Update Terbaru Harga BBM Pertamina di SPBU 11 Oktober 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 15:37:18 WIB
Update Terbaru Harga BBM Pertamina di SPBU 11 Oktober 2025

JAKARTA - Pada Sabtu, 11 Oktober 2025, PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh SPBU Indonesia. 

Penyesuaian harga ini mengacu pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022, sebagai revisi dari Kepmen sebelumnya nomor 62 K/12/MEM/2020.

Kebijakan ini menegaskan bahwa harga BBM nonsubsidi mengalami kenaikan pada beberapa jenis, sementara jenis lainnya tetap stabil. 

Penyesuaian harga ini merupakan bagian dari upaya menjaga keseimbangan antara harga pasar global dan daya beli masyarakat dalam negeri.

Harga BBM Nonsubsidi: Ada Kenaikan di Beberapa Jenis

Penyesuaian harga BBM nonsubsidi ini terutama mempengaruhi dua jenis BBM, yakni Dexlite dan Pertamina Dex. 

Harga Dexlite naik dari Rp13.600 per liter menjadi Rp13.700 per liter untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen seperti DKI Jakarta dan sekitarnya. Sementara itu, Pertamina Dex mengalami kenaikan harga dari Rp13.850 per liter menjadi Rp14.000 per liter.

Sedangkan untuk jenis BBM nonsubsidi lainnya seperti Pertamax, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo, harga tetap stabil tanpa perubahan. 

Harga Pertamax masih dijual di angka Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green 95 Rp13.000 per liter.

BBM Subsidi Tetap Stabil

Sementara itu, BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar juga dipastikan tidak mengalami perubahan harga. Pertalite masih dijual dengan harga Rp10.000 per liter dan Bio Solar dengan harga Rp6.800 per liter. 

Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat pengguna BBM subsidi yang selama ini mengandalkan harga yang terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari.

Daftar Harga BBM Pertamina per Wilayah

Berikut ini rincian harga BBM Pertamina per Sabtu, 11 Oktober 2025 di sejumlah wilayah Indonesia:

Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.400

Dexlite: Rp14.000

Pertamina Dex: Rp14.300

Free Trade Zone (FTZ) Sabang

Pertamax: Rp11.500

Dexlite: Rp12.800

FTZ Batam

Pertamax: Rp11.700

Pertamax Turbo: Rp12.450

Pertamina Dex: Rp13.300

Dexlite: Rp13.000

Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.700

Dexlite: Rp14.300

Pertamina Dex: Rp14.600

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur

Pertamax: Rp12.200

Pertamax Turbo: Rp13.100

Pertamax Green 95: Rp13.000

Dexlite: Rp13.700

Pertamina Dex: Rp14.000

Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

Pertamax: Rp12.200

Pertamax Turbo: Rp13.100

Dexlite: Rp13.700

Pertamina Dex: Rp14.000

Bio Solar Nonsubsidi (khusus NTT): Rp13.600

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.400

Dexlite: Rp14.000

Pertamina Dex: Rp14.300

Kalimantan Selatan

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.700

Dexlite: Rp14.300

Pertamina Dex: Rp14.600

Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.400

Dexlite: Rp14.000

Pertamina Dex: Rp14.300

Maluku, Maluku Utara

Pertamax: Rp12.500

Dexlite: Rp14.000

Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.400 (hanya Papua)

Dexlite: Rp14.000

Pertamina Dex: Rp14.300 (hanya Papua dan Papua Barat Daya)

Dampak Penyesuaian Harga BBM

Penyesuaian harga BBM nonsubsidi oleh Pertamina ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada distribusi energi dan stabilitas harga di pasar dalam negeri. 

Harga yang sesuai dengan formula dasar diharapkan juga bisa menjaga daya beli masyarakat sambil memberikan insentif bagi konsumsi BBM yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Selain itu, penyesuaian ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk terus mengoptimalkan pengelolaan energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada subsidi yang berdampak pada anggaran negara.

Masyarakat dihimbau untuk selalu memantau perkembangan harga BBM serta memanfaatkan BBM nonsubsidi dengan bijak. Penggunaan bahan bakar yang tepat akan membantu efisiensi konsumsi energi dan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.

Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk tetap mengikuti informasi resmi dari Pertamina dan pemerintah mengenai perubahan harga BBM agar tidak terjebak informasi yang tidak akurat.

Demikian daftar lengkap dan update harga BBM Pertamina di seluruh Indonesia per Sabtu, 11 Oktober 2025. Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan seluruh pihak dapat menyesuaikan anggaran serta mempersiapkan diri menghadapi perubahan harga BBM yang berlaku secara nasional.

Terkini