Manajer Humas Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa kereta api yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Kereta Api Harina Nomor 96, yang memiliki relasi Bandung-Semarang-Surabaya. Saat kecelakaan terjadi, kereta api tersebut sedang melaju dari arah Semarang menuju Surabaya.
Franoto menyebutkan bahwa masinis kereta api sudah berusaha memberikan peringatan dengan membunyikan klakson berkali-kali sebelum melintas di pelintasan tersebut. Namun, kecelakaan tak dapat terhindarkan karena truk sudah berada di tengah pelintasan saat kereta melintas. "Kami segera mengerahkan tim tanggap darurat untuk melakukan evakuasi dan penanganan cepat," ujarnya.
Lokomotif kereta yang terlibat mengalami kerusakan akibat tabrakan tersebut, sehingga perjalanan kereta api sempat terganggu. Sebagai langkah penanganan, pada pukul 07.05 WIB, kereta api Harina berhasil ditarik menggunakan lokomotif penolong menuju Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng untuk proses penggantian lokomotif dan pengecekan lebih lanjut. Meskipun terjadi gangguan, Franoto memastikan bahwa setelah pukul 07.30 WIB, perjalanan kereta api sudah kembali normal.