JAKARTA - Dalam menjaga keandalan pasokan listrik nasional, PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali membuktikan komitmennya melalui peningkatan performa operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara.
PLTU Batubara merupakan tulang punggung utama sistem kelistrikan Indonesia, sehingga kualitas operasionalnya sangat vital bagi kestabilan energi nasional.
PLN IP menekankan standar Beyond Performance sebagai kunci keberhasilan mereka. Dua indikator utama yang menjadi tolok ukur kinerja pembangkit yaitu Long Time Trouble Free (LTTF) dan Long Time Trip Free (LTTrF).
Kedua parameter ini menjadi penentu utama dalam memastikan pembangkit dapat beroperasi tanpa gangguan maupun tanpa pemutusan secara tiba-tiba yang mengganggu sistem kelistrikan.
Imam Subakti, Vice President Contract Management and Customer Relations PLN Indonesia Power, menjelaskan bahwa capaian keandalan ini adalah bukti nyata dedikasi dan kerja keras PLN IP dalam menjaga mutu layanan pembangkit kepada pelanggan.
“PLN Indonesia Power berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu dan layanan terbaik bagi pelanggan dengan menjaga kesiapan dan keandalan pembangkit, khususnya PLTU Batubara yang menjadi tulang punggung sistem kelistrikan nasional,” ujar Imam.
Fokus Pada Ketersediaan dan Penurunan Gangguan Operasional
Selain menjaga keandalan, PLN IP juga fokus pada peningkatan ketersediaan pembangkit listrik dan penurunan tingkat gangguan yang tidak direncanakan atau forced outage rate.
Hal ini menjadi bagian dari strategi PLN IP dalam memperkuat tata kelola operasional serta meningkatkan efisiensi kinerja pembangkit di seluruh wilayah operasional mereka.
Indikator LTTF mengukur lamanya pembangkit dapat beroperasi tanpa gangguan teknis yang menghambat proses pembangkitan listrik, sedangkan LTTrF mengukur durasi mesin berjalan tanpa mengalami trip atau pemutusan mendadak dari sistem kelistrikan.
Dua indikator ini sangat penting sebagai leading indicator dalam mengoptimalkan performa pembangkit agar tetap dapat diandalkan dan efisien.
Imam menegaskan bahwa keberhasilan dalam menjaga kedua indikator ini adalah hasil kerja sama yang solid dan dedikasi seluruh insan PLN IP di lapangan.
“Indikator LTTF menunjukkan kemampuan mesin beroperasi tanpa gangguan (trouble free), sementara LTTrF mengukur performa mesin yang beroperasi tanpa mengalami trip. Kedua indikator ini menjadi leading indicator penting dalam mengoptimalkan performa pembangkit agar tetap andal dan efisien,” jelasnya.
Capaian Terbaik Unit PLTU Batubara Hingga Oktober 2025
Data terbaru yang dihimpun PLN Indonesia Power hingga 8 Oktober 2025 memperlihatkan sejumlah unit PLTU Batubara yang menunjukkan performa terbaik dalam kategori LTTF dan LTTrF. Hal ini mencerminkan konsistensi dalam menjaga kualitas operasional dan menunjukkan tingkat keandalan yang tinggi.
Berikut adalah top 3 PLTU dengan capaian LTTF terbaik:
PLTU Asam-Asam 3 – 93 hari tanpa gangguan
PLTU Kalbar-1 – 72 hari tanpa gangguan
PLTU Bengkayang 1 – 71 hari tanpa gangguan
Sementara itu, top 5 PLTU dengan LTTrF terbaik yang beroperasi tanpa trip selama periode tertentu adalah:
PLTU Suralaya 3 – 730 hari
PLTU Labuan 1 – 373 hari
PLTU Suralaya 2 – 357 hari
PLTU Palabuhan Ratu 1 – 281 hari
PLTU Pangkalan Susu 2 – 271 hari
Pencapaian ini menggarisbawahi peran penting PLN IP dalam menjaga keandalan pembangkit yang menopang kebutuhan listrik nasional. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras dan sinergi tim operasional di berbagai unit kerja.
Komitmen PLN IP untuk Keandalan dan Pelayanan Terbaik
Imam Subakti menuturkan bahwa seluruh capaian yang diraih menjadi motivasi untuk terus berupaya meningkatkan kinerja pembangkit listrik secara berkelanjutan.
“Capaian ini merupakan hasil kerja sama, disiplin, dan dedikasi seluruh tim di lapangan. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
PLN Indonesia Power menegaskan akan terus mengedepankan prinsip Beyond Performance sebagai landasan dalam setiap kegiatan operasional.
Hal ini meliputi optimalisasi sumber daya manusia, penerapan teknologi terkini, dan peningkatan tata kelola yang efisien untuk mendukung ketersediaan listrik yang handal dan berkesinambungan.
Dengan semangat tersebut, PLN IP bertekad memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan pembangkitan listrik terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Keandalan pembangkit, terutama PLTU Batubara, menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mendukung kemajuan pembangunan bangsa.
Dukungan PLTU Batubara terhadap Sistem Kelistrikan Nasional
PLTU Batubara memiliki peran strategis dalam menjaga kestabilan sistem kelistrikan nasional karena menjadi pembangkit utama yang mampu menyediakan pasokan listrik secara kontinu dan besar.
Melalui pemeliharaan intensif dan pengawasan ketat terhadap operasional mesin, PLN IP berupaya menghindari gangguan teknis yang dapat menyebabkan pemadaman listrik yang berdampak luas.
Di sisi lain, PLN IP juga terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pengelolaan pembangkit. Hal ini termasuk peningkatan efisiensi bahan bakar dan pengelolaan emisi agar tetap sesuai dengan regulasi lingkungan.
Keandalan PLTU Batubara yang dikelola PLN IP menjadi jaminan tersedianya listrik yang stabil, terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri, dan sektor ekonomi lainnya.
Dengan demikian, PLN IP tidak hanya mendukung kelancaran aktivitas nasional tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara luas.
Keberhasilan PLN Indonesia Power dalam menjaga keandalan PLTU Batubara adalah wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat.
Melalui kerja sama, inovasi, dan dedikasi yang tinggi, PLN IP terus memperkuat fundamental bisnis pembangkitan listrik yang andal, efisien, dan berkelanjutan.
Dengan pencapaian ini, PLN IP siap mendukung ketahanan energi nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan sistem kelistrikan yang handal di kawasan Asia Tenggara.