JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) kembali mengalami penurunan di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia, baik milik pemerintah maupun swasta, pada Jumat, 20 Juni 2025. Penyesuaian harga ini merupakan kelanjutan dari tren penurunan sejak beberapa bulan terakhir, menyusul stabilisasi harga minyak mentah global serta kebijakan internal masing-masing perusahaan.
Penurunan harga BBM berlaku untuk sejumlah jenis BBM non-subsidi, yang selama ini dijual dengan harga mengambang mengikuti mekanisme pasar. Keputusan ini disambut baik oleh masyarakat, terutama para pengguna kendaraan pribadi yang sangat bergantung pada bahan bakar berkualitas tinggi.
Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi
PT Pertamina (Persero), sebagai operator SPBU pelat merah dan pemain dominan di pasar BBM nasional, kembali menurunkan harga untuk produk-produk BBM non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap dijual dengan harga tetap sesuai kebijakan pemerintah.
Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, berikut daftar harga terbaru BBM Pertamina per Jumat, 20 Juni 2025:
Pertalite (RON 90 - subsidi): Rp 10.000 per liter
Pertamax (RON 92): Rp 12.100 per liter
Pertamax Green (RON 95): Rp 12.800 per liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.050 per liter
Bio Solar (subsidi): Rp 6.800 per liter
Dexlite (CN 51): Rp 12.740 per liter
Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.200 per liter
Penurunan ini disesuaikan dengan fluktuasi harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Salah satu pejabat Pertamina menyatakan, “Kami terus melakukan evaluasi berkala terhadap harga BBM non-subsidi agar tetap kompetitif dan sesuai dengan dinamika pasar energi global. Langkah ini juga bentuk komitmen kami dalam mendukung daya beli masyarakat.”
Shell Indonesia Ikut Pangkas Harga BBM
Shell Indonesia, perusahaan migas asal Belanda, juga menyesuaikan harga BBM-nya. Meski umumnya harga BBM Shell sedikit lebih tinggi dibanding Pertamina, penurunan kali ini cukup terasa.
Berikut harga BBM Shell per Jumat, 20 Juni 2025 di wilayah Jabodetabek:
Shell Super (RON 92): Rp 12.370 per liter
V-Power (RON 95): Rp 12.840 per liter
V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.070 per liter
V-Power Diesel (setara CN 53): Rp 13.250 per liter
Penurunan ini diapresiasi oleh konsumen, terutama pengguna kendaraan mewah yang kerap mengandalkan BBM beroktan tinggi.
Perwakilan Shell Indonesia menuturkan, “Kami menyesuaikan harga untuk memberikan pilihan terbaik kepada pelanggan kami. Kami terus memantau perkembangan pasar energi demi pelayanan yang berkelanjutan.”
BP-AKR Juga Sesuaikan Harga BBM
BP-AKR, perusahaan patungan antara BP asal Inggris dan AKR Corporindo, turut menurunkan harga BBM mereka. Produk andalannya seperti BP 92, BP Ultimate, dan BP Ultimate Diesel mengalami koreksi harga di awal bulan Juni ini.
Harga terbaru BP-AKR per Jumat, 20 Juni 2025 sebagai berikut:
BP 92 (RON 92): Rp 12.370 per liter
BP Ultimate (RON 95): Rp 12.840 per liter
BP Ultimate Diesel (setara CN 53): Rp 13.250 per liter
Menurut pernyataan resmi BP-AKR, penyesuaian harga dilakukan secara periodik untuk memastikan kesesuaian dengan harga pasar global dan lokal, serta sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memberikan bahan bakar berkualitas tinggi dengan harga bersaing.
Vivo Turunkan Harga Seluruh Jenis BBM
SPBU Vivo, yang kini makin populer di kalangan masyarakat urban, juga melakukan penyesuaian harga secara menyeluruh pada seluruh produk BBM-nya. Penurunan ini menjadi bagian dari strategi Vivo untuk merebut pangsa pasar lebih besar di tengah persaingan ketat antar SPBU.
Berikut daftar harga BBM Vivo per Jumat, 20 Juni 2025
Revvo 90 (RON 90): Rp 12.260 per liter
Revvo 92 (RON 92): Rp 12.340 per liter
Revvo 95 (RON 95): Rp 12.810 per liter
Primus Diesel Plus: Rp 13.210 per liter
Meski tergolong sebagai pemain baru, Vivo berupaya agresif dalam memasarkan produknya dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang bersaing.
Seorang juru bicara dari Vivo menyatakan, “Kami memahami pentingnya harga yang terjangkau di tengah kondisi ekonomi saat ini. Oleh karena itu, Vivo melakukan penyesuaian harga agar tetap relevan dan diminati masyarakat.”
Konsumen Diimbau Pantau Harga Sebelum Mengisi BBM
Dengan penyesuaian harga di hampir seluruh SPBU, masyarakat diimbau untuk memeriksa harga BBM terlebih dahulu sebelum melakukan pengisian. Hal ini penting karena meskipun penyesuaian harga bersifat nasional, namun dalam praktiknya terdapat perbedaan harga antarwilayah.
Harga yang tercantum di atas berlaku khusus untuk wilayah Jakarta, Banten, dan sebagian besar area Jabodetabek. Bagi masyarakat di luar wilayah tersebut, disarankan untuk mengecek harga BBM melalui situs resmi masing-masing operator SPBU atau aplikasi digital yang tersedia.
Penurunan harga BBM pada Jumat, 20 Juni 2025 menjadi angin segar bagi konsumen di tengah tekanan ekonomi dan kebutuhan mobilitas harian yang tinggi. Dengan adanya kompetisi sehat antar operator SPBU seperti Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan jenis dan harga BBM sesuai kebutuhan kendaraannya.
Pemerintah dan operator SPBU diharapkan terus menjaga stabilitas harga serta transparansi informasi agar masyarakat mendapatkan manfaat maksimal dari kebijakan ini.