Apa Itu Passive Income dan Tips Mudah Mendapatkannya

Bru
Selasa, 05 Agustus 2025 | 12:57:41 WIB
apa itu passive income

Apa itu passive income? Kebutuhan naik dan harga melambung, banyak orang mulai cari sumber penghasilan tambahan.

Hal ini bisa berupa pekerjaan sampingan atau melalui metode lain, seperti passive income.

Jika kita amati situasi saat ini, tak sedikit orang yang mulai tertarik bahkan mencoba berbagai cara untuk memperoleh passive income dalam kehidupan mereka. Sebenarnya, ada banyak metode yang dapat diterapkan untuk mendapatkan passive income. 

Namun, tidak semua orang memahami hal tersebut, salah satunya karena kurangnya informasi yang tersedia.

Oleh karena itu, tulisan ini hadir untuk memberikan penjelasan menyeluruh mengenai passive income. Mulai dari definisi, keuntungan, hingga langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memperoleh passive income. 

Jadi, kalau kamu ingin memahami lebih dalam tentang apa itu passive income, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Passive Income?

Apa itu passive income? Secara sederhana, passive income adalah cara memperoleh penghasilan tanpa harus terlibat secara aktif. Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah mungkin dapat uang tanpa bekerja langsung atau berperan aktif? 

Seiring waktu, ada banyak metode untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa perlu keterlibatan aktif. Contohnya, bisnis properti dan saham yang memungkinkan menghasilkan uang tanpa perlu banyak campur tangan dari pemiliknya. 

Dengan demikian, meskipun kamu sedang beristirahat, penghasilan tetap bisa mengalir ke kantong. Namun, cara memperoleh passive income secara detail akan dibahas pada bagian tersendiri. 

Jadi, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang cara mendapatkan passive income, teruslah membaca artikel ini.

Tips Mudah Mendapatkan Passive Income

Seperti dijelaskan sebelumnya, ada berbagai metode untuk memperoleh penghasilan tanpa harus aktif bekerja. Beberapa cara ini mungkin belum pernah terpikirkan olehmu. 

Agar kamu semakin mengerti pilihan-pilihan yang tersedia untuk mendapatkan penghasilan tambahan tersebut, simak uraian berikut ini.

Menjual Foto Secara Digital

Perkembangan teknologi memudahkan proses meraih penghasilan pasif, salah satunya lewat penjualan foto secara digital. 

Dulu, foto hanya bisa dijual secara fisik sesuai permintaan klien, tapi sekarang kamu bisa menawarkan foto secara online dengan harga tertentu. 

Ada banyak platform khusus yang memungkinkan kamu menjual koleksi foto, meski tiap situs memiliki aturan berbeda, sehingga penting untuk mempelajari ketentuan yang berlaku terlebih dahulu.

Menyewakan Aset Properti

Menyewakan properti juga dapat menjadi sumber penghasilan pasif. Jika kamu memiliki bangunan seperti rumah, kost, atau ruko, properti tersebut bisa dimanfaatkan sebagai sumber pemasukan dengan cara disewakan. 

Contohnya, sebuah rumah kost bisa diubah menjadi beberapa kamar yang disewakan. Misalnya, satu kamar disewakan dengan harga Rp 500 ribu per bulan, maka dalam setahun akan menghasilkan pemasukan yang cukup signifikan. 

Harga sewa ini juga bisa naik seiring waktu, memberikan keuntungan tambahan, terutama jika kamu menjalankan bisnis properti. Perlu diketahui, harga properti di pusat kota berbeda dengan daerah pinggiran. 

Walaupun keduanya bisa menjadi sumber penghasilan pasif, properti yang terletak di kota dengan akses mudah ke fasilitas umum biasanya menawarkan keuntungan lebih besar.

Investasi

Cara lain untuk memperoleh penghasilan pasif adalah melalui investasi. Istilah ini tentu sudah tidak asing lagi. 

Saat ini, investasi bukan hanya dilakukan oleh orang yang lebih tua, tetapi juga banyak anak muda yang mulai sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan. Proses investasi pun kini semakin mudah dan tidak memerlukan modal besar.

Meskipun terkadang terasa rumit, ada berbagai aplikasi yang menawarkan fitur otomatis untuk membantu kamu meraih keuntungan. Jenis investasi pun terus berkembang dan beragam, mulai dari deposito, emas, saham, hingga reksadana. 

Masing-masing jenis investasi memiliki pengertian yang berbeda, namun tujuan utamanya adalah memberikan keuntungan sekaligus menjadi metode mendapatkan penghasilan pasif. Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis investasi:

a. Deposito

Ini adalah proses menyimpan uang di bank dalam jangka waktu tertentu. Keuntungan diperoleh dari bunga yang diberikan oleh bank selama periode tersebut.

b. Emas

Perdagangan emas bukan hal baru, dan juga termasuk dalam kategori investasi. Keuntungan berasal dari selisih harga beli dan jual. Kamu bisa membeli emas saat harganya turun dan menjualnya kembali saat harga naik.

c. Reksadana

Jenis investasi ini melibatkan pengumpulan modal dari para investor yang kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Modal tersebut dialokasikan ke berbagai instrumen seperti pasar uang atau saham. 

Keuntungan akan dibagi sesuai aturan yang berlaku, dan penting untuk memahami regulasi resmi terkait reksadana sebelum memulai.

d. Saham

Dalam investasi saham, kamu membeli kepemilikan dalam perusahaan melalui pasar modal. Keuntungan diperoleh dari perubahan nilai saham tersebut. 

Namun, sebelum terjun ke investasi saham, penting untuk memahami risiko dan mekanismenya secara mendalam karena membutuhkan analisis yang teliti.

Dari berbagai jenis investasi tersebut, kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan minat. Pastikan untuk memahami aspek-aspek penting sebelum memulai investasi.

Membuka Kelas Kursus Online

Jika kamu memiliki keahlian khusus, jangan biarkan itu sia-sia. Selain membuat video tutorial, kamu juga bisa membuka kelas kursus secara online. Meskipun sudah banyak tutorial di platform seperti YouTube, ini bukan berarti kesempatan tertutup.

Kamu bisa memanfaatkan celah di mana tidak semua orang mudah belajar hanya lewat video tanpa adanya interaksi atau feedback. Hal ini bisa menjadi keunggulan jika kamu membuka kelas kursus yang memberikan edukasi lebih mendalam dan interaktif.

Metode belajar tidak harus selalu online, tapi melihat kondisi saat ini, membuka kelas secara daring merupakan pilihan yang sangat praktis dan efektif. Selain itu, membuka kelas online juga memberi peluang untuk menarik lebih banyak peserta belajar.

Membuat Ebook

Bagi yang suka menulis, hobi tersebut bisa diubah menjadi sumber penghasilan pasif dengan membuat ebook. 

Saat ini, minat terhadap ebook semakin meningkat, sehingga peluang mendapatkan penghasilan dari sini juga besar. Namun, penting untuk mengenali target pasar sebelum mulai membuat ebook.

Setelah ebook selesai, kamu perlu mempublikasikannya. Ada dua cara yang umum dilakukan, yakni melalui penerbit profesional atau secara mandiri. 

Jika memilih cara mandiri, kamu bisa memanfaatkan fitur plugin untuk menjual digital download di website pribadi. Selain itu, melakukan promosi juga penting agar ebook kamu lebih dikenal banyak orang.

Memanfaatkan Platform Youtube

Pernah menonton video di Youtube? Platform ini ternyata bisa menjadi sumber pemasukan bagi para pembuat konten. Banyak content creator yang mengunggah karya mereka di Youtube untuk mendapatkan penghasilan.

Meski begitu, mendapatkan pemasukan dari Youtube tidak semudah yang dibayangkan. Ada persyaratan yang harus dipenuhi, seperti memiliki minimal 1000 subscriber dan video yang ditonton selama total 4000 jam dalam periode 12 bulan. 

Walau terbilang menantang, memulai sekarang akan membuka peluang memperoleh penghasilan pasif dari Youtube. Pendapatan dari Youtube bisa berasal dari beberapa sumber berikut:

a. Keuntungan dari Iklan

Jika video yang kamu unggah sudah dipasang iklan, setiap kali penonton mengklik iklan atau menontonnya sampai selesai, kamu akan memperoleh penghasilan.

b. Youtube Premium

Youtube menyediakan fitur Premium yang memungkinkan pengguna menonton tanpa iklan dengan berlangganan terlebih dahulu.

c. Penjualan Merchandise

Jika channel Youtube kamu sudah memiliki banyak subscriber dan penggemar, kamu bisa menjual merchandise seperti stiker, kaos, atau barang lainnya. Banyak content creator saat ini memanfaatkan metode ini sebagai sumber penghasilan pasif.

Dari uraian tersebut, Youtube bisa menjadi pilihan sumber penghasilan pasif yang menarik. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan layanan Youtube Analytics untuk memantau perkembangan channel, minat penonton, video paling populer, dan lainnya.

Memasang Iklan di Blog

Mendapatkan penghasilan pasif dari blog memang bisa dilakukan, namun hal ini bergantung pada keberadaan iklan di setiap postingan. Agar iklan tampil, blog harus dihubungkan dengan layanan seperti Google Adsense. 

Ketika pengunjung mengklik iklan yang muncul di postingan, kamu akan memperoleh penghasilan. Setelah akun Adsense aktif, ada dua cara menampilkan iklan di blog:

a. Auto Ads

Fitur ini memungkinkan Google menempatkan iklan secara otomatis sesuai dengan isi postingan, jadi kamu tak perlu repot mengaturnya sendiri.

b. Ad Units

Metode ini mengharuskan kamu untuk secara manual menentukan tipe, ukuran, dan letak iklan. Namun, Google menyediakan panduan lengkap untuk membantu pengaturan iklan agar lebih mudah.

Perlu diingat, penghasilan pasif dari blog membutuhkan waktu dan konsistensi. Kamu harus rutin membuat konten berkualitas agar trafik meningkat dan peluang iklan diklik juga lebih besar.

Menjual Karya Seni Digital

Jika kamu hobi membuat karya seni digital seperti undangan, logo, atau banner, hasil karyamu bisa dijual secara online sebagai sumber penghasilan pasif. Kamu hanya perlu mempublikasikan karya tersebut di situs khusus penjualan seni digital.

Sebelum itu, tentukan dulu siapa target pasar yang akan kamu tuju. Karya seni digital yang orisinal dan unik akan lebih menarik pembeli. 

Selain melalui website pribadi, kamu juga bisa menggunakan platform seperti Etsy atau Creative Market untuk menjualnya.

Mengikuti Program Afiliasi

Program afiliasi semakin diminati karena prosesnya relatif mudah. Pada dasarnya, kamu melakukan promosi produk atau jasa tertentu. Jika promosi tersebut berhasil menghasilkan pembelian, kamu akan menerima komisi sesuai kesepakatan.

Meski terdengar sederhana, mencari pembeli tidak selalu mudah. Promosi bisa dilakukan melalui berbagai media seperti media sosial, website, atau email. Pilihlah platform yang memiliki potensi tinggi untuk menghasilkan penjualan.

Memahami target pasar sangat penting supaya kamu bisa menentukan platform promosi yang paling efektif dan cepat menjangkau calon pembeli.

Sebagai penutup, dari berbagai cara di atas, kini kamu sudah punya gambaran lebih jelas tentang apa itu passive income dan bagaimana mulai meraihnya secara konsisten.

Terkini

KPR Aman Dengan Cicilan Maksimal 35 Persen Gaji

Senin, 08 September 2025 | 17:27:30 WIB

Gen Z Indonesia Didorong Cerdas Atur Finansial

Senin, 08 September 2025 | 17:27:27 WIB

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Senin, 08 September 2025 | 17:27:24 WIB

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Senin, 08 September 2025 | 17:27:21 WIB

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Senin, 08 September 2025 | 17:27:17 WIB