JAKARTA - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, berada di ambang sejarah baru dalam kariernya di dunia sepak bola Eropa. Pemain berusia 24 tahun tersebut dilaporkan tinggal selangkah lagi bergabung dengan klub Serie A, Udinese, dengan nilai transfer fantastis yang diprediksi memecahkan rekor pembelian termahal sepanjang sejarah klub tersebut.
Menurut laporan, Udinese siap menebus Jay Idzes dari klubnya saat ini, Venezia, dengan mahar senilai €25 juta atau sekitar Rp437 miliar. Nilai ini menempatkan Idzes di atas Rolando Mandragora, yang sebelumnya tercatat sebagai pemain termahal yang pernah dibeli oleh klub asal kota Udine tersebut.
"Jay Idzes bakal pecahkan rekor transfer sebagai pemain termahal Udinese dan mengalahkan Rolando Mandragora," tulis laporannya.
Jay Idzes: Dari Eindhoven ke Udine
Jay Idzes memulai karier profesionalnya di Belanda, sebelum hijrah ke Italia dan mencuri perhatian bersama Venezia di Serie B. Penampilannya yang konsisten di lini belakang dan kontribusinya membawa Venezia promosi ke Serie A membuat banyak klub papan tengah hingga atas di Italia mulai meliriknya.
Dengan tinggi 1,91 meter dan kemampuan membaca permainan yang tajam, Idzes tak hanya menjadi benteng kokoh di pertahanan, tetapi juga piawai dalam membangun serangan dari lini belakang. Gaya bermainnya dinilai sesuai dengan kebutuhan Udinese yang tengah merombak skuad untuk musim kompetisi 2025–2026.
Rekor Transfer Udinese Terpecahkan
Sejak berdiri pada 1896, Udinese dikenal sebagai klub yang konservatif dalam belanja pemain. Klub ini lebih sering membeli pemain muda berpotensi dengan harga terjangkau dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi. Dalam sejarahnya, Rolando Mandragora menjadi pembelian termahal mereka, saat didatangkan dari Juventus dengan nilai transfer sekitar €20 juta pada 2018.
Namun, kehadiran Jay Idzes bakal mengubah catatan itu. Transfer senilai €25 juta menjadi sinyal bahwa Udinese kini siap berinvestasi besar untuk bersaing di papan tengah Serie A, bahkan mengincar zona Eropa jika performa tim konsisten.
"Kebersamaan bek Timnas Indonesia bersama Venezia tinggal menghitung hari," lanjut laporan tersebut.
Prestasi Bersama Venezia dan Timnas Indonesia
Sejak bergabung dengan Venezia, Jay Idzes menjadi pemain kunci dalam skuad utama. Musim lalu, ia tampil dalam lebih dari 35 pertandingan dan menjadi sosok sentral dalam keberhasilan Venezia promosi ke Serie A. Statistik mencatat, Idzes mencatat rata-rata 3 intersepsi dan 5 sapuan per laga, menjadikannya salah satu bek terbaik di kompetisi kasta kedua Italia.
Di level internasional, Idzes mulai memperkuat Timnas Indonesia pada tahun 2023 setelah menyelesaikan proses naturalisasi. Kehadirannya menambah kedalaman dan kualitas pertahanan skuad Garuda. Bersama pemain seperti Jordi Amat dan Elkan Baggott, Idzes membentuk pertahanan solid yang membantu Indonesia melaju ke babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dampak Besar bagi Sepak Bola Indonesia
Jika transfer ini benar-benar terealisasi, Jay Idzes akan menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak rekor transfer tertinggi di klub Serie A. Hal ini akan menjadi pencapaian besar tidak hanya bagi karier pribadi Idzes, tetapi juga sebagai cerminan peningkatan kualitas pemain-pemain keturunan Indonesia yang berkiprah di Eropa.
Para pengamat menilai bahwa transfer ini akan membuka jalan bagi klub-klub Eropa lainnya untuk lebih melirik pemain-pemain berdarah Indonesia yang telah menunjukkan kemampuan di level kompetitif tinggi.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pemain asal Indonesia kini mulai mendapat tempat di panggung utama sepak bola Eropa,” ujar salah satu analis sepak bola Italia kepada media lokal.
Proyeksi Peran Idzes di Udinese
Jika proses transfer rampung sebelum pembukaan Serie A musim 2025–2026 pada 23 Agustus mendatang, Idzes akan langsung masuk dalam proyek utama pelatih Udinese. Ia diharapkan menjadi sosok sentral dalam pertahanan tim, terutama mengingat Udinese juga telah melepas dua bek utama mereka pada bursa transfer musim panas ini.
Formasi tiga bek yang kerap digunakan oleh Udinese diperkirakan akan cocok dengan gaya bermain Idzes yang mampu bermain sebagai center-back maupun stopper kiri. Keunggulannya dalam duel udara dan distribusi bola membuatnya fleksibel dalam berbagai skema pertahanan.
Respons Pendukung dan Antusiasme Media Italia
Kabar mengenai kemungkinan transfer Jay Idzes ke Udinese mendapat perhatian luas dari media dan publik sepak bola Italia. Forum pendukung Udinese ramai membicarakan kualitas pemain asal Indonesia tersebut. Mayoritas menyambut positif, mengingat statistik dan performa impresif Idzes bersama Venezia.
Sementara itu, media lokal di Italia, termasuk Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport, mulai mengulas profil Idzes dan menyebutnya sebagai salah satu talenta potensial dari Asia Tenggara yang patut diperhitungkan.
Kesimpulan: Panggung Baru untuk Idzes, Babak Baru untuk Indonesia
Jika transfer ini resmi diumumkan dalam waktu dekat, maka Jay Idzes tidak hanya mencatatkan rekor baru di klub barunya, tetapi juga menciptakan babak baru dalam sejarah pemain Indonesia di kancah Eropa. Dengan nilai transfer mencapai €25 juta atau Rp437 miliar, ini adalah bukti bahwa kualitas pemain keturunan Indonesia kini semakin diakui di level tertinggi sepak bola dunia.
Sebagaimana dilaporkan, "Jay Idzes bakal pecahkan rekor transfer sebagai pemain termahal Udinese dan mengalahkan Rolando Mandragora."
Kini, seluruh perhatian tertuju pada finalisasi transfer ini dan kiprah Jay Idzes bersama Udinese di musim kompetisi Serie A 2025–2026. Apakah ia mampu menjawab ekspektasi dan mencetak sejarah baru? Jawabannya akan segera terungkap di lapangan hijau Serie A.