Indonesia Swiss Luncurkan Program Kerja Sama Strategis 2025 2028

Kamis, 02 Oktober 2025 | 12:30:51 WIB
Indonesia Swiss Luncurkan Program Kerja Sama Strategis 2025 2028

JAKARTA - Indonesia dan Swiss resmi meluncurkan Indonesia-Switzerland Cooperation Programme 2025-2028, sebuah kerja sama strategis yang menghubungkan pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. Program ini diperkenalkan melalui acara Ministerial Visit and Official Launch di Gedung Bappenas, Jakarta, Rabu (1 Oktober 2025), dengan kehadiran Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dan Vice President Swiss Guy Parmelin.

Menteri PPN menekankan, kerja sama ini berfokus pada tiga prioritas utama:

Kebijakan ekonomi yang lebih kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Sumber daya manusia inklusif dan kompetitif

Infrastruktur berkelanjutan dan kota tangguh

“Program ini sepenuhnya selaras dengan visi jangka menengah Indonesia hingga 2045, tepat 100 tahun sejak terbentuknya negara kita,” ujar Rachmat. Ia menambahkan, Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah dan warisan budaya yang kaya, yang apabila dipadukan dengan pengetahuan, manajemen, teknologi, dan inovasi Swiss, dapat menciptakan nilai tambah signifikan bagi masyarakat.

Model Kolaborasi Pemerintah, Bisnis, dan Masyarakat

Rachmat Pambudy menekankan bahwa program ini dirancang sebagai model kerja sama lintas sektor, yang melibatkan pemerintah dengan pemerintah, bisnis dengan bisnis, dan masyarakat melalui konektivitas yang kuat antarinstansi.

“Model seperti ini dapat menginspirasi negara lain, menunjukkan bagaimana kolaborasi dapat menghadirkan manfaat ekonomi dan sosial secara bersamaan,” jelasnya.

Salah satu contoh konkret kolaborasi adalah sektor coklat (cocoa). Indonesia memproduksi biji coklat, sementara Swiss mampu menambahkan nilai melalui inovasi dan manajemen, sehingga produk Indonesia dapat dijual ke pasar global.

“Mungkin hanya dari petani kami di Jakarta, tetapi kami membawa biji coklat ke seluruh dunia berkat Swiss. Itulah yang kami inginkan,” tambah Rachmat.

Komitmen Swiss pada Pembangunan Berkelanjutan

Vice President dan Federal Councillor Swiss, Guy Parmelin, menegaskan bahwa program ini menjadi tonggak penting untuk kemitraan jangka panjang kedua negara. Swiss memiliki komitmen kuat untuk mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

“Indonesia memiliki kepentingan strategis dan potensi besar. Sebagai anggota G20 dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memainkan peran penting dalam urusan regional dan global. Visi Indonesia Emas 2045 menandai ambisi menuju negara berpenghasilan tinggi pada 2045,” ujar Guy.

Program kerja sama ini diharapkan menjadi wadah pertukaran teknologi, pengetahuan, dan inovasi yang dapat diterapkan untuk pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan demikian, kedua negara dapat memanfaatkan keunggulan masing-masing secara maksimal.

Dampak Positif bagi Perekonomian dan Masyarakat

Menurut Rachmat, kolaborasi ini bukan hanya bersifat teknis atau perdagangan, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat. Dengan pendekatan terintegrasi, masyarakat lokal dapat merasakan manfaat langsung dari:

Peningkatan keterampilan dan kapasitas SDM

Infrastruktur dan kota tangguh yang ramah lingkungan

Peluang bisnis dan peningkatan nilai tambah komoditas lokal

Kerja sama ini juga diharapkan menciptakan contoh konkret bagaimana negara berkembang dan negara maju dapat bekerja sama untuk pembangunan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Langkah Selanjutnya

Program ini berlaku untuk periode 2025-2028, dengan rencana implementasi yang meliputi pengembangan sektor ekonomi, pendidikan, inovasi teknologi, dan infrastruktur. Pemerintah Indonesia bersama Swiss akan terus memantau dan mengevaluasi hasil kerja sama, memastikan bahwa setiap proyek memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Rachmat Pambudy menekankan, keberhasilan program ini akan menjadi landasan bagi kerja sama bilateral jangka panjang antara Indonesia dan Swiss, serta mendorong replikasi model kerja sama di negara lain.

Peluncuran Indonesia-Switzerland Cooperation Programme 2025-2028 menandai era baru kemitraan strategis antara kedua negara, yang berfokus pada pembangunan ekonomi inklusif, pengembangan sumber daya manusia, dan infrastruktur berkelanjutan. Dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah, bisnis, dan masyarakat, program ini diharapkan membawa manfaat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Kerja sama ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kekayaan sumber daya alam Indonesia dan inovasi Swiss dapat menghasilkan nilai tambah, memperkuat posisi Indonesia di tingkat regional dan global, serta menjadi contoh inspiratif bagi kolaborasi internasional lainnya.

Terkini