JAKARTA - Vivo kembali menarik perhatian dunia teknologi dengan kemunculan seri terbarunya, Vivo X300, yang diklaim membawa kombinasi sempurna antara performa flagship dan desain ringkas.
Setelah tahun lalu sukses merilis Vivo X200 Pro Mini, kini perusahaan asal Tiongkok itu menghadirkan penerusnya dengan pendekatan berbeda. Tak lagi menggunakan embel-embel “Pro Mini”, Vivo X300 tampil sebagai model utama dengan sejumlah peningkatan signifikan di sektor kamera, layar, dan performa.
Menariknya, Vivo tampaknya tetap mempertahankan identitas khas “smartphone flagship berukuran mungil” yang menjadi ciri seri Mini sebelumnya. Meski membawa nama baru, Vivo X300 tetap mengusung layar 6,3 inci, sama seperti Vivo X200 Pro Mini, menjadikannya salah satu ponsel flagship dengan bodi kompak di pasaran saat ini.
Layar 6,3 Inci dengan Desain Tipis dan Elegan
Dikutip dari Gizmochina, Vivo X300 menonjolkan desain ultra-tipis dengan ketebalan hanya 7,95 mm, serta bezel seragam berukuran 1,05 mm. Material kaca lengkung dengan konsep water-drop curvature memberikan kesan elegan sekaligus futuristik. Meskipun tampil ramping, bodinya tetap terasa solid dan premium, ciri khas yang selama ini melekat pada seri flagship Vivo.
Dari segi visual, layar 6,3 inci pada Vivo X300 menawarkan pengalaman menonton yang imersif dengan teknologi panel terbaru. Vivo memastikan ponsel ini tetap nyaman digenggam meskipun membawa spesifikasi kelas atas, sesuatu yang jarang ditemui pada ponsel flagship masa kini yang umumnya berukuran besar.
Chipset Dimensity 9500 dan Teknologi BlueImage V3+
Untuk dapur pacu, Vivo mempercayakan chipset MediaTek Dimensity 9500, prosesor generasi terbaru yang menawarkan peningkatan efisiensi daya sekaligus performa grafis yang lebih tangguh dibanding seri sebelumnya. Tak hanya itu, Vivo juga menyematkan chip pemrosesan gambar internal BlueImage V3+, teknologi buatan sendiri yang berfungsi mengoptimalkan hasil foto dan video di berbagai kondisi pencahayaan.
Perpaduan kedua chip tersebut membuat Vivo X300 menjadi salah satu ponsel dengan kemampuan fotografi dan videografi terbaik di kelasnya. Dengan dukungan kecerdasan buatan (AI) yang semakin cerdas, pengguna dapat menghasilkan gambar jernih, tajam, dan memiliki warna yang lebih alami tanpa perlu banyak pengaturan manual.
Kamera Zeiss 200 MP dan Fitur Video Profesional
Sektor kamera menjadi daya tarik utama dari Vivo X300. Ponsel ini dilengkapi kamera utama ultra-wide Zeiss 200 megapiksel, yang disempurnakan dengan lensa telefoto APO serta kamera depan autofokus 50 megapiksel. Kombinasi ini bukan hanya memberikan fleksibilitas pengambilan gambar, tetapi juga ketajaman dan detail luar biasa, bahkan dalam kondisi pencahayaan minim.
Vivo bekerja sama dengan Zeiss, merek optik ternama asal Jerman, untuk menghadirkan kalibrasi warna yang lebih akurat dan efek bokeh sinematik. Tak hanya itu, perangkat ini mendukung perekaman video Log 10-bit 4K pada 120fps, sebuah peningkatan besar dibandingkan kemampuan HDR 4K 60fps milik pendahulunya, Vivo X200 Pro Mini.
Dengan fitur ini, para kreator konten dan profesional video akan dapat menghasilkan footage dengan rentang dinamis lebih luas dan fleksibilitas tinggi dalam proses penyuntingan.
Baterai Generasi Baru dan Sistem Operasi Teranyar
Dari sisi daya, Vivo X300 dibekali baterai negatif silikon generasi ke-4 dengan teknologi semi-padat, yang diklaim mampu memberikan efisiensi energi lebih baik tanpa mengorbankan kapasitas. Penggunaan teknologi ini memungkinkan ponsel tetap tipis namun tetap tahan lama untuk penggunaan harian intensif.
Selain itu, Vivo melengkapi ponsel ini dengan sensor sidik jari ultrasonik 2.0 yang tertanam di layar, menjamin keamanan dan respons cepat saat membuka perangkat. Untuk sistem operasi, Vivo X300 menjalankan OriginOS 6, versi terbaru yang dikembangkan untuk memberikan pengalaman penggunaan lebih mulus, efisien, dan kaya fitur.
Perbandingan dengan Vivo X200 Pro Mini
Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Vivo X200 Pro Mini, sejumlah perbedaan menonjol terlihat jelas. X200 Pro Mini diluncurkan dengan chip Dimensity 9400, kamera depan 32 megapiksel, serta desain non-simetris setebal 8,15 mm. Sementara itu, Vivo X300 hadir lebih ramping, memiliki kamera depan 50 MP dengan autofokus, serta membawa sistem operasi yang lebih baru, yaitu OriginOS 6.
Dengan begitu, X300 bukan sekadar penerus, melainkan evolusi dari konsep “mini flagship” yang kini tampil lebih matang dan fungsional.
Jadwal Peluncuran dan Harapan Pasar
Vivo telah mengonfirmasi bahwa seri Vivo X300 akan dirilis resmi pada 13 Oktober 2025 di Tiongkok. Peluncuran tersebut diperkirakan akan mencakup dua model, yakni Vivo X300 dan Vivo X300 Pro. Meski belum ada kepastian apakah perangkat ini akan dipasarkan secara global, banyak penggemar berharap Vivo membawa varian ini ke luar Tiongkok, mengingat tren ponsel flagship ringkas semakin digemari.
Dengan desain elegan, kamera 200 MP, dan performa tinggi dalam ukuran mungil, Vivo X300 diprediksi menjadi salah satu ponsel flagship paling menarik di tahun 2025.