JAKARTA - Upaya memperkuat olahraga nasional kini semakin mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satunya adalah PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, subholding perkebunan PTPN III (Persero), yang tidak hanya berfokus pada industri kelapa sawit, tetapi juga aktif membangun ekosistem olahraga dan sport tourism melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Direktur Utama PalmCo, Jatmiko K Santosa, menegaskan bahwa olahraga memiliki peran penting sebagai sarana pemersatu bangsa. Karena itu, PalmCo memilih jalur olahraga sebagai salah satu strategi dalam memperkuat peran sosial perusahaan di tengah masyarakat.
“Olahraga adalah sarana pemersatu bangsa. Melalui dukungan ini, kami ingin menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat, produktif, dan inklusif,” kata Jatmiko dalam keterangan di Jakarta, Selasa (23 September 2025).
Fasilitas Olahraga untuk Desa Sekitar Operasional
Sebagai bagian dari komitmennya, PalmCo menyalurkan perlengkapan olahraga ke sejumlah desa sekitar wilayah operasional perusahaan. Bantuan diberikan secara bertahap dan mencakup cabang olahraga populer seperti voli, bulu tangkis, dan futsal.
Langkah ini diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan positif bagi masyarakat sekaligus membuka jalan bagi lahirnya bibit atlet lokal sejak usia dini. Menurut Jatmiko, upaya tersebut tidak berhenti pada penyediaan sarana semata, tetapi menjadi bagian dari ekosistem pembinaan olahraga yang lebih luas.
“Langkah PalmCo bukan semata agenda korporasi, tetapi bagian dari ekosistem pembinaan olahraga yang lebih luas,” tambahnya.
Kontribusi di Tingkat Nasional
Selain di level desa, PalmCo juga aktif mendukung kegiatan olahraga berskala nasional. Perusahaan ini tercatat menjadi sponsor utama Piala Kemerdekaan 2025, mendirikan sekolah sepak bola (SSB) bersama pelatih nasional Indra Sjafri, hingga mendukung tim PS PTPN III di Liga 3 Indonesia.
Tak hanya itu, PalmCo turut serta dalam penyelenggaraan Festival Akuatik Indonesia, sebuah ajang yang bertujuan memperkuat minat generasi muda terhadap olahraga air. Melalui berbagai keterlibatan tersebut, PalmCo ingin menunjukkan komitmennya dalam membangun pondasi olahraga dari level komunitas hingga kompetisi profesional.
Sport Tourism sebagai Motor Ekonomi Baru
Di luar pembinaan atlet, PalmCo juga melihat potensi besar dari sektor sport tourism. Perusahaan mendukung berbagai ajang olahraga yang bisa menarik wisatawan sekaligus menggerakkan ekonomi daerah. Salah satunya adalah Rally Championship di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, yang terbukti memberi dampak signifikan terhadap sektor pariwisata dan UMKM.
“Olahraga tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Dalam banyak kasus, kegiatan sport tourism mampu menggerakkan ekonomi lokal secara signifikan,” ungkap Jatmiko.
Event olahraga berskala regional hingga nasional membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal, mulai dari penyedia jasa kuliner, transportasi, hingga akomodasi. Bahkan, sejumlah desa binaan PalmCo kini mulai mengembangkan wisata berbasis komunitas yang terintegrasi dengan kegiatan olahraga dan edukasi lingkungan.
Ajang Internasional di Simalungun
Komitmen PalmCo semakin terlihat saat mendukung Kejuaraan Nasional Rally Putaran 3 sekaligus Asia Pacific Championship Rally (APRC) 2025 di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Agustus 2025.
Keterlibatan ini bukan hanya soal branding, melainkan juga strategi untuk mengangkat nama daerah ke panggung internasional. Kehadiran peserta dan penonton dari berbagai negara membuka peluang promosi potensi lokal, baik dari sisi pariwisata maupun produk UMKM.
Mendorong Budaya Hidup Sehat
Selain mendukung ajang olahraga eksternal, PalmCo juga rutin menggelar pekan olahraga internal bagi karyawan. Program ini sejalan dengan kampanye perusahaan mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan aktif.
“Program TJSL kami bukan hanya soal donasi, tapi membangun pola pikir dan budaya sehat. Kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental dan sosial,” kata Jatmiko.
Melalui kegiatan internal tersebut, PalmCo berharap karyawan dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebugaran jasmani.
Arahan Kementerian BUMN dan Pembangunan Berkelanjutan
Langkah PalmCo juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN, yang mendorong perusahaan negara untuk aktif dalam kegiatan sosial, budaya, dan olahraga sebagai instrumen pemersatu masyarakat.
Keterlibatan langsung BUMN di bidang olahraga dan sport tourism dinilai penting sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. Tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas kebangsaan melalui olahraga sebagai bahasa universal.
“Olahraga adalah bahasa universal. Ketika anak-anak desa bisa bermain futsal dengan perlengkapan layak, atau saat komunitas lokal mendapat manfaat dari turnamen regional, di sanalah peran perusahaan seperti PalmCo menjadi relevan,” tutup Jatmiko.
Melalui program TJSL yang berfokus pada olahraga dan sport tourism, PalmCo berhasil menempatkan diri bukan hanya sebagai perusahaan perkebunan, tetapi juga mitra strategis pembangunan sosial dan budaya. Mulai dari pembinaan atlet usia dini, dukungan event nasional hingga internasional, hingga pengembangan wisata olahraga berbasis komunitas, PalmCo menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat ekosistem olahraga sekaligus menggerakkan roda ekonomi daerah.
Dengan pendekatan inklusif dan berkelanjutan, PalmCo tidak hanya membangun industri, melainkan juga membangun manusia Indonesia yang sehat, tangguh, dan siap menghadapi masa depan.