Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok: Pandangan dan Analisis dari Ketum AEML
- Rabu, 26 Februari 2025

JAKARTA – Di tengah perkembangan pesat industri otomotif berbasis listrik, harga mobil listrik bekas dilaporkan mengalami penurunan yang signifikan. Fenomena ini menjadi sorotan para pelaku industri dan pengamat ekonomi, terlebih dengan perhatian global yang kian mengarah pada energi terbarukan dan keberlanjutan. Ketum Asosiasi Energi Mobil Listrik (AEML), Pandu Sjahrir, memberikan pandangannya mengenai tren ini dan mengapa harga mobil listrik bekas bisa mengalami penurunan drastis.
Menurut data yang dikumpulkan dari berbagai pusat penjualan mobil bekas, harga mobil listrik bekas kini sering kali mengalami depresiasi hingga 30% dari harga barunya dalam satu hingga dua tahun penggunaan. Kondisi ini jelas berbeda dengan mobil konvensional berbahan bakar fosil, yang biasanya mengalami depresiasi harga sekitar 15%-20% dalam rentang waktu yang sama.
Pandu Sjahrir dalam diskusinya menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi anjloknya harga mobil listrik bekas. "Salah satu faktor utama adalah persepsi konsumen yang masih meragukan daya tahan baterai setelah beberapa tahun digunakan. Banyak pembeli yang khawatir akan performa dan ketahanan baterai yang diketahui sebagai komponen paling mahal dalam mobil listrik," ujar Pandu Sjahrir.
Selain itu, cepatnya perkembangan teknologi dalam industri mobil listrik juga turut mempengaruhi nilai jual kembali kendaraan ini. Setiap tahunnya, produsen merilis model baru dengan teknologi yang lebih baik dan penambahan fitur yang meningkatkan efisiensi serta kenyamanan berkendara. Hal ini menyebabkan model yang lebih lama cepat ketinggalan zaman.
"Di sinilah konsumen menjadi lebih tertarik untuk memilih model terbaru, bahkan dalam kondisi bekas, dibandingkan model yang sudah berumur lebih dari tiga tahun," tambah Pandu Sjahrir. Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada konsumen mengenai keunggulan dan daya tahan mobil listrik, terutama dalam hal ketahanan baterai.
Tantangan lain yang turut mempengaruhi adalah infrastruktur pengisian daya yang belum merata di seluruh wilayah. Konsumen cenderung lebih berhati-hati dalam memilih mobil listrik bekas terutama jika mereka tinggal di daerah yang minim fasilitas pengisian daya cepat. Ini tentu menjadi penghambat bagi mereka yang mempertimbangkan efisiensi dalam penggunaan mobil listrik.
Lebih jauh, Pandu menyatakan bahwa ada kesempatan dalam tantangan ini. "Penurunan harga mobil listrik bekas justru menjadi kesempatan bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan namun terbatas pada anggaran," ujarnya. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat dapat merasakan pengalaman menggunakan mobil listrik dan berkontribusi pada penurunan emisi karbon.
Untuk jangka panjang, Pandu optimis bahwa harga mobil listrik bekas akan semakin stabil seiring dengan pendidikan konsumen yang lebih baik mengenai manfaat dan teknologi kendaraan listrik. Dia menilai bahwa pemerintah perlu memberikan insentif lebih kepada industri mobil listrik bekas, seperti penurunan pajak atau pembebasan bea masuk, untuk meningkatkan minat dan kepercayaan konsumen.
Pandu Sjahrir juga menyoroti perlunya kebijakan yang lebih ramah terhadap kendaraan listrik bekas. "Langkah-langkah strategis dari pemerintah dan pelaku industri dapat membantu menstabilkan harga dan meningkatkan demand pasar," tegasnya.
Secara global, banyak negara sudah mulai memberikan dukungan penuh terhadap kendaraan listrik dengan menargetkan kurva transisi dari kendaraan berbasis BBM menuju listrik. Indonesia, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah untuk produksi baterai, tentunya memiliki peluang besar untuk menjadi pemain kunci di pasar ini.

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
2.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
3.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025
4.
Itel A90 Limited Edition, Ponsel Tahan Banting
- 07 September 2025
5.
ASUS Vivobook S14, Laptop AI Andal Profesional
- 07 September 2025