JAKARTA - Suasana tepi Sungai Kapuas di Pontianak mendadak dipenuhi warga dan wisatawan pada Minggu 12 Oktober 2025. Bukan sekadar menikmati pemandangan aliran sungai terpanjang di Indonesia itu, ratusan orang juga berbondong-bondong datang untuk mencicipi aneka kuliner khas Kalimantan Barat secara cuma-cuma.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) memang sengaja menggelar acara makan gratis ini sebagai upaya mempromosikan kekayaan kuliner lokal sekaligus mendongkrak sektor pariwisata.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa wisata kuliner dan wisata alam bisa berpadu menciptakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun wisatawan luar daerah.
Promosi Kuliner Lokal Lewat Pendekatan Wisata Sungai
Sungai Kapuas sejak lama menjadi ikon Kota Pontianak dan Kalimantan Barat. Panorama tepi sungai yang menawan kerap menjadi lokasi favorit warga untuk bersantai atau menikmati matahari terbenam. Melalui acara ini, pemerintah daerah ingin memberikan pengalaman berbeda—menikmati kuliner khas Kalbar langsung di tepi sungai.
Dalam kegiatan tersebut, pengunjung dapat mencicipi beragam hidangan tradisional yang mewakili kekayaan cita rasa daerah. Ragam kuliner tersebut disajikan oleh pelaku UMKM lokal yang ikut serta dalam kegiatan promosi ini.
Pemerintah berharap, selain memperkenalkan makanan khas Kalbar, kegiatan ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, khususnya para pelaku usaha kuliner.
Strategi Dorong Sektor Pariwisata
Kegiatan makan gratis ini tidak sekadar agenda seremonial. Disporapar Kalbar merancangnya sebagai bagian dari strategi promosi terpadu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan menggabungkan pesona Sungai Kapuas dan cita rasa kuliner tradisional, pemerintah ingin menciptakan pengalaman wisata yang menyeluruh.
Wisata kuliner saat ini menjadi salah satu sektor yang terus berkembang dan memiliki dampak ekonomi signifikan. Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang tertarik berkunjung ke suatu daerah bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kuliner khas yang unik dan autentik.
Melalui acara seperti ini, Kalimantan Barat berharap dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata kuliner sungai yang menarik di Indonesia.
Ramaikan Pontianak dan Hidupkan UMKM
Sejak pagi, kawasan bantaran Sungai Kapuas mulai ramai dipadati masyarakat. Meja-meja panjang berisi aneka hidangan tradisional disiapkan di beberapa titik, sementara para pelaku UMKM tampak antusias melayani pengunjung. Banyak di antara mereka yang mengaku senang karena produknya bisa dikenal lebih luas.
Selain menjadi ajang promosi kuliner, acara ini juga memberikan peluang bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Pengunjung yang menikmati makanan di tempat bisa mendapatkan informasi mengenai lokasi usaha atau memesan ulang untuk keperluan lain. Dengan begitu, acara ini tidak hanya bermanfaat secara pariwisata, tetapi juga ekonomi.
Menikmati Kuliner Sambil Melihat Ikon Kota
Pemandangan Sungai Kapuas yang membentang luas menjadi daya tarik tersendiri dalam kegiatan ini. Sembari menikmati hidangan khas seperti makanan olahan ikan sungai, kue-kue tradisional, serta minuman khas daerah, pengunjung dapat menyaksikan perahu melintas dan aktivitas warga di sekitar sungai.
Kehangatan suasana, kelezatan makanan, dan pemandangan alam menciptakan nuansa yang sulit dilupakan. Banyak pengunjung mengabadikan momen ini lewat foto dan video, yang secara tidak langsung turut memperluas promosi kegiatan di media sosial.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Kegiatan makan gratis ini tidak mungkin terlaksana tanpa kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat. Disporapar Kalbar melibatkan banyak pihak dalam pelaksanaannya, mulai dari penyedia kuliner, pengelola kawasan wisata, hingga aparat keamanan yang memastikan kegiatan berjalan tertib.
Pemerintah daerah juga berharap acara ini menjadi agenda rutin untuk memperkuat identitas kuliner lokal. Dengan dukungan masyarakat dan pelaku usaha, kegiatan ini dapat menjadi magnet wisata tahunan yang membawa manfaat jangka panjang.
Mendorong Citra Positif Daerah
Upaya memperkenalkan kuliner lokal melalui kegiatan makan gratis di tepi Sungai Kapuas juga diharapkan dapat meningkatkan citra positif Kalimantan Barat di mata wisatawan. Promosi yang efektif akan membantu menarik lebih banyak pengunjung, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat sektor ekonomi kreatif.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi cara efektif memperkenalkan warisan budaya kuliner Kalbar kepada generasi muda. Dengan begitu, kuliner tradisional tidak hanya dinikmati, tetapi juga diwariskan.
Agenda Wisata Kuliner yang Potensial Dikembangkan
Dengan antusiasme pengunjung yang tinggi, pemerintah daerah melihat peluang besar untuk menjadikan acara ini sebagai bagian dari kalender pariwisata Kalimantan Barat. Ke depan, konsep serupa dapat dikembangkan lebih luas dengan melibatkan lebih banyak pelaku usaha, memperbanyak jenis hidangan khas, serta menggandeng komunitas dan pelaku industri pariwisata.
Jika dikelola secara berkelanjutan, kegiatan makan gratis di tepi Sungai Kapuas bisa menjadi daya tarik unggulan Kalimantan Barat, sejajar dengan destinasi kuliner di kota-kota besar lainnya di Indonesia.A