JAKARTA — CEO Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White, mengonfirmasi bahwa Movsar Evloev memiliki peluang besar untuk menjadi penantang berikutnya dalam perebutan gelar juara kelas bulu (65,8 kg) UFC, asalkan dia mampu mengalahkan Aaron Pico pada pertarungan yang dijadwalkan berlangsung di Abu Dhabi pada Juli mendatang.
“Jika Movsar dapat meraih kemenangan, dia kemungkinan akan menjadi penantang berikutnya untuk gelar melawan Alexander Volkanovski,” ujar Dana White seperti dilaporkan oleh laman MMA Fighting.
Pertarungan tersebut akan berlangsung sebagai laga co-main event dan dijadwalkan selama lima ronde. Aaron Pico sendiri adalah mantan petarung Bellator yang kini berusaha membuktikan kualitasnya di UFC. Pertarungan ini sangat dinanti sebagai momen penentu arah karir Movsar Evloev dalam divisi kelas bulu.
Perjalanan Karir Movsar Evloev di UFC
Movsar Evloev memang menjadi salah satu petarung yang cukup diperhitungkan di divisi kelas bulu. Hingga kini, ia memegang rekor sempurna di UFC dengan sembilan kemenangan tanpa kekalahan. Beberapa nama besar yang berhasil dikalahkannya adalah Aljamain Sterling, Arnold Allen, dan Diego Lopes, yang membuatnya menjadi favorit para penggemar sebagai kandidat kuat untuk merebut sabuk juara.
Namun, meskipun performanya sangat mengesankan, Evloev masih belum secara resmi mendapatkan kesempatan merebut gelar juara melawan Alexander Volkanovski, yang saat ini memegang sabuk juara kelas bulu UFC.
Juara bertahan Volkanovski sendiri secara terbuka mengkampanyekan agar Evloev mendapatkan kesempatan merebut gelar berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa Volkanovski menilai Evloev layak sebagai penantang utama.
Persaingan Ketat di Divisi Kelas Bulu
Walau Evloev dipandang sebagai kandidat kuat, keputusan resmi UFC masih belum memastikan siapa penantang Volkanovski berikutnya. Dana White pun berhati-hati dalam memberikan janji, mengingat pengalaman masa lalu di mana janji penantang nomor satu tidak selalu terealisasi sesuai harapan.
Sementara itu, Yair Rodriguez muncul sebagai nama lain yang berpeluang merebut kesempatan bertarung untuk gelar juara kelas bulu. Meskipun performa Rodriguez kurang konsisten dengan satu kemenangan dan dua kekalahan dalam tiga pertarungan terakhir, termasuk kekalahan telak dari Volkanovski, peluangnya tetap terbuka lebar.
Belum ada pengumuman resmi dari UFC mengenai lawan Volkanovski selanjutnya. Namun, mengingat Evloev telah dijadwalkan bertanding dalam laga lima ronde pada Juli 2025, peluang Rodriguez untuk merebut kesempatan tersebut semakin besar.
Masa Depan Evloev Setelah Pertarungan Melawan Pico
Bagi Movsar Evloev, pertarungan melawan Aaron Pico menjadi momen krusial. Kemenangan di Abu Dhabi bukan hanya memperpanjang rekor tanpa kekalahannya, tetapi juga menjadi tiket emas untuk mendapatkan pertarungan perebutan gelar juara kelas bulu UFC.
Setelah pertandingan tersebut, Evloev hanya bisa menunggu dan melihat apakah UFC akan memilihnya sebagai penantang resmi untuk menghadapi Volkanovski dalam waktu dekat.
“Pertarungan ini sangat penting bagi karir saya. Saya siap menunjukkan kemampuan terbaik dan membuktikan bahwa saya pantas mendapatkan kesempatan merebut gelar,” ujar Evloev dalam konferensi pers menjelang pertarungan.
Pertarungan Movsar Evloev melawan Aaron Pico di UFC Abu Dhabi Juli 2025 menjadi salah satu laga yang sangat menentukan masa depan divisi kelas bulu UFC. Jika Evloev berhasil menang, peluangnya untuk bertarung melawan juara bertahan Alexander Volkanovski semakin terbuka lebar.
Namun, UFC masih menunggu hasil laga tersebut sebelum mengumumkan siapa penantang resmi Volkanovski berikutnya, dengan Yair Rodriguez sebagai pesaing potensial.
Dengan latar belakang rekor tanpa kalah dan dukungan dari juara Volkanovski, Evloev berada di posisi yang sangat strategis untuk mengukir namanya sebagai calon juara baru kelas bulu UFC. Namun, jalan menuju gelar juara masih bergantung pada hasil pertandingan di Abu Dhabi.