JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Tiongkok, BYD, dipastikan akan meluncurkan mobil listrik terbaru dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan berlangsung mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Selatan, Head of Public and Government Relations BYD Indonesia, Luther Panjaitan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menghadirkan lebih dari 15 unit kendaraan dari lini BYD dan Denza.
“Tentunya di GIIAS tidak hanya membawa produk yang ada saat ini saja. Kami akan membawa satu line-up baru dan akan membawa lebih dari 15 kendaraan untuk BYD dan Denza,” ujar Luther.
Satu hal yang paling menarik dari pernyataan tersebut adalah kehadiran satu model baru yang akan secara resmi diluncurkan di Hall 10 ICE BSD. Meski belum disebutkan secara eksplisit, kuat dugaan bahwa model tersebut adalah BYD Seagull, sebuah mobil listrik mungil yang sebelumnya telah ramai diperbincangkan sebagai kandidat kuat untuk pasar Indonesia.
“Dan tentunya kami juga akan me-launching satu produk khusus di hall 10 ICE BSD. Mudah-mudahan produk ini bisa memberikan insight khusus bagi masyarakat Indonesia,” tegas Luther.
BYD Seagull Mulai Masuki Tahap Persiapan di Indonesia
Meski belum diumumkan secara resmi, spekulasi mengenai peluncuran BYD Seagull di Indonesia semakin menguat. Luther sebelumnya beberapa kali menyebutkan bahwa Seagull telah melalui tahapan penting seperti uji jalan dan distribusi dari Tiongkok, yang menjadi sinyal kuat bahwa kendaraan ini akan segera hadir di pasar nasional.
“Saya pada saat ini tidak mau melangkahi yang berwenang, tapi sedikit informasi sebagaimana persiapan sebuah produk, hal-hal yang penting dipersiapkan adalah dari sisi sertifikasi layak uji hingga logistik,” ucapnya dalam sesi wawancara terpisah pada perayaan satu tahun BYD M6 di Bogor,.
Jika benar Seagull yang akan diperkenalkan, maka ini akan menjadi langkah strategis BYD untuk mengisi pasar city car listrik yang sedang bertumbuh di Indonesia. Model ini dikenal di Tiongkok sebagai kendaraan listrik kompak dengan harga terjangkau dan fitur menarik, menyasar kalangan urban dan pengguna baru EV.
Lebih dari 15 Kendaraan Siap Dipamerkan
Selain membawa produk baru, BYD juga akan menampilkan lini kendaraan andalannya dalam skala besar. Total akan ada lebih dari 15 kendaraan yang akan dipamerkan, mencakup berbagai segmen dan kebutuhan konsumen.
BYD juga memastikan akan menghadirkan area khusus test drive agar pengunjung dapat merasakan langsung performa kendaraan listrik mereka.
“Tidak lupa juga kami sampaikan BYD pada kali ini cukup belajar bahwa antusias pengunjung sangat tinggi sehingga kami akan membawa line-up dan bisa dites di kegiatan kami,” jelas Luther.
Penetrasi Pasar EV yang Semakin Agresif
Langkah BYD menghadirkan produk baru di GIIAS 2025 merupakan bagian dari strategi agresif untuk memperluas pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia. Dengan pertumbuhan permintaan kendaraan listrik dan dukungan dari pemerintah melalui kebijakan insentif, momentum ini menjadi waktu yang tepat bagi pabrikan untuk memperkenalkan model-model baru.
Pasar mobil listrik Indonesia sendiri tengah berkembang pesat. Pemerintah menargetkan peningkatan adopsi kendaraan listrik sebagai bagian dari komitmen net-zero emission pada tahun 2060. Keikutsertaan BYD dalam ajang otomotif terbesar di Indonesia ini menunjukkan keseriusan mereka untuk menjadi pemain utama dalam transformasi industri otomotif nasional.
BYD Seagull: Kandidat Kuat Kendaraan Listrik Mungil
Meski belum dirilis resmi, model Seagull sudah menarik perhatian banyak kalangan otomotif. Mobil ini dikenal sebagai salah satu kendaraan listrik kompak terlaris di pasar Tiongkok karena harga kompetitif, desain modern, dan efisiensi baterai. Berdasarkan bocoran spesifikasi global, Seagull menggunakan motor listrik yang mampu menempuh jarak hingga lebih dari 300 kilometer dalam satu kali pengisian daya, menjadikannya pilihan menarik untuk kebutuhan mobilitas harian.
Jika Seagull benar-benar diluncurkan di GIIAS 2025, maka ini bisa menjadi titik balik penting dalam penetrasi mobil listrik murah di pasar dalam negeri.
Fokus pada Edukasi dan Pengalaman Konsumen
BYD tak hanya akan memamerkan produknya, namun juga memberi pengalaman menyeluruh bagi pengunjung GIIAS 2025. Perusahaan memastikan bahwa test drive menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran mereka tahun ini.
Pengunjung akan diberikan kesempatan menjajal langsung performa mobil listrik BYD, mulai dari akselerasi, kenyamanan berkendara, hingga fitur-fitur digital yang disematkan. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi konsumen tentang keuntungan kendaraan listrik, terutama dari segi efisiensi biaya dan kontribusi terhadap pengurangan emisi.
GIIAS 2025 Jadi Panggung Kompetisi EV
GIIAS 2025 diprediksi akan menjadi ajang kompetisi antar produsen kendaraan listrik global yang semakin ketat. Tidak hanya BYD, sejumlah pabrikan besar seperti Hyundai, Wuling, dan Chery juga dikabarkan akan memperkenalkan model baru berbasis listrik.
Keikutsertaan BYD dalam pameran ini menunjukkan kesiapan mereka tidak hanya dari sisi produk, tetapi juga dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, mulai dari edukasi, layanan purna jual, hingga kolaborasi dengan mitra lokal untuk distribusi.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan portofolio produk yang semakin luas, BYD terus memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia sebagai salah satu pionir dalam transformasi menuju kendaraan ramah lingkungan.
Peluncuran mobil listrik terbaru BYD di GIIAS 2025 menjadi momen penting dalam peta industri kendaraan listrik di Indonesia. Dengan dugaan kuat bahwa BYD Seagull akan menjadi bintangnya, ajang ini akan menjadi sorotan besar bagi publik dan pelaku industri otomotif nasional.