Gunung Fanjingshan: Permata Alam yang Mendunia

Selasa, 15 April 2025 | 00:56:52 WIB
Gunung Fanjingshan: Permata Alam yang Mendunia

JAKARTA - Gunung Fanjingshan, terletak di Kota Tongren, Provinsi Guizhou, China barat daya, telah lama dikenal sebagai destinasi wisata alam yang memukau. Dengan luas area mencapai 775 kilometer persegi, gunung ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan tetapi juga memiliki nilai penting dalam aspek geologi dan ekologi.?

Pengakuan Internasional

Pada tahun 2024, Gunung Fanjingshan mendapatkan pengakuan internasional dengan masuk dalam kelompok pertama destinasi wisata gunung teratas yang ditetapkan oleh International Mountain Tourism Alliance. Selain itu, kawasan ini juga dimasukkan dalam Daftar Hijau Kawasan yang Dilindungi dan Dilestarikan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). ?

Keanekaragaman Hayati yang Kaya

Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan kawasan wisata tingkat 5A nasional, Gunung Fanjingshan memiliki sumber daya ekologi yang terjaga dengan baik. Kawasan ini dikenal dengan keanekaragaman hayati yang kaya, menjadi rumah bagi lebih dari 7.900 spesies hewan dan tumbuhan liar. Beberapa spesies langka seperti monyet emas Guizhou dan pohon cemara Fanjingshan dapat ditemui di sini. ?Antara News+2wartabuana+2Indonesia Window+2

Atraksi Wisata Utama

Gunung ini menawarkan berbagai atraksi wisata yang memukau, di antaranya:?

"Buddha Tidur Sepanjang Sepuluh Ribu Meter": Sebuah formasi batuan alami yang menyerupai sosok Buddha tidur, menjadi salah satu ikon utama gunung ini.?

"Batu Berbentuk Jamur": Formasi batu unik yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan dan fotografer.?

Pemandangan alam yang menakjubkan dan udara segar membuat Gunung Fanjingshan layak menjadi tujuan wisata bagi pecinta alam dan budaya.?

Ekosistem Hutan Purba yang Terjaga

Gunung Fanjingshan memiliki ekosistem hutan purba subtropis yang khas dan lengkap. Kawasan ini menjadi salah satu area perlindungan penting bagi pohon beech di Asia dan memiliki salah satu koleksi spesies gimnosperma terkaya di dunia. Sejak 2018, telah ditemukan 17 spesies baru di gunung ini, termasuk 10 laba-laba, satu kumbang longicorn, dua mamalia kecil, dan empat tanaman. ?Indonesia Window

Akses dan Fasilitas Wisata

Untuk meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan, Guizhou telah menerapkan kebijakan bebas visa selama 240 jam, memungkinkan wisatawan tinggal hingga 10 hari tanpa visa. Saat ini, bunga pohon merpati dan azalea sedang bermekaran di Gunung Fanjingshan, menjadikannya waktu yang tepat untuk berwisata dan bersantai.?

Perkembangan Infrastruktur

Pemerintah setempat terus berupaya meningkatkan infrastruktur pendukung pariwisata di kawasan Gunung Fanjingshan. Pembangunan jalur transportasi yang lebih baik dan fasilitas pendukung lainnya diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan.?

Kebijakan Lingkungan dan Konservasi

Selain pengembangan pariwisata, fokus utama tetap pada konservasi lingkungan. Upaya pelestarian alam dan perlindungan spesies langka terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar juga menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian Gunung Fanjingshan.?

Testimoni Wisatawan

Seorang wisatawan dari Jakarta, Andi Setiawan, mengungkapkan kekagumannya setelah mengunjungi Gunung Fanjingshan. "Pemandangan di sini luar biasa indah, udara segar, dan budaya lokal yang kaya membuat saya ingin kembali lagi," ujarnya.?

Terkini

Peluang Besar UMKM KUR BRI 2025 Siap Membantu Usaha

Jumat, 12 September 2025 | 09:09:15 WIB

Langkah Nyata Menuju Merdeka Finansial di Masa Tua

Jumat, 12 September 2025 | 09:09:13 WIB

Panduan Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Tahun 2025

Jumat, 12 September 2025 | 09:09:11 WIB

Jadwal Lengkap Pemutihan Pajak Kendaraan 2025

Jumat, 12 September 2025 | 09:09:07 WIB

Cermat Pilih KPR Agar Cicilan Tak Hanya untuk Bunga

Jumat, 12 September 2025 | 09:09:05 WIB