JAKARTA - Sebagai salah satu perusahaan transportasi andalan nasional, DAMRI terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan unggulan bagi para penumpang jarak jauh.
Salah satu rute yang banyak diminati adalah Jakarta–Surabaya, dengan waktu tempuh yang kini dapat diselesaikan hanya dalam delapan jam.
Kecepatan ini bukan semata-mata karena faktor kendaraan baru atau fasilitas, melainkan hasil dari penerapan strategi operasional yang efisien dan fokus layanan kepada penumpang yang melakukan perjalanan lintas provinsi.
DAMRI memang dikenal sebagai Perusahaan Otobus (PO) yang mengutamakan kenyamanan dan ketepatan waktu untuk layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Strategi Tanpa Keluar Tol Tingkatkan Efisiensi
Corporate Communication DAMRI, P. Septian Adri S., menyampaikan bahwa salah satu keunggulan DAMRI dalam mencapai kecepatan ini terletak pada komitmen untuk tidak sering keluar tol selama perjalanan. Hal ini berbeda dengan PO lain yang kerap berhenti di banyak kota untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.
“Kenapa bisa cepat, salah satunya karena kita fokus ke penumpang jarak jauh. Bus lain, misalnya, Semarang mampir, keluar tol, Yogyakarta keluar lagi, Solo keluar lagi, lama kan. DAMRI enggak begitu,” ungkap Septian dalam keterangannya.
Sebagai ilustrasi, rute Jakarta–Surabaya oleh DAMRI hanya melibatkan dua titik naik: di pool Kemayoran dan Terminal Pulogebang, setelah itu langsung masuk ke jalan tol dan tidak keluar hingga mencapai Surabaya.
Seluruh aktivitas operasional seperti isi bahan bakar, istirahat sopir, dan pemeriksaan penumpang dilakukan di rest area, bukan di luar jalur tol.
Favorit Pekerja Pulang-Pergi Akhir Pekan
Dengan waktu tempuh hanya delapan jam, layanan DAMRI menjadi pilihan utama bagi para pekerja asal Surabaya atau Malang yang merantau ke Jakarta. Mereka dikenal sebagai kalangan PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad) yang memanfaatkan akhir pekan untuk pulang kampung.
Septian menjelaskan bahwa waktu perjalanan yang singkat sangat membantu efisiensi waktu istirahat para pekerja. “Waktu itu sangat berharga buat pulang ke rumah,” ujarnya.
Sebagai contoh, penumpang yang berangkat dari Surabaya pada Minggu sore, akan tiba di Jakarta sebelum subuh hari Senin, sehingga masih memiliki waktu untuk beristirahat sebelum memulai aktivitas kerja. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri yang tidak banyak ditawarkan oleh moda transportasi darat lainnya.
Fleksibilitas Layanan DAMRI Menjawab Kebutuhan Modern
Kemampuan DAMRI dalam memahami kebutuhan penumpang jarak jauh menjadi bukti transformasi layanan transportasi publik yang responsif dan fleksibel. Layanan cepat ini juga turut didukung oleh armada bus yang prima serta manajemen waktu yang presisi.
Salah satu fitur yang menarik perhatian adalah pengisian bahan bakar dan pemeriksaan keamanan yang dilakukan hanya di rest area, tanpa harus keluar dari jalur tol. Dengan begitu, penumpang tetap nyaman di dalam bus dan perjalanan tetap berada dalam target waktu yang direncanakan.
“Bahkan isi BBM di rest area, istirahat juga, pemeriksaan penumpang di rest area. Jadi keluar itu benar-benar ke rest area saja,” kata Septian. Ia menekankan bahwa pendekatan ini membuat DAMRI bisa mempertahankan reputasinya sebagai PO dengan waktu tempuh paling cepat.
Meningkatkan Standar Layanan Transportasi Publik
Dengan banyaknya keluhan terhadap transportasi umum yang lambat atau tidak tepat waktu, kehadiran DAMRI sebagai penyedia layanan cepat dan efisien menjadi angin segar.
Perusahaan milik negara ini mampu membuktikan bahwa moda transportasi darat pun bisa bersaing dari segi kecepatan, apalagi jika dikelola secara profesional dan berorientasi pada pelanggan.
Model operasional DAMRI juga memberi contoh bagaimana efisiensi jalur dan waktu bisa menjadi faktor pembeda dalam industri transportasi. Dengan tidak sering keluar dari tol dan hanya berhenti di titik-titik yang benar-benar penting, DAMRI menunjukkan bahwa efisiensi dapat dicapai tanpa mengorbankan kenyamanan.
Potensi Peningkatan Penumpang Menjelang Libur Panjang
Menjelang momen libur panjang seperti Lebaran dan Tahun Baru, DAMRI menjadi salah satu pilihan favorit para penumpang.
Menurut pantauan di lapangan, perusahaan ini rutin menambah armada menjelang musim padat seperti Lebaran 2025, termasuk dengan kehadiran bus-bus baru yang diluncurkan untuk memenuhi lonjakan permintaan.
Dengan kualitas layanan yang terjaga dan waktu tempuh yang kompetitif, bukan tidak mungkin DAMRI akan mengalami peningkatan jumlah penumpang secara signifikan pada akhir tahun. Selain itu, layanan ke kota lain seperti Malang juga mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.
Langkah DAMRI dalam menyederhanakan jalur perjalanan, memaksimalkan penggunaan jalan tol, dan meminimalkan perhentian di luar tol terbukti menjadi strategi sukses dalam menciptakan layanan cepat dan tepat waktu, terutama untuk rute-rute jauh seperti Jakarta–Surabaya.
Dengan waktu tempuh yang hanya delapan jam, penumpang kini bisa lebih efisien memanfaatkan akhir pekan untuk pulang ke kampung halaman atau menjalankan aktivitas tanpa terganggu oleh perjalanan yang memakan waktu lama.
Penerapan strategi ini juga menunjukkan bahwa dengan pengelolaan operasional yang baik, layanan transportasi publik dapat menghadirkan kualitas tinggi, efisiensi, dan kenyamanan sekaligus. DAMRI tak hanya sekadar menjadi penyedia jasa angkutan, melainkan bagian dari solusi mobilitas modern di Indonesia.