Malang, Genteng, warung ini buka pukul 17.00–04.30 WIB dengan harga mulai Rp39.000. Antrean panjang hampir selalu terlihat setiap malam.
2. Rawon Kalkulator Taman Bungkul
Dikenal karena kasirnya menghitung pesanan super cepat tanpa kalkulator, tempat ini sudah berdiri lebih dari 35 tahun. Berlokasi di kawasan Taman Bungkul, seporsi rawon lengkap dengan telur asin atau perkedel dibanderol mulai Rp20.000. Buka dari pukul 11.00–03.00 dini hari, cocok untuk penggemar kuliner malam sejati.
3. Soto Madura Gubeng Pojok
Bagi penyuka soto, tempat ini wajib dikunjungi. Kuah beningnya gurih dan ringan, racikan rempah Madura berpadu sempurna dengan potongan daging sapi empuk. Berdiri di Jl. Raya Gubeng No.50, soto ini sudah jadi legenda dengan harga sekitar Rp25.000 per porsi.
3. Cita Rasa Gurih dan Pedas dari Sajian Bakar dan Goreng
Malam hari di Surabaya tak lengkap tanpa aroma bakaran dan sambal pedas yang bikin keringat menetes. Inilah deretan menu yang paling ramai diserbu.
4. Sate Klopo Ondomohen Bu Asih
Sate legendaris sejak 1945 ini berbeda dari sate biasa karena dibalur parutan kelapa (klopo) sebelum dibakar. Hasilnya gurih, renyah, dan harum. Disajikan dengan lontong dan sambal kacang, sate ini dijual sekitar Rp25.000 per porsi. Lokasinya di Jl. Walikota Mustajab No.36 dan buka dari pagi hingga malam.
5. Bebek Tugu Pahlawan
Berada di Jl. Tembaan 17F, tepat di depan monumen ikonik Surabaya, warung ini selalu ramai. Daging bebeknya empuk dengan bumbu kuning khas Jawa Timur, disajikan bersama sambal pedas. Harga mulai Rp20.000, buka pukul 17.30–22.30 WIB.
6. Lontong Balap Pak Gendut
Berdiri sejak 1956, kuliner ini adalah ikon sejati Surabaya. Lontong, tauge, lentho (perkedel singkong), dan kuah petis khas berpadu menciptakan cita rasa gurih yang ringan. Warungnya berada di Jl. Prof. Dr. Moestopo dan buka sejak pagi hingga malam. Seporsinya sekitar Rp18.000.
7. Rujak Cingur Ahmad Jais
Rujak legendaris sejak tahun 1970-an ini terkenal dengan bumbu petisnya yang kental dan cingur (hidung sapi) empuk tanpa bau. Porsinya besar, cocok untuk dua orang. Lokasinya di Jl. Ahmad Jais No.40, buka pukul 10.00–17.00 WIB, dengan harga sekitar Rp60.000 per porsi.
4. Sajian Pedas dan Seafood untuk Penutup Malam Penuh Cita Rasa
Bagi yang gemar tantangan rasa pedas atau ingin menikmati laut di atas piring, Surabaya punya pilihan yang tak kalah menggoda.
8. Sego Sambel Mak Yeye
Warung legendaris sejak 1982 ini dikenal dengan sambalnya yang luar biasa pedas. Menu andalannya: nasi dengan ikan pari asap (iwak pe). Buka pukul 21.00–04.00 WIB di Jl. Jagir Wonokromo Wetan No.10. Harga mulai Rp20.000, antreannya panjang, tapi selalu memuaskan.
9. Penyetan Bang Ali
Buka 24 jam, tempat ini cocok bagi pencinta sambal bawang menyala. Lauknya beragam: ayam, lele, hingga gurame goreng garing. Terletak di Jl. Simpang Darmo Permai Utara No.22, harganya ramah di kantong, sekitar Rp15.000–Rp25.000 per porsi.
10. Nasi Cumi Pasar Atom Ibu Atun
Kuliner laut ini sudah eksis sejak 1965 dan buka 24 jam. Menu andalannya, Nasi Rawon Cumi, memadukan kuah rawon hitam dengan cumi pedas manis. Tersedia juga Nasi Cumi Komplit berisi cumi, empal, dan tempe. Lokasinya di Jl. Waspada No.30, harga Rp40.000–Rp100.000 tergantung isi.
11. Kepiting Cak Gundul 1992
Bagi penggemar seafood besar, ini pilihan wajib. Menu andalannya: Kepiting Saus Padang dan Kepiting Asam Manis. Harga per ons sekitar Rp28.000–Rp30.000. Warung pusatnya di Jl. Raya Kupang Indah No.45, selalu ramai hingga larut malam.
12. Soto Cak Har Surabaya (alternatif tambahan untuk pelengkap daftar 12 kuliner)
Soto ayam dengan kuah kuning gurih, sambal segar, dan taburan koya melimpah. Lokasinya di Jl. Ir. Soekarno No.389, Rungkut. Harga mulai Rp25.000 per mangkuk. Porsinya besar, cocok untuk menutup malam kulineran di Surabaya.
Surabaya, Surga Kuliner Malam yang Tak Pernah Tidur
Dari semangkuk rawon panas hingga sambal pedas Mak Yeye, setiap kuliner malam di Surabaya punya cerita dan karakter tersendiri. Bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang tradisi, perjuangan, dan kehangatan warga kota.
Menjelajahi Surabaya di malam hari bukan sekadar perjalanan kuliner, melainkan pengalaman budaya yang mempertemukan cita rasa masa lalu dan masa kini. Jika kamu ingin merasakan denyut kehidupan kota ini, datanglah malam hari — di antara aroma kluwek, kepulan asap sate, dan tawa pengunjung yang tak pernah berhenti.