JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatatkan total 463.239 penumpang yang dilayani selama masa angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Jumlah ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 7 persen dibandingkan dengan angka pada angkutan Lebaran 2024, yang tercatat sebanyak 432.645 penumpang.
Selama lebih dari tiga minggu masa angkutan Lebaran 2025, rata-rata harian penumpang yang dilayani oleh KAI Daop 7 Madiun mencapai 21.056 orang. Angka ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api sebagai pilihan utama mudik dan balik Lebaran.
Peningkatan Keberangkatan dan Kedatangan Penumpang
Dalam laporan resminya, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan rincian data terkait jumlah penumpang yang diberangkatkan dan tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun. Dari total penumpang yang tercatat, sebanyak 221.721 penumpang diberangkatkan dari stasiun-stasiun di wilayah tersebut, mengalami kenaikan 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya 211.658 penumpang.
Sementara itu, 241.518 penumpang tiba di seluruh stasiun wilayah Daop 7 Madiun, yang juga mengalami kenaikan 9 persen dibandingkan tahun 2024 yang tercatat 220.987 penumpang. Kenaikan jumlah penumpang ini menggambarkan bahwa moda transportasi kereta api semakin diminati sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik dan balik Lebaran.
Layanan dan Persiapan yang Ditingkatkan
Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan selama masa angkutan Lebaran 2025, PT KAI Daop 7 Madiun telah melakukan berbagai persiapan dan peningkatan layanan. Kepercayaan yang terus diberikan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api selama masa angkutan Lebaran menjadi motivasi bagi KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
Rokhmad menambahkan, "Kepercayaan yang telah masyarakat berikan terus menjadi motivasi kami untuk senantiasa meningkatkan pelayanan, yang muaranya adalah kepuasan pelanggan."
Puncak Arus Kedatangan dan Keberangkatan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, puncak arus kedatangan penumpang terjadi pada H-2 Lebaran (29 Maret 2025), yang tercatat sebanyak 14.232 penumpang tiba di berbagai stasiun di wilayah Daop 7 Madiun. Sedangkan puncak arus keberangkatan terjadi pada H2+6 Lebaran (7 April 2025), dengan jumlah 15.954 penumpang diberangkatkan dari wilayah yang meliputi stasiun-stasiun utama di Madiun, Solo, dan sekitarnya.
Perkiraan puncak arus mudik dan balik memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh PT KAI, dengan melakukan koordinasi yang intensif dengan pihak terkait, seperti Direktorat Jenderal Perkeretaapian serta instansi pemerintah lainnya untuk memastikan kelancaran arus penumpang.
Optimasi Pelayanan Pelanggan
Untuk mendukung kebutuhan informasi seputar perjalanan kereta api selama musim Lebaran, PT KAI Daop 7 Madiun juga memperluas akses komunikasi dengan pelanggan. Masyarakat dapat menghubungi contact center KAI yang tersedia baik di stasiun-stasiun maupun secara online untuk mendapatkan informasi mengenai jadwal keberangkatan, perubahan tiket, serta layanan lainnya.
“Kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memanfaatkan fasilitas layanan informasi yang kami sediakan baik di stasiun maupun melalui contact center kami untuk kenyamanan selama perjalanan,” tambah Rokhmad.
Selain itu, pihak KAI juga menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang dengan pengawasan ketat di area stasiun dan kereta api, serta penyediaan petugas yang siap memberikan bantuan jika diperlukan.
Analisis Tren Penggunaan Kereta Api
Angkutan Lebaran 2025 menunjukkan trennya peningkatan penggunaan kereta api sebagai moda transportasi favorit bagi masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah penumpang yang terus berkembang tiap tahunnya. Salah satu alasan utama adalah kepraktisan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh kereta api, khususnya pada jalur-jalur utama mudik seperti Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta, dan sebaliknya.
Selain itu, tarif yang terjangkau serta peningkatan fasilitas kereta api seperti gerbong eksekutif, kereta api dengan fasilitas Wi-Fi, dan layanan makanan di dalam kereta juga turut meningkatkan daya tarik kereta api sebagai pilihan utama. Keamanan dan ketepatan waktu yang terus dijaga oleh PT KAI juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan angkutan Lebaran 2025.
Komitmen PT KAI dalam Meningkatkan Layanan
Sebagai perusahaan yang mengelola transportasi massal, PT KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar dapat memenuhi harapan pelanggan. Salah satu fokus utama adalah peningkatan fasilitas infrastruktur di stasiun-stasiun besar, serta penerapan teknologi yang mempermudah penumpang dalam mengakses informasi perjalanan secara real-time.