JAKARTA - Rendang dikenal sebagai hidangan khas Minang yang populer di seluruh dunia.
Umumnya menggunakan daging sapi, namun versi ayam memberikan alternatif yang lebih praktis, ekonomis, dan tetap mempertahankan cita rasa gurih rempah medok. Dengan santan kental dan bumbu lengkap, rendang ayam bisa dimasak sesuai selera: sedikit berkuah (kalio) atau kering dan berminyak (gongseng).
Rendang ayam cocok untuk santap sehari-hari maupun sajian spesial. Proses memasaknya yang telaten membuat bumbu meresap sempurna, menciptakan rasa pedas, gurih, dan harum yang khas Minang. Hidangan ini juga lebih cepat matang dibanding rendang sapi, sehingga bisa dinikmati lebih cepat tanpa mengurangi kelezatan.
Bumbu Rempah Minang yang Membuat Rasanya Istimewa
Rahasia rendang ayam terletak pada bumbu rempahnya yang kaya. Bumbu halus terdiri dari:
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
10 cabai merah keriting
5 butir kemiri
2 cm kunyit segar
Selain bumbu halus, tambahkan bumbu cemplung untuk aroma khas:
2 batang serai, geprek
3 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 lembar daun kunyit
2 cm lengkuas, memarkan
1 batang kayu manis
3 cengkeh
1 buah asam kandis
Santan kental digunakan untuk memberikan rasa gurih, sementara kelapa sangrai yang dihaluskan (kerisik) menambah tekstur dan kekayaan rasa. Kombinasi bumbu halus dan cemplung membuat rendang ayam terasa autentik dan harum, sempurna disantap dengan nasi putih hangat.
Cara Memasak Rendang Ayam Agar Gurih Maksimal
Berikut langkah-langkah praktis membuat rendang ayam:
Bahan Utama:
1 ekor ayam potong sesuai selera
500 ml santan kental
Garam dan gula secukupnya
Kelapa sangrai/kerisik 50 gram
Langkah Memasak:
Siapkan Ayam: Cuci bersih ayam, buang lemak berlebih agar rendang tidak berbau anyir.
Tumis Bumbu: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan bumbu cemplung, aduk hingga daun layu dan bumbu matang sempurna.
Masak Ayam: Masukkan potongan ayam, aduk hingga warnanya berubah. Tuang santan, beri garam dan gula, aduk rata.
Proses Memasak: Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk. Jika ingin kalio, masak hingga santan menyusut dan kuah mengental. Untuk gongseng (rendang kering), lanjutkan memasak hingga santan menyusut dan bumbu mengeluarkan minyaknya.
Tambahkan Kerisik: Masukkan kelapa sangrai halus, aduk rata hingga meresap. Angkat dan sajikan selagi hangat.
Tips Rahasia Agar Rendang Ayam Anti Gagal
Kontrol Api: Selalu gunakan api kecil agar santan tidak pecah dan bumbu meresap sempurna.
Hilangkan Biji Cabai: Untuk warna merah cantik tanpa terlalu pedas, hilangkan biji cabai pada sebagian cabai merah keriting.
Gunakan Kerisik: Kelapa sangrai halus memberikan tekstur renyah dan rasa gurih khas Minang.
Sabar dalam Memasak: Rendang ayam terbaik membutuhkan waktu 1–3 jam, tergantung tingkat kekeringan yang diinginkan. Aduk sesekali untuk mencegah gosong dan memastikan bumbu meresap ke seluruh ayam.
Hidangan rendang ayam siap dinikmati. Aroma santan, serai, dan daun rempah yang meresap membuat setiap suapan terasa istimewa. Rendang ayam bukan hanya sekadar masakan, tetapi juga warisan kuliner Indonesia yang menghadirkan kekayaan rempah dan teknik memasak tradisional Minangkabau.