JAKARTA - Meskipun anggaran yang tersedia terbatas, dunia olahraga di Kabupaten Madiun harus terus berkembang dan mengangkat nama daerah di tingkat nasional hingga internasional. Untuk itu, Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menginginkan agar berbagai event olahraga digelar setiap bulan guna memacu semangat olahraga dan menciptakan prestasi yang gemilang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hari Wuryanto saat menerima audiensi pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Madiun untuk masa bakti 2025-2029 pada Rabu 12 Maret 2025. Menurut Bupati, meskipun anggaran yang tersedia hanya sebesar Rp1,8 miliar, hal tersebut tidak boleh menjadi halangan untuk menggelar berbagai event olahraga yang dapat meningkatkan kemampuan atlet serta menumbuhkan semangat kompetisi.
“Meski anggaran terbatas, saya ingin KONI tetap eksis. Harus ada gebrakan luar biasa dengan mengadakan event olahraga setiap bulan,” tegas Hari Wuryanto dalam audiensinya.
Bupati menekankan bahwa keberlanjutan kegiatan olahraga di Madiun harus melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pihak swasta melalui kerjasama dengan sponsor. Ia optimistis dengan adanya semangat kebersamaan di antara pengurus KONI yang baru, prestasi gemilang dapat terwujud dan membawa kabar baik bagi perkembangan olahraga di Kabupaten Madiun.
“Pengurus yang terpilih secara aklamasi ini menunjukkan semangat kebersamaan, guyub rukun. Saya yakin olahraga di Kabupaten Madiun akan semakin maju,” tambahnya.
Persiapan Event Olahraga Perdana: Pencak Silat Bupati Cup 2025
Menanggapi arahan Bupati, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono, langsung merespons dengan rencana menggelar event olahraga perdana dalam waktu dekat. Menurut Anang, event pertama yang akan digelar adalah ajang Pencak Silat tingkat pelajar yang akan dilaksanakan pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025. Acara ini akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Bupati Cup 2025.
“Kami sudah merencanakan untuk menggelar ajang pencak silat tingkat pelajar tepat di Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei mendatang, sebagai bagian dari Bupati Cup 2025,” ungkap Anang Sulistijono.
Bupati Cup 2025 akan menjadi ajang yang diharapkan dapat menampilkan atlet muda berbakat dari berbagai sekolah di Kabupaten Madiun, serta menjadi langkah awal untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga, khususnya pencak silat, yang merupakan salah satu cabang olahraga tradisional Indonesia.
Sinergi KONI dan Pemerintah Daerah: Membangun Atlet Berprestasi
Audiensi dengan pengurus KONI Kabupaten Madiun masa bakti 2025-2029 ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI, Arnowo Widjaja. Dalam audiensinya, turut hadir Ketua Harian KONI Agus Sucipto, Wakil Ketua Harian Bambang Sulistyohadi, serta jajaran pengurus lainnya. Pengurus KONI yang baru terpilih berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas olahraga dan mendukung potensi atlet muda yang ada di Kabupaten Madiun.
“Dengan semangat baru dan program rutin ini, kami berharap geliat olahraga di Kabupaten Madiun semakin berkembang dan melahirkan atlet-atlet berprestasi. Kami akan bekerja keras untuk menciptakan event-event yang tidak hanya memperkenalkan olahraga kepada masyarakat, tetapi juga menggali bakat-bakat baru yang bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” ungkap Arnowo Widjaja.
KONI Kabupaten Madiun juga berencana untuk mengembangkan berbagai cabang olahraga lainnya, selain pencak silat, agar lebih banyak atlet dari daerah ini yang dapat menorehkan prestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
Potensi Olahraga di Madiun: Meningkatkan Infrastruktur dan Prestasi
Bupati Madiun, Hari Wuryanto, juga menyampaikan pentingnya peningkatan infrastruktur olahraga di wilayahnya. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan para atlet dapat berlatih dengan lebih optimal. Selain itu, event-event rutin yang digelar setiap bulan diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak masyarakat untuk ikut serta dalam dunia olahraga.
“Event olahraga yang rutin diadakan setiap bulan tidak hanya memberikan kesempatan kepada atlet untuk berkompetisi, tetapi juga membangkitkan minat masyarakat untuk berolahraga. Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan prestasi olahraga di Kabupaten Madiun,” jelas Bupati Hari Wuryanto.
Selain itu, pemerintah daerah melalui Disparpora dan KONI berkomitmen untuk terus memperbaiki sarana dan prasarana olahraga yang ada, serta menggali potensi-potensi atlet muda dari berbagai sekolah dan komunitas di Kabupaten Madiun.
Harapan untuk Masa Depan Olahraga Madiun
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan dunia olahraga di Kabupaten Madiun akan semakin berkembang, mencetak atlet-atlet berprestasi, dan menjadikan daerah ini sebagai salah satu pusat kegiatan olahraga di Jawa Timur. Melalui kerjasama yang solid antara pengurus KONI, pemerintah daerah, dan masyarakat, olahraga di Kabupaten Madiun diyakini akan semakin maju dan dapat memberikan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Madiun.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, seperti menggelar event olahraga setiap bulan, mengoptimalkan kerjasama dengan sponsor, dan meningkatkan fasilitas olahraga, Kabupaten Madiun diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mengembangkan dunia olahraga yang berprestasi dan berkelanjutan.