UFC 29 Juni Ilia Topuria Vs Charles Oliveira Perebutan Sabuk

Kamis, 26 Juni 2025 | 09:51:30 WIB

JAKARTA - Pertarungan penuh tensi tinggi akan kembali menyapa para penggemar MMA di seluruh dunia pada 29 Juni mendatang. Laga utama UFC kali ini mempertemukan dua petarung elite di kelas ringan, yakni Ilia Topuria asal Spanyol melawan mantan juara asal Brasil, Charles Oliveira. Duel ini akan menjadi penentu siapa yang layak menyandang sabuk juara kelas ringan, yang selama ini menjadi salah satu gelar paling prestisius di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).

Ilia Topuria, yang saat ini tengah berada di puncak performanya, dijadwalkan bertarung melawan Charles Oliveira dalam event utama UFC. Ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga soal warisan dan kejayaan di divisi paling kompetitif di UFC. Dengan latar belakang teknik dan gaya bertarung yang sangat berbeda, pertarungan ini digadang-gadang akan menjadi salah satu duel terbaik tahun 2025.

Menurut laporan resmi dari UFC, seperti halnya dalam perebutan gelar pada umumnya, pihak penyelenggara juga telah mempersiapkan petarung pengganti apabila salah satu dari keduanya mengalami kendala jelang pertandingan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari antisipasi agar gelaran utama tetap berjalan lancar.

Topuria: Petarung Muda dengan Reputasi Menggila

Ilia Topuria merupakan salah satu nama yang tengah naik daun dalam dunia MMA. Petarung asal Spanyol berdarah Georgia ini dikenal sebagai atlet dengan gaya bertarung agresif, teknik grappling tinggi, dan insting mematikan di dalam oktagon. Hingga saat ini, ia memiliki rekor profesional yang impresif tanpa pernah terkalahkan.

Topuria dikenal karena kecepatannya dalam mengendalikan ritme pertarungan serta kemampuannya mengeksekusi submission dengan akurat. Ia sempat mengejutkan dunia saat menumbangkan Alexander Volkanovski pada awal 2025 dan langsung mencuri perhatian sebagai calon juara masa depan.

“Ini adalah momen saya. Saya siap buktikan bahwa saya bukan hanya masa depan, tapi saya adalah sekarang,” tegas Topuria dalam wawancara dengan media UFC beberapa waktu lalu.

Oliveira: Pengalaman dan Rekor Submission Tertinggi di UFC

Di sisi lain, Charles Oliveira bukanlah nama baru di UFC. Petarung asal Brasil ini sudah malang melintang di dunia MMA sejak usia muda dan tercatat sebagai pemegang rekor submission terbanyak dalam sejarah UFC.

Oliveira dikenal dengan teknik Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) yang sangat mematikan. Ia mampu membalikkan keadaan dari posisi tersudut menjadi kemenangan hanya dalam hitungan detik. Pengalaman Oliveira di pertarungan perebutan gelar juga menjadi nilai plus yang tidak bisa diremehkan.

“Topuria adalah petarung hebat, tapi saya datang untuk merebut kembali apa yang pernah menjadi milik saya. Sabuk itu akan kembali ke Brasil,” kata Oliveira penuh percaya diri.

Sabuk Juara Jadi Taruhan Utama

Sabuk juara kelas ringan UFC menjadi salah satu gelar paling bergengsi, mengingat sejarah panjang dan ketatnya persaingan di divisi ini. Nama-nama besar seperti Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier, dan Conor McGregor pernah mewarnai perjalanan divisi ini. Kini, pertarungan antara Topuria dan Oliveira akan menjadi kelanjutan sejarah panjang tersebut.

Kemenangan di laga ini tak hanya berarti menjadi juara dunia, tetapi juga membuka pintu untuk menghadapi nama-nama besar lainnya dan memperkuat posisi di dalam hierarki MMA dunia.

Kesiapan UFC Hadapi Kemungkinan Terburuk

Sebagaimana tradisi di pertarungan perebutan gelar, UFC selalu menyiapkan satu petarung cadangan untuk mengantisipasi jika salah satu dari peserta utama gagal tampil karena cedera atau alasan lain. Identitas petarung pengganti belum diumumkan secara resmi, namun sejumlah sumber menyebut nama-nama seperti Islam Makhachev dan Justin Gaethje masuk dalam radar UFC sebagai pengganti potensial.

Langkah ini dinilai bijak oleh banyak pihak, karena memastikan bahwa penonton tetap mendapatkan tontonan berkualitas meskipun kondisi tak terduga terjadi menjelang laga.

Antisipasi Publik dan Media Internasional

Pertarungan ini telah menjadi topik hangat di kalangan penggemar MMA dan media olahraga internasional. Banyak yang menyebut laga Topuria vs Oliveira sebagai “Fight of the Year Contender”, mengingat kedua petarung berada di puncak performa dan punya gaya bertarung yang saling kontras.

Tiket penonton dikabarkan hampir habis dalam waktu singkat sejak penjualan dibuka, dan ribuan penonton dari berbagai negara dipastikan akan memenuhi arena pertarungan. Platform siaran langsung juga melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah pemesanan pay-per-view menjelang tanggal pertarungan.

Prediksi dan Statistik

Menjelang pertarungan, para analis dan pengamat UFC terbagi dalam prediksi mereka. Sebagian melihat dominasi Topuria dari sisi usia dan stamina, sementara lainnya memfavoritkan pengalaman Oliveira dalam duel lima ronde.

Secara statistik, Topuria unggul dalam striking dan kecepatan serangan, sementara Oliveira tetap menjadi raja dalam urusan submission dan kontrol di ground fight. Artinya, laga ini bisa berakhir cepat atau berlangsung sengit hingga ronde kelima.

Siapa yang Akan Pulang dengan Sabuk?

Tanggal 29 Juni 2025 dipastikan akan menjadi hari bersejarah bagi dunia MMA. Ilia Topuria dan Charles Oliveira siap menunjukkan segala kemampuan terbaik mereka demi meraih sabuk juara kelas ringan UFC.

Dengan segala drama, strategi, serta gengsi yang menyertai, pertarungan ini layak dinantikan. Sebagaimana dikabarkan dalam laporan resmi UFC, "Sabuk juara kelas ringan bisa dibawa pulang oleh pemenang duel tersebut."

Kini, tinggal menunggu waktu hingga bel pertama berbunyi dan dua jagoan ini menguji nyali dan kemampuan mereka dalam oktagon paling terkenal di dunia.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB