JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa striker muda asal Belanda, Mauro Zijlstra, sedang menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia. Pemain yang kini membela FC Volendam itu diharapkan dapat menjadi solusi bagi lini serang skuad Garuda yang kekurangan pemain muda berkualitas. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya besar PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, baik di level senior maupun muda, menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan pada Oktober mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Erick menyebutkan bahwa PSSI sangat menyadari pentingnya memiliki pemain muda berbakat untuk memperkaya pilihan pelatih. Dia juga menambahkan, dengan kedatangan Zijlstra, Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan kekuatan yang sangat dibutuhkan untuk persaingan di kualifikasi Piala Dunia mendatang.
“Mauro Zijlstra adalah pemain muda yang sangat potensial. Saat ini, kita membutuhkan pemain-pemain muda untuk memperkuat skuad Garuda. Harapannya, dengan proses naturalisasi ini, dia bisa memberikan kontribusi besar untuk tim,” jelas Erick.
Perjalanan Karier Mauro Zijlstra
Mauro Zijlstra bukanlah nama asing dalam dunia sepak bola Belanda, meski usianya masih sangat muda. Pemain yang kini berusia 21 tahun itu mencatatkan performa luar biasa musim lalu bersama tim muda FC Volendam. Dengan 17 gol dan empat assist dari 21 penampilan, Zijlstra menunjukkan kualitas sebagai penyerang tajam yang bisa diandalkan. Penampilan gemilangnya itu membawanya mendapat promosi ke tim utama Volendam, yang kini bermain di divisi dua Liga Belanda.
Meski baru bermain dalam tujuh pertandingan bersama tim utama, Zijlstra sudah menunjukkan kualitas yang memadai, termasuk tampil dalam Piala Belanda dan beberapa laga liga domestik. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Zijlstra memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh lagi di level internasional.
“Melihat performa impresifnya bersama tim muda, kami yakin dia bisa memberikan kontribusi yang positif jika bergabung dengan Timnas Indonesia,” tambah Erick Thohir.
Proses Administrasi dan Harapan PSSI
Setelah mendapat konfirmasi dari Erick Thohir, proses administrasi untuk naturalisasi Mauro Zijlstra terus berjalan. PSSI telah mengirimkan surat permohonan naturalisasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Erick mengungkapkan bahwa Menpora telah memberikan respons positif terhadap permohonan tersebut.
“Saya sudah mengirimkan surat kepada Pak Menpora. Beliau sangat terbuka dan mendukung langkah ini. Selanjutnya, kami berharap proses ini dapat segera dilanjutkan ke Menteri Hukum, dan kemudian ke Menteri Sekretaris Negara, sebelum akhirnya sampai ke DPR untuk mendapatkan persetujuan,” jelas Erick.
Proses naturalisasi Zijlstra diperkirakan akan melalui serangkaian tahapan administrasi yang memakan waktu, namun Erick berharap semuanya dapat berjalan lancar agar Zijlstra bisa segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
Upaya PSSI Memperkuat Timnas Melalui Naturalisasi Pemain
Proses naturalisasi Mauro Zijlstra adalah bagian dari strategi besar PSSI dalam memperkuat timnas. Selain Zijlstra, PSSI juga sedang mengajukan proses naturalisasi untuk tiga pemain asing yang kini memperkuat Timnas Putri Indonesia: Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol. Ketiga pemain tersebut telah ikut serta dalam Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 dan memberikan dampak positif pada skuad Garuda Pertiwi.
Erick Thohir menjelaskan bahwa proses naturalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia di semua level, baik di tim putra maupun putri. “Kami juga berharap bisa menambah kekuatan di tim putri Indonesia, karena mereka telah menunjukkan potensi besar dalam turnamen internasional,” tambah Erick.
Strategi PSSI untuk mendatangkan pemain naturalisasi ini, baik untuk Timnas Putra maupun Putri, menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia. Proses naturalisasi ini tidak hanya fokus pada pemain yang berbakat, tetapi juga pada mereka yang memiliki semangat untuk berkontribusi pada kemajuan sepak bola tanah air.
Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia di Masa Depan
Erick Thohir menekankan bahwa pengembangan sepak bola Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan pemain lokal. Untuk itu, PSSI melihat proses naturalisasi sebagai salah satu langkah untuk mempercepat pembangunan sepak bola Indonesia. Kehadiran Zijlstra diharapkan dapat memperkuat lini serang Timnas Indonesia yang selama ini masih kekurangan pemain muda yang memiliki pengalaman bermain di level kompetisi Eropa.
PSSI juga menargetkan agar Timnas Indonesia memiliki lebih banyak pemain dengan pengalaman internasional, yang akan memberi dampak positif pada perkembangan kompetisi domestik. Dengan beragamnya pemain yang datang dari berbagai latar belakang, diharapkan akan terbentuk sinergi yang semakin kuat antar pemain lokal dan pemain naturalisasi.
Zijlstra, yang memiliki pengalaman di liga Belanda, tentunya bisa membawa perspektif baru bagi Timnas Indonesia, terutama dalam hal permainan cepat dan taktik. Kehadirannya bisa menjadi angin segar bagi skuad Garuda, yang berusaha tampil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan berbagai ajang internasional lainnya.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat untuk Pengembangan Sepak Bola
Proses naturalisasi Zijlstra dan pemain lainnya tidak hanya melibatkan PSSI, tetapi juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia. Erick Thohir menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran besar dalam mendukung upaya pengembangan sepak bola tanah air. Dukungan dari Kemenpora dan kementerian terkait sangat penting untuk kelancaran proses ini, baik untuk Timnas Putra maupun Putri.
Sementara itu, masyarakat Indonesia juga diharapkan dapat memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Erick mengingatkan bahwa sepak bola adalah olahraga yang menyatukan, dan semangat masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencapai prestasi terbaik di kancah internasional. “Semoga kita bisa saling mendukung untuk memajukan sepak bola Indonesia,” pungkas Erick.
Penguatan Timnas Indonesia melalui Naturalisasi Pemain Muda
Proses naturalisasi Mauro Zijlstra menjadi langkah penting bagi penguatan Timnas Indonesia, terutama dalam menyongsong Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kehadirannya, bersama dengan strategi PSSI untuk melibatkan pemain asing berkualitas, diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Dengan melibatkan pemain muda berbakat, PSSI tidak hanya memperkuat tim secara teknis, tetapi juga memberikan kontribusi pada pengembangan ekosistem sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Tentunya, jika proses ini berjalan lancar, Timnas Indonesia akan semakin kompetitif dan siap menghadapi tantangan besar di masa depan.