Minat Investasi Masyarakat Sulsel Meningkat Pesat, Investor Pasar Modal Bertumbuh Signifikan
- Jumat, 28 Februari 2025

JAKARTA - Minat investasi masyarakat di Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pertumbuhan pesat ini sejalan dengan peningkatan jumlah investor di pasar modal dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terjadi lonjakan minat masyarakat Sulsel dalam investasi pasar modal. Kemudahan akses informasi dan edukasi mengenai literasi keuangan menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini.
Salah satu tokoh ekonomi di Makassar, Ahmad Fauzi, menyatakan bahwa peningkatan minat investasi ini disebabkan oleh kesadaran yang semakin tinggi akan pentingnya investasi untuk masa depan. "Masyarakat sekarang semakin sadar bahwa investasi adalah salah satu cara untuk mencapai kebebasan finansial. Dengan informasi yang lebih mudah diakses, mereka lebih berani untuk berinvestasi," jelas Ahmad.
Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan peningkatan jumlah investor ritel yang mencolok di Sulsel. Dalam kurun waktu setahun terakhir, jumlah investor baru di pasar modal meningkat lebih dari 20%. Hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait yang aktif mengadakan sosialisasi dan edukasi mengenai investasi pasar modal di berbagai kota dan kabupaten di Sulawesi Selatan.
Peningkatan ini juga didukung oleh kemajuan teknologi yang memudahkan akses masyarakat ke pasar modal. Dengan adanya aplikasi perdagangan saham online dan platform investasi digital, masyarakat semakin mudah untuk terlibat dalam aktivitas pasar modal.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Sulsel, Anita Dewi, menuturkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan di daerah ini. "Kami terus mengadakan seminar dan workshop untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat bisa mengambil keputusan investasi yang tepat," ungkap Anita.
Tidak hanya itu, pandemi COVID-19 juga berperan sebagai katalisator dalam peningkatan minat investasi ini. Banyak masyarakat yang mulai mencari alternatif untuk meningkatkan pendapatan seiring dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu selama pandemi. Investasi pasar modal menjadi salah satu pilihan yang diminati karena dapat dilakukan dengan modal yang relatif kecil dan potensi keuntungan yang menarik.
Salah satu investor baru, Budi Santoso, mengaku tertarik untuk berinvestasi di pasar modal setelah mengikuti beberapa seminar online yang diselenggarakan oleh BEI. "Awalnya saya ragu, tapi setelah dapat banyak informasi dari seminar dan mencoba aplikasi investasi, saya jadi lebih yakin untuk berinvestasi. Apalagi ada banyak pilihan investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil," ujar Budi.
Melihat perkembangan ini, pemerintah daerah Sulsel mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam berinvestasi. Mereka berjanji akan terus mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sebuah kesempatan menegaskan pentingnya edukasi investasi bagi masyarakat. "Investasi bukan hanya untuk mereka yang berkantong tebal. Semua lapisan masyarakat harus mendapatkan pemahaman yang baik agar bisa memanfaatkan investasi untuk perbaikan ekonomi keluarga dan daerah," jelasnya.
Selain pasar modal, tren investasi di sektor lain seperti properti dan bisnis UMKM juga menunjukkan peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Sulsel semakin melek investasi dan berani diversifikasi portofolio mereka.
Ke depan, tantangan utama bagi pertumbuhan investasi ini adalah menjaga semangat literasi keuangan masyarakat agar tetap konsisten. Hal ini penting guna memastikan bahwa para investor tidak hanya tertarik pada tren semata tetapi juga memiliki pemahaman yang baik tentang risiko dan manajemen investasi.
Dengan pertumbuhan minat investasi yang terus meningkat, diharapkan Sulawesi Selatan dapat menjadi salah satu pusat ekonomi yang kuat di Indonesia bagian timur. Para pelaku pasar dan pemerintah perlu bersinergi dalam memperkuat ekosistem investasi ini agar memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian daerah.
Peningkatan ini tentu menjadi sinyal positif bagi dunia investasi di Indonesia, khususnya di kawasan timur. Dengan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak terkait, bukan tidak mungkin Sulawesi Selatan dapat menjadi teladan dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan berbasis investasi.

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025