"Di Nusa Penida, Bali, dengan beban puncak mencapai 11,3 MW, kami melakukan dedieselisasi pada PLTS Hybrid Nusa Penida sebesar 3,5 MW, ditambah Battery Energy Storage System sebesar 3 MWh yang mampu berkontribusi sebesar 31 persen pada beban puncak. Listrik yang kami hasilkan adalah listrik bersih, karena fokus kami adalah menekan laju emisi," tambah Edwin.