JAKARTA - Ferrari, ikon mobil sport mewah asal Italia, akhirnya membuka lembaran baru dalam sejarahnya dengan menghadirkan mobil listrik pertamanya, Elettrica.
Mobil yang menjadi simbol revolusi teknologi ini menandai langkah Ferrari dalam menyesuaikan diri dengan tren elektrifikasi global, namun tetap menjaga identitas khas “Kuda Jingkrak” yang selama ini melekat.
Meskipun Elettrica belum sepenuhnya diperlihatkan, Ferrari secara bertahap mulai mengungkap teknologi canggih yang disematkan, menunjukkan bagaimana pabrikan legendaris ini memadukan performa tinggi dan inovasi ramah lingkungan.
Sejarah Elektrifikasi Ferrari Menuju Elettrica
Perjalanan Ferrari menuju era mobil listrik bukan tanpa proses panjang. Dimulai sejak tahun 2009, Ferrari mulai menjajaki teknologi hybrid yang kini menjadi fondasi pengembangan Elettrica.
Inovasi-inovasi seperti 599 HY-KERS dan LaFerrari menjadi tonggak berharga yang mengasah kemampuan Ferrari dalam menggabungkan mesin pembakaran internal dan motor listrik.
Tidak hanya berhenti pada teknologi hybrid, Ferrari terus berinovasi melalui SF90 Stradale sebagai plug-in hybrid pertama, hingga 296 GTB dan model terbaru lainnya yang menandai transisi menuju penggerak listrik penuh.
Spesifikasi dan Teknologi Motor Listrik Elettrica
Elettrica menjadi simbol baru bagi Ferrari, bukan hanya sebagai kendaraan listrik biasa, melainkan sebagai karya teknis yang mengekspresikan DNA performa tinggi khas Maranello.
Sistem penggerak Elettrica terdiri dari empat motor listrik yang dibagi ke dalam dua e-axle, dengan dua motor pada tiap as roda. Motor depan masing-masing mampu berputar hingga 30.000 rpm, menghasilkan tenaga 143 PS dan torsi 140 Nm. Gabungan keduanya memberi tenaga 286 PS dengan torsi mencapai 3.500 Nm di roda depan.
Berbeda dengan motor depan yang ringan, motor belakang dirancang lebih besar dan kuat. Dua motor listrik belakang mampu menghasilkan tenaga masing-masing 421 PS dengan torsi 355 Nm.
Total tenaga yang dihasilkan pada sumbu belakang mencapai 843 PS dengan torsi efektif di roda sebesar 8.000 Nm. Gabungan keseluruhan motor depan dan belakang menghasilkan tenaga puncak 1.128 PS dan torsi di roda sebesar 11.500 Nm, angka yang mengesankan dan menunjukkan kemampuan supercar listrik ini dalam hal performa.
Pendekatan Sederhana namun Efisien
Ferrari memilih pendekatan sederhana dalam hal transmisi, tidak menggunakan transmisi multi-speed seperti beberapa mobil listrik performa tinggi lainnya.
Setiap e-axle hanya memiliki satu gigi reduksi yang menghubungkan motor, inverter, dan sistem penggerak secara langsung. Walaupun sederhana, pendekatan ini sangat efisien dan memungkinkan performa luar biasa tanpa kehilangan tenaga.
Akselerasi Elettrica sangat mengesankan, dengan klaim mampu mencapai 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik. Kecepatan puncaknya juga tidak kalah hebat, tembus hingga 310 km/jam.
Semua itu dicapai tanpa perpindahan gigi, membuktikan bagaimana teknologi motor listrik bisa memberikan pengalaman berkendara yang unik sekaligus memuaskan penggemar supercar Ferrari.
Filosofi dan Visi Ferrari di Era Mobil Listrik
Elettrica bukan hanya sekadar proyek wajib agar Ferrari tampak mengikuti tren elektrifikasi. Mobil ini merupakan perwujudan visi Ferrari tentang masa depan performa tinggi tanpa bergantung pada mesin konvensional V8 atau V12.
Ferrari ingin menunjukkan bahwa mobil listrik pun bisa menjadi simbol kecepatan, kekuatan, dan kemewahan yang selama ini menjadi ciri khas mereka.
Dengan Elettrica, Ferrari meyakinkan pasar bahwa mobil listrik bisa menawarkan sensasi berkendara yang sama, bahkan lebih baik dibandingkan mesin pembakaran internal. Kombinasi antara performa ekstrem, desain mewah, dan teknologi mutakhir menjadi kunci keberhasilan mobil ini.
Proses Produksi dan Kemandirian Teknologi
Satu hal yang membedakan Elettrica adalah hampir seluruh komponennya dirancang dan diproduksi secara mandiri di fasilitas Ferrari di Maranello.
Langkah ini memastikan bahwa setiap detail mobil masih mengandung DNA dan kualitas khas Ferrari, yang selama ini sudah dikenal dunia. Ferrari ingin mempertahankan tradisi dan eksklusivitasnya, sekaligus menghadirkan teknologi terbaru yang ramah lingkungan dan efisien.
Harapan dan Masa Depan Ferrari Elettrica
Peluncuran Elettrica yang akan dilakukan secara bertahap hingga penampilan penuh pada paruh kedua 2026 menjadi momentum penting bagi Ferrari.
Ini bukan hanya tentang menghadirkan mobil listrik pertama mereka, melainkan tentang memperlihatkan kemampuan Ferrari beradaptasi dan berinovasi di tengah perubahan zaman.
Bagi penggemar otomotif dan pecinta Ferrari, Elettrica menawarkan harapan baru bahwa teknologi listrik dapat menyatu dengan performa luar biasa dan desain mewah yang selalu diharapkan dari merek ini.
Masa depan mobil sport mewah kini semakin terbuka dengan kehadiran Elettrica, yang siap membawa pengalaman berkendara ke level yang belum pernah ada sebelumnya.