Pengertian Asuransi Komersial: Manfaat hingga Keunggulannya
- Selasa, 11 Maret 2025

Pengertian asuransi komersial mencakup produk perlindungan finansial yang memberikan jaminan terhadap berbagai risiko tak terduga dalam hidup, seperti sakit, kecelakaan, kerusakan kendaraan, hingga bencana alam, yang memerlukan biaya besar.
Oleh karena itu, memiliki asuransi komersial sangat penting untuk melindungi diri dari beban finansial yang berat.
Selain asuransi komersial, ada pula asuransi sosial, yang berfungsi sebagai bentuk proteksi lainnya dengan mekanisme yang berbeda. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengalihkan risiko finansial, namun dengan cara yang berbeda.
Baca Juga
Asuransi komersial dikelola oleh perusahaan asuransi swasta, dengan premi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, sementara asuransi sosial seperti BPJS Kesehatan dikelola oleh pemerintah dan diwajibkan untuk seluruh warga negara dengan iuran bulanan yang tetap.
Pada dasarnya, pengertian asuransi komersial mencakup perlindungan finansial yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, memberikan kebebasan untuk memilih jenis dan besaran premi yang sesuai.
Pengertian Asuransi Komersial
Pengertian asuransi komersial mengacu pada jenis perlindungan finansial yang dirancang untuk memberikan jaminan sesuai dengan kebutuhan individu, sekaligus menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham perusahaan asuransi.
Model keuntungan ini juga digunakan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang mengelola asuransi tersebut.
Selain dikelola oleh perusahaan swasta, asuransi komersial juga dapat dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berdasarkan jenis operasionalnya, asuransi ini terbagi menjadi dua kategori utama, yakni asuransi konvensional dan syariah.
Berbeda dengan asuransi komersial, asuransi sosial tidak mengutamakan keuntungan, melainkan berfokus pada perlindungan finansial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Asuransi sosial ini biasanya dikelola oleh pemerintah.
Beberapa contoh asuransi sosial meliputi asuransi kesehatan dan jaminan hari tua yang dikelola oleh BPJS, serta program pensiun bagi pegawai negeri sipil dan anggota angkatan bersenjata yang diurus oleh PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero).
Perbedaan utama antara asuransi komersial dan sosial terletak pada sifatnya: asuransi komersial bersifat sukarela dengan premi yang disesuaikan dengan kebutuhan atau pilihan individu, sementara asuransi sosial bersifat wajib dengan biaya premi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Manfaat Asuransi Komersial
Manfaat yang ditawarkan oleh asuransi komersial berbeda dengan asuransi sosial. Pada asuransi komersial, manfaat yang diterima akan disesuaikan dengan premi yang dibayar, yang dihitung berdasarkan faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat risiko penyakit, dan jenis penyakit yang mungkin terjadi.
Semakin lanjut usia seseorang, semakin tinggi pula risiko terkena penyakit, yang berdampak pada premi yang lebih tinggi.
Meski demikian, manfaat yang diterima dari asuransi komersial biasanya cukup besar, tergantung pada jumlah premi yang dibayar oleh nasabah.
Di sisi lain, manfaat dari asuransi sosial, yang bersifat wajib bagi semua anggota masyarakat, cenderung lebih merata.
Premi untuk asuransi sosial biasanya relatif rendah, meskipun terdapat pembagian kelas pelayanan dengan premi yang tidak terlalu jauh perbedaannya.
Nasabah asuransi sosial diharuskan untuk membayar iuran bulanan yang sama di setiap kelas, tanpa memperhatikan perbedaan usia, jenis kelamin, dan faktor lainnya.
Salah satu keuntungan yang dimiliki asuransi sosial, namun tidak dimiliki asuransi komersial, adalah kemampuannya memberikan perlindungan menyeluruh, termasuk untuk berbagai jenis penyakit yang mungkin diderita nasabah.
Keunggulan Asuransi Komersial
1. Perlindungan dengan Manfaat Lebih Besar
Asuransi komersial cenderung menawarkan perlindungan yang lebih luas dan besar dibandingkan dengan asuransi sosial seperti BPJS.
Sebagai pemegang polis, kamu berhak mendapatkan layanan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan terbaik selama itu tercakup dalam polis.
Manfaat yang bisa didapatkan termasuk biaya berobat jalan, rawat inap, tindakan medis, obat-obatan, dan bahkan pengobatan di luar negeri.
Meskipun manfaat ini disesuaikan dengan premi yang dibayarkan, kamu tetap bisa memilih produk asuransi sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Perlindungan di Luar Negeri
Jika kamu sering bepergian ke luar negeri atau bekerja di sana, asuransi komersial tetap bisa memberikan perlindungan.
Banyak perusahaan asuransi memiliki jaringan internasional yang memungkinkan mereka untuk meng-cover biaya pengobatan di luar negeri. Hal ini memberikan rasa aman lebih, terutama ketika kamu bepergian ke negara lain.
3. Beragam Pilihan Produk
Asuransi komersial menawarkan berbagai macam produk yang dirancang untuk membantu mengatasi risiko finansial. Perusahaan asuransi memanfaatkan risiko yang ada di masyarakat sebagai peluang untuk mengembangkan produk.
Sebagai contoh, tingginya angka kecelakaan memunculkan asuransi mobil, seperti asuransi All Risk, yang membantu mengalihkan risiko kerusakan akibat kecelakaan atau bencana alam.
Produk asuransi komersial meliputi asuransi jiwa, kesehatan, properti, kendaraan, pendidikan, dan banyak lainnya.
4. Kemudahan Klaim
Asuransi komersial dikenal karena kemudahan dalam klaim. Klaim dapat diproses dengan cepat, mudah, dan fleksibel.
Jika kamu memiliki asuransi kesehatan cashless, cukup membawa kartu keanggotaan untuk mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit tanpa harus mengurus dokumen yang rumit. Ini memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada pemulihan atau perawatan.
Jenis-jenis Asuransi Komersial
1. Asuransi Konvensional
Asuransi konvensional beroperasi dengan prinsip pengalihan risiko dari tertanggung kepada perusahaan asuransi. Sistemnya berbasis jual beli, di mana perusahaan asuransi bertanggung jawab menanggung klaim yang diajukan oleh tertanggung.
Premi yang dibayarkan oleh tertanggung, beserta keuntungan yang dihasilkan dari premi tersebut, sepenuhnya menjadi hak milik perusahaan asuransi. Perusahaan bebas menggunakan dana yang diperoleh tanpa batasan.
Jika asuransi dibatalkan, tertanggung akan dikenakan denda sesuai ketentuan dalam polis. Asuransi konvensional didasarkan pada prinsip-prinsip kebudayaan dan pemikiran yang dilengkapi dengan hukum positif yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pengawasan terhadap perusahaan asuransi dilakukan oleh komisaris yang ditunjuk. Menurut penelitian dari Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), banyak perusahaan asuransi komersial yang mengelola produk asuransi konvensional.
Berikut adalah daftar perusahaan asuransi komersial terbaik di Indonesia pada tahun 2025:
Asuransi Umum | Asuransi Jiwa/Kesehatan |
PT Asuransi Sinar Mas | PT Prudential Life Assurance |
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) | PT Asuransi Simas Jiwa |
PT Asuransi Astra Buana | PT Asuransi Allianz Life Indonesia |
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Tbk | PT AIA Financial |
PT Asuransi Central Asia | PT Indolife Pensiontama |
PT Asuransi Bangun Askrida | PT Capital Life Indonesia |
PT Asuransi Adira Dinamika, Tbk | PT AXA Mandiri Financial Services |
PT Asuransi Wahana Tata | PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia |
PT Sompo Insurance Indonesia | PT Asuransi BRI Life |
PT Asuransi Multi Arta Guna, Tbk | PT BNI Life Insurance |
PT Asuransi Simas Insurtech | PT Panin Dai–ichi Life |
PT Asuransi MSIG Indonesia | PT Asuransi Jiwa Sequis Life |
PT BRI Asuransi Indonesia | PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia |
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia | PT Astra Aviva Life |
PT Lippo General Insurance, Tbk | PT Sun Life Financial Indonesia |
2. Asuransi syariah
Prinsip asuransi syariah berbeda dengan asuransi konvensional, di mana asuransi syariah menerapkan sistem berbagi risiko atau risk sharing antar para nasabah.
Dalam asuransi syariah, ketentuan yang berlaku bukanlah jual beli, melainkan bentuk tolong-menolong di antara sesama peserta.
Ketika klaim diajukan, dana untuk mengganti kerugian diambil dari rekening tabarru', yang merupakan kumpulan dana dari nasabah asuransi syariah.
Sebagian dari premi yang dibayarkan akan tetap menjadi hak milik nasabah, sementara sebagian lainnya dikelola oleh penyelenggara asuransi syariah dengan prinsip amanah.
Pengelolaan dana ini harus dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya dan tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
Jika terdapat keuntungan, hasilnya akan dibagi antara pengelola dan nasabah dalam bentuk bonus. Selain itu, apabila nasabah membatalkan asuransinya, dana akan dikembalikan secara proporsional tanpa adanya denda.
Dasar hukum dari asuransi syariah berlandaskan pada Al-Qur'an, hadis, dan sumber hukum Islam lainnya.
Setiap perusahaan asuransi syariah memiliki Dewan Pengawas Syariah yang bertugas memastikan bahwa operasional perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Meskipun asuransi syariah dikelola sesuai prinsip syariah, produk ini tidak terbatas hanya untuk umat Islam.
Siapa pun dapat membeli produk asuransi syariah jika memenuhi kriteria risiko dan menyetujui prinsip syariah yang diterapkan. Berikut adalah daftar produk asuransi syariah terbaik di Indonesia.
- Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASKY)
- Takaful Keluarga
- PRUSyariah
- Allianz Syariah
- Sinar Mas Syariah
- Astra Syariah
- Adira Syariah
- ACA Syariah
- AXA Mandiri Syariah
- CAR Syariah
- Manulife Berkah Safelink.
Sebagai penutup, pengertian asuransi komersial mencakup produk perlindungan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial individu dengan manfaat yang dapat disesuaikan.

Muhammad Anan Ardiyan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Harga BBM Terbaru Berlaku Seluruh SPBU
- 06 September 2025
2.
Cara Hemat Tambah Daya Listrik September 2025
- 06 September 2025
3.
Pertamina Tambah Pasokan Gas Elpiji Malang Raya
- 06 September 2025
4.
Khofifah Pastikan Bantuan Logistik Bawean Lancar
- 06 September 2025
5.
Rumah Murah Bekasi Serba Rp 168 Juta
- 06 September 2025