Generasi Sehat Terbentuk Lewat Pendidikan Kesehatan

Sabtu, 06 September 2025 | 09:10:49 WIB
Generasi Sehat Terbentuk Lewat Pendidikan Kesehatan

JAKARTA - Membiasakan anak hidup sehat sejak usia dini bukan sekadar rutinitas, tetapi fondasi utama dalam membentuk generasi yang tangguh, cerdas, dan berkarakter. Pendidikan kesehatan memegang peranan krusial dalam tumbuh kembang anak, mencakup aspek jasmani, rohani, dan sosial. Anak yang terbiasa melakukan kebiasaan sehat sejak kecil akan lebih mudah mengembangkan karakter positif, disiplin, serta tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan.

Demikian pernyataan disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, saat membuka kegiatan Sosialisasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis, 4 September 2025. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan bukan sekadar program formal, tetapi bagian integral dari proses pendidikan anak sejak dini.

Pembiasaan Karakter Positif Anak

“Anak sejak dini perlu diajarkan bagaimana memecahkan masalah, tidak hanya melalui pendekatan instruksional, tetapi juga emosional, melalui keteladanan dan pembiasaan perilaku,” ujar Andjar. Menurutnya, pendidikan kesehatan tidak hanya menekankan teori, tetapi juga praktik nyata yang dapat diamati dan diteladani anak dalam kehidupan sehari-hari.

Andjar menjelaskan bahwa terdapat tujuh kebiasaan anak sehat yang perlu ditanamkan sejak kecil, yaitu: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur tepat waktu. Kebiasaan-kebiasaan ini diyakini mampu membentuk karakter positif, meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, sekaligus menumbuhkan disiplin dan rasa tanggung jawab pada anak.

Contoh Nyata di Kehidupan Sehari-hari

Selain membiasakan kebiasaan sehat, anak-anak juga perlu melihat contoh nyata dari lingkungan sekitarnya. “Anak juga harus diberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, tidak membuang sampah sembarangan, hingga merawat tanaman agar lingkungan tetap bersih dan indah,” lanjut Andjar.

Hal ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan tidak berhenti pada teori atau materi yang diajarkan di kelas, tetapi harus diterapkan secara konsisten dalam aktivitas sehari-hari. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat menjadi media pembelajaran efektif bagi anak untuk menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Dengan demikian, pembelajaran kesehatan menjadi pengalaman yang nyata dan mudah diingat oleh anak.

Peran Strategis UKS/M

Andjar menegaskan bahwa keberadaan UKS sangat penting sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi kesehatan kepada peserta didik, terutama anak usia sekolah dasar dan menengah yang berada pada masa pertumbuhan. Melalui UKS, sekolah dan madrasah dapat menanamkan nilai serta pola hidup sehat, sehingga anak-anak tumbuh optimal dengan karakter, kesehatan, dan kecerdasan yang baik.

“Melalui UKS, kita ingin menanamkan nilai dan pola hidup sehat kepada anak-anak, sehingga mereka tumbuh optimal dengan karakter, kesehatan, dan kecerdasan yang baik,” tambahnya. Dengan adanya UKS, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga tempat membentuk pola hidup sehat yang dapat diterapkan anak sepanjang hidupnya.

Harapan untuk Generasi Sehat dan Cerdas

Andjar berharap sosialisasi UKS ini mampu memperkuat peran sekolah dan madrasah dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Pendidikan dan kesehatan anak harus berjalan beriringan agar hasil yang diperoleh maksimal dan berkelanjutan.

“Dengan demikian, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak di Kota Palangka Raya dapat berjalan beriringan dan memberikan hasil yang maksimal,” imbuhnya. Generasi yang sehat sejak dini akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan, memiliki karakter yang kuat, serta mampu memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan secara optimal.

Melalui program pendidikan kesehatan sejak dini, anak-anak tidak hanya belajar menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga memahami pentingnya kebiasaan positif, interaksi sosial, dan tanggung jawab terhadap diri sendiri serta lingkungannya. Pendidikan kesehatan yang diterapkan secara konsisten sejak usia dini menjadi investasi jangka panjang bagi kualitas generasi bangsa. Anak yang terbiasa hidup sehat akan tumbuh menjadi individu yang mandiri, disiplin, cerdas, serta mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan baik.

Pendidikan kesehatan sejak dini bukan hanya menekankan fisik, tetapi juga mental, sosial, dan karakter anak. Dengan pembiasaan rutin dan keteladanan dari guru maupun orang tua, nilai-nilai hidup sehat akan menempel secara alami. Lingkungan sekolah yang bersih, teratur, dan ramah anak mendukung proses ini sehingga tercipta sinergi antara pendidikan, kesehatan, dan karakter.

Terkini