JAKARTA - Pergerakan harga emas di Pegadaian kembali menunjukkan tren pelemahan pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Penurunan ini terlihat pada berbagai produk emas batangan dari Antam, UBS, hingga Galeri 24, dengan perubahan harga bervariasi dari beberapa ribu hingga puluhan ribu rupiah dibandingkan hari sebelumnya.
PT Pegadaian (Persero) merilis daftar harga emas untuk perdagangan hari ini melalui situs resminya, Sahabat Pegadaian. Sebagai salah satu anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Pegadaian rutin memperbarui harga emas setiap hari untuk memudahkan masyarakat, baik investor maupun kolektor, dalam memantau perkembangan logam mulia.
Untuk emas batangan cetakan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam), ukuran terkecil 0,5 gram dibanderol Rp 1.221.000, turun Rp 1.000 dari posisi kemarin. Sedangkan untuk ukuran 1 gram, harga emas Antam di Pegadaian tercatat Rp 2.336.000, melemah Rp 2.000 dalam sehari.
Sementara itu, emas batangan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) juga mengalami penurunan. Untuk ukuran 0,5 gram, Pegadaian menetapkan harga Rp 1.227.000, berkurang Rp 8.000 dari hari sebelumnya. Sedangkan untuk ukuran 1 gram, harga emas UBS turun Rp 11.000 menjadi Rp 2.271.000.
Tak hanya itu, emas Galeri 24 yang menjadi salah satu pilihan populer masyarakat, juga menunjukkan tren penurunan. Harga emas ukuran 0,5 gram dijual Rp 1.169.000, minus Rp 7.000 dibandingkan kemarin. Adapun ukuran 1 gram, Pegadaian membanderol Rp 2.229.000, lebih rendah Rp 13.000 dalam sehari.
Penurunan harga emas ini sejalan dengan pergerakan pasar logam mulia global yang cenderung fluktuatif. Investor biasanya memantau harga emas untuk menentukan waktu yang tepat membeli atau menjual logam mulia, baik untuk tujuan investasi jangka panjang maupun sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Pegadaian menyediakan emas dengan berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram (1.000 gram) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berbeda. Dengan adanya harga yang selalu diperbarui, masyarakat dapat menyesuaikan keputusan investasi mereka dengan kondisi pasar terkini.
Selain Antam, UBS, dan Galeri 24, Pegadaian juga menghadirkan berbagai pilihan produk emas lainnya, termasuk pecahan kecil untuk pemula hingga batangan besar untuk investor serius. Hal ini memudahkan masyarakat dari berbagai kalangan untuk memiliki logam mulia sesuai kemampuan finansial masing-masing.
Menurut analis pasar, penurunan harga emas di Pegadaian pada hari ini cukup moderat, sehingga investor tidak perlu terlalu khawatir. Namun, bagi mereka yang ingin memanfaatkan momentum beli emas dengan harga lebih rendah, kondisi ini bisa menjadi kesempatan.
Seiring perkembangan harga, Pegadaian juga terus memberikan informasi tambahan mengenai tren pasar, tips investasi, dan edukasi bagi masyarakat yang ingin menambah pengetahuan tentang logam mulia. Hal ini sejalan dengan misi Pegadaian untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses produk investasi yang aman dan terpercaya.
Berikut ringkasan harga emas di Pegadaian pada Jumat, 3 Oktober 2025:
Harga Emas Antam:
0,5 gram: Rp 1.221.000 (turun Rp 1.000)
1 gram: Rp 2.336.000 (turun Rp 2.000)
Harga Emas UBS:
0,5 gram: Rp 1.227.000 (turun Rp 8.000)
1 gram: Rp 2.271.000 (turun Rp 11.000)
Harga Emas Galeri 24:
0,5 gram: Rp 1.169.000 (turun Rp 7.000)
1 gram: Rp 2.229.000 (turun Rp 13.000)
Pegadaian memastikan seluruh transaksi emas dilakukan sesuai standar dan kualitas yang terjamin. Investor maupun masyarakat umum dapat memanfaatkan layanan ini baik secara offline di cabang Pegadaian maupun online melalui platform digital Sahabat Pegadaian.
Dengan harga yang selalu diperbarui, masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan logam mulia sebagai bagian dari strategi investasi yang bijak. Perubahan harga yang terjadi hari ini mungkin akan menjadi indikasi tren yang lebih luas dalam beberapa hari ke depan, sehingga pemantauan rutin menjadi kunci dalam pengambilan keputusan.
Secara keseluruhan, harga emas di Pegadaian Jumat, 3 Oktober 2025, menunjukkan pelemahan pada hampir semua produk, meskipun masih dalam kisaran wajar. Investor disarankan tetap memperhatikan fluktuasi harga dan peluang yang ada untuk memaksimalkan keuntungan atau melindungi aset dari risiko inflasi.