AC Milan Menelan Kekalahan dari Lazio di San Siro: Analisis dan Penilaian Pemain
- Senin, 03 Maret 2025

JAKARTA - Dalam pertarungan sengit di Liga Italia Serie A musim 2024-2025, AC Milan harus mengakui kehebatan Lazio saat bertindak sebagai tuan rumah di Stadion San Siro, pada Minggu malam (2 Maret 2025) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. AC Milan harus merelakan tiga poin kepada Lazio setelah sebuah kasus krusial di kotak penalti menjelang akhir pertandingan berujung pada kekalahan yang menyakitkan.
Duel Sengit di San Siro
Duel di San Siro berlangsung panas dan menegangkan, sebagaimana yang sering kali terjadi dalam laga-laga legendaris antara kedua tim raksasa ini. AC Milan yang menguasai pertandingan harus menghadapi kenyataan pahit setelah kartu merah dan penalti yang merusak permainan mereka. Pertandingan tersebut meninggalkan kekecewaan mendalam bagi Rossoneri yang kini semakin terpaut jauh dari persaingan puncak klasemen.
Babak Pertama: Strategi yang Gagal
AC Milan memulai pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi, didorong oleh dukungan penuh dari para tifosi. Namun, strategi permainan yang diterapkan tampaknya belum cukup untuk menahan gempuran Lazio yang tampil penuh determinasi. Gol pertama Lazio datang setelah serangkaian kesalahan dari barisan pertahanan Milan.
Mike Maignan, penjaga gawang Milan, mendapat sorotan setelah blundernya mengarahkan bola ke sisi gawang justru menciptakan peluang bagi pemain Lazio untuk memanfaatkan kekacauan di kotak penalti. "Penampilan Maignan cukup mengkhawatirkan, terutama pada gol pertama di mana dia tampak terlalu agresif dalam tindakannya," ujar seorang pengamat sepak bola Liga Italia.
Lini Pertahanan yang Goyah
Dalam laga ini, performa lini belakang AC Milan tampak jauh dari ekspektasi. Alex Jimenez, yang bertugas di lini pertahanan, menghadapi kesulitan besar sepanjang pertandingan. Kalah dalam setiap duel satu lawan satu dengan Tavares, Jimenez mendapatkan rapor buruk dengan nilai 4. Dia kerap kali terlihat kesulitan mengamankan lini belakang terutama saat Zaccagni berhasil membobol gawang Milan.
Sementara itu, Gabbia tampil lebih baik meskipun tidak spektakuler, dengan nilai 6. Dia mampu melakukan beberapa intervensi penting dan sekali tampil impresif dalam serangan balik. Namun, tidak ada satupun upayanya yang cukup untuk membalikkan keadaan bagi Milan.
Pemain Serbia, Pavlovic, mengalami malam yang harus dilupakan. Setelah sapuan yang buruk membuka peluang bagi gol pembuka Lazio, Pavlovic juga menerima kartu merah yang mengakhiri harapannya untuk mencetak gol balasan bagi Milan. "Kami harus lebih berhati-hati dengan disiplin di lapangan, terutama menghadapi tim seperti Lazio yang memanfaatkan setiap kesalahan kecil," ungkap Stefano Pioli, pelatih AC Milan, dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Kontroversi Penalti Menit Akhir
Drama memuncak di penghujung pertandingan ketika wasit menunjuk titik putih menyusul insiden antara Maignan dan penyerang Lazio. Meski kontak tampak minimal, keputusan tersebut tidak terelakkan dan Pedro sukses mengonversi penalti menjadi gol kemenangan untuk Lazio. "Kami merasa keputusan itu sangat keras bagi kami, terutama di saat krusial seperti itu," keluh kapten Milan dalam wawancara pasca pertandingan.
Dampak Kekalahan terhadap Posisi AC Milan
Kekalahan ini membuat Milan tertahan di papan tengah klasemen, jauh dari harapan mereka di awal musim. Kondisi ini memaksa Stefano Pioli dan skuadnya untuk segera menganalisis kelemahan dan merumuskan strategi yang lebih baik agar dapat kembali bersaing di jalur perebutan gelar.
Dalam beberapa dekade terakhir, rivalitas antara AC Milan dan Lazio selalu menjanjikan drama dan aksi yang memikat. Namun, bagi para penggemar Rossoneri, cerita malam ini di San Siro bukanlah hasil yang ingin mereka kenang. Kritik dan pertanyaan mengenai kebijakan transfer, strategi pelatih, dan konsistensi pemain akan menjadi fokus utama diskusi di antara para penggemar dan pengamat sepak bola dalam beberapa hari ke depan.
Meski AC Milan harus menghadapi kenyataan pahit ini, musim masih panjang dan kesempatan untuk bangkit masih terbuka lebar. Tim harus mengambil pelajaran berharga dari laga ini, dengan menyesuaikan strategi mereka untuk menghadapi tantangan-tantangan berat yang menanti di depan. Sementara itu, dukungan setia dari para tifosi dan tekad tim untuk bangkit akan menjadi faktor penentu kesuksesan mereka di masa mendatang.

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan
- 06 September 2025
2.
Generasi Sehat Terbentuk Lewat Pendidikan Kesehatan
- 06 September 2025
3.
Beban Angkat, Tubuh Sehat Pikiran Bahagia
- 06 September 2025
4.
Yoga Pemula: Latihan Tubuh Pikiran Sehat
- 06 September 2025
5.
Bungee Jumping Tingkatkan Keberanian dan Percaya Diri
- 06 September 2025