JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman selama periode mudik Lebaran 2025. Berbagai upaya ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan permintaan BBM di berbagai wilayah.
Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, menyatakan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan antara pemerintah dan Pertamina guna menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
“Kami berkolaborasi dengan Pertamina untuk menyiapkan lebih dari 1.800 SPBU siaga yang selalu buka setiap saat guna melayani masyarakat,” ujar Saleh.
- Baca Juga Harga BBM Terbaru Berlaku Seluruh SPBU
Penambahan Mobil Tangki dan Motoris BBM
Selain mengoperasikan ribuan SPBU siaga, pemerintah juga menambah armada mobil tangki untuk mendukung distribusi BBM, terutama di jalur-jalur utama seperti tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Sebanyak 211 mobil tangki telah disiapkan guna mengantisipasi lonjakan permintaan di berbagai wilayah strategis.
“Mobil tangki ini ditempatkan di daerah-daerah dengan potensi lonjakan permintaan tinggi, seperti di jalur Trans Jawa dan Trans Sumatera,” jelas Saleh.
Selain mobil tangki, pemerintah dan Pertamina juga mengerahkan 200 unit motoris BBM yang akan beroperasi di titik-titik strategis. Motoris ini berfungsi sebagai layanan distribusi cepat untuk pemudik yang mengalami kendala di tengah kemacetan lalu lintas.
“Motoris ini menjual BBM non-subsidi dan bisa langsung dihubungi melalui layanan 135 jika ada pemudik yang mengalami kesulitan mendapatkan BBM di tengah kemacetan,” tambahnya.
SPBU Modular dan Mini untuk Kelancaran Pasokan
Sebagai upaya tambahan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Modular dan SPBU Mini di jalur-jalur tol fungsional yang belum resmi beroperasi guna memastikan kelancaran distribusi BBM. Setidaknya 57 SPBU Mini telah disiagakan untuk memenuhi kebutuhan BBM pemudik di jalur tersebut.
“Di beberapa tempat, terutama di jalur tol fungsional, kami telah menyiapkan kios-kios Pertamina guna memastikan pemudik tetap dapat mengakses BBM dengan mudah,” ujar Saleh.
Koordinasi dengan Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025
Pertamina juga mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 yang akan bertugas selama periode mudik Lebaran. Satgas ini bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan BBM, LPG, dan energi lainnya tetap stabil di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami memastikan koordinasi berjalan baik sehingga distribusi energi tetap lancar selama arus mudik dan balik Lebaran,” ujar Saleh.
Dukungan Pembayaran Non-Tunai di SPBU
Sebagai bagian dari inovasi layanan, Pertamina juga meningkatkan fasilitas pembayaran non-tunai di SPBU. Saat ini, sekitar 95% SPBU di jalur mudik sudah mendukung transaksi menggunakan kartu debit, kartu kredit, maupun dompet digital.
“Kami memastikan hampir semua SPBU di jalur utama telah mendukung transaksi cashless untuk mempermudah masyarakat,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, diharapkan masyarakat dapat menjalani mudik Lebaran 2025 dengan aman dan nyaman tanpa perlu khawatir terkait ketersediaan BBM selama perjalanan.