Perkuat Layanan, KAI Tambah Kereta Bagasi KA Pandalungan

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 15:35:33 WIB
Perkuat Layanan, KAI Tambah Kereta Bagasi KA Pandalungan

JAKARTA - KAI Daop 9 Jember merespons lonjakan permintaan pengiriman barang di rute Jember-Jakarta dengan menambah satu kereta bagasi pada KA Pandalungan. 

Langkah ini menjadi strategi penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha yang meningkat pesat. 

Penambahan kereta bagasi ini bukan sekadar memperbanyak gerbong, tetapi juga menunjukkan kepercayaan masyarakat pada layanan angkutan barang kereta api.

Menurut Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro, langkah ini diambil sebagai respons langsung terhadap lonjakan volume barang yang diangkut. 

“Itu bukan sekadar penambahan gerbong, melainkan jawaban kami atas kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha yang semakin besar terhadap layanan angkutan barang KAI,” ujarnya.

Dengan penambahan ini, layanan KA Pandalungan menjadi semakin lengkap dan semakin dapat menjangkau kebutuhan pengiriman barang di wilayah Tapal Kuda.

Cahyo menegaskan bahwa kepercayaan yang tinggi terhadap KAI tercermin dalam angka realisasi angkutan barang selama Januari hingga September 2025 yang mencapai 26.466 ton. Angka ini jauh melampaui target 8.990 ton, atau meningkat 208 persen dari target awal.

Menjawab Kebutuhan Masyarakat dan Pelaku Usaha

Dengan pertumbuhan ekonomi di daerah Tapal Kuda yang kuat, KAI ingin memastikan moda transportasi kereta api tetap menjadi bagian penting dari rantai distribusi barang. 

Penambahan kereta bagasi ini memberikan alternatif angkutan barang yang efisien dan andal bagi masyarakat serta pelaku usaha di wilayah Jember dan sekitarnya.

Selain KA Pandalungan, masyarakat juga memiliki opsi menggunakan layanan bagasi pada KA Blambangan dengan rute Ketapang-Pasar Senen. 

Dengan demikian, terdapat dua pilihan utama bagi pengiriman barang dari wilayah Jember dan Banyuwangi ke Jakarta. Hal ini memberikan fleksibilitas tinggi, pilihan tarif yang bersaing, waktu tempuh lebih singkat, dan jangkauan yang lebih luas.

“Ini artinya masyarakat dan pelaku usaha dari Jember maupun Banyuwangi yang ingin mengirimkan barang ke Jakarta dapat memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambah Cahyo.

Komitmen KAI Terhadap Transportasi Berkelanjutan

Penambahan kereta bagasi ini juga sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan. 

Sebagai moda transportasi massal, kereta api memiliki emisi karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan moda darat lainnya seperti truk atau kendaraan pribadi.

Cahyo menekankan bahwa penggunaan kereta api untuk pengiriman barang bukan hanya menguntungkan dari sisi efisiensi dan ekonomi, tetapi juga dari perspektif lingkungan. 

“Kereta api sebagai moda transportasi massal terbukti memiliki emisi karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan moda transportasi darat lainnya,” katanya.

Dengan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, KAI tidak hanya melayani kebutuhan logistik, tetapi juga mendukung upaya nasional dan global untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Sinergi dan Kolaborasi untuk Perkuat Jaringan Distribusi

Selain pengoperasian kereta bagasi tambahan, KAI Daop 9 Jember juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak terkait. 

Mulai dari pelaku usaha logistik, sektor industri, hingga pemerintah daerah, KAI aktif menjalin kolaborasi untuk memperkuat jaringan distribusi barang berbasis kereta api.

Cahyo menyampaikan bahwa sinergi tersebut penting untuk mendorong efektivitas dan efisiensi distribusi barang. Dengan keterlibatan berbagai pihak, sistem pengiriman barang dapat berjalan lebih lancar dan memberikan dampak sosial yang luas, termasuk peningkatan ekonomi lokal.

“KAI Daop 9 Jember secara proaktif membuka pintu kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha logistik, sektor industri, hingga pemerintah daerah, untuk bersama-sama memperkuat jaringan distribusi berbasis kereta api,” jelasnya.

Dengan pendekatan ini, tidak hanya kebutuhan transportasi barang yang terpenuhi, tetapi juga tercipta ekosistem logistik yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Tapal Kuda

Wilayah Tapal Kuda yang terdiri dari Jember, Banyuwangi, dan sekitarnya, merupakan kawasan dengan denyut ekonomi yang signifikan. 

Peningkatan kapasitas angkutan barang kereta api melalui penambahan kereta bagasi KA Pandalungan menjadi salah satu indikator pertumbuhan positif.

KAI berperan sebagai motor penggerak distribusi barang yang handal dan tepat waktu di kawasan tersebut. Dengan fasilitas yang terus ditingkatkan, para pelaku usaha mendapatkan kemudahan dalam mengirimkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, terutama ke Jakarta sebagai pusat ekonomi.

“Langkah ini menjadi bukti KAI berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menyediakan layanan angkutan barang yang andal dan efisien,” pungkas Cahyo.

Penambahan kereta bagasi pada KA Pandalungan oleh KAI Daop 9 Jember merupakan jawaban nyata terhadap lonjakan permintaan pengiriman barang di rute Jember-Jakarta. 

Dengan adanya alternatif layanan yang semakin lengkap dan kapasitas yang meningkat, masyarakat dan pelaku usaha di Tapal Kuda kini memiliki opsi pengiriman barang yang lebih fleksibel, cepat, dan terjangkau.

Selain itu, langkah strategis ini mendukung prinsip transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan, sekaligus memperkuat jaringan distribusi melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. 

Semua ini sejalan dengan upaya KAI untuk berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi regional dan nasional, serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

Terkini